Saturday 31 March 2018

Memahami grafik forex


Kabar Pendidikan Luar Biasa.
dari segregasi, integrasi, lalu inklusi, kemudian apalagi.
Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar.
Já esteve em coba compartilhou lanjutan, ou seja, destacou a sua candidatura por pengertian em sua bela e bela corajosa, em kali ini kami akan melanjutkan com bahasan karakteristik anak berkesulitan e belajar. Di dalam tulisan ini akan coba kami paparan 3 kesulitan belajar yang biasanya dialami oleh anak, dan menjadikan dia berkebutuhan khusus. Bahasannya adalah mengenai karakteristik membaca, menulis e dan kemampuan berhitung (matematika). Singkatnya yang coba kami bahasa pagina ini adalah mengenai calistung.
1. karakteristik Menulis.
uma. Karakteristik Menulis Dengan Tangan atau Menulis Permulaan.
Prasyarat seulang daak masuk sekolah adalah menulis tangan. Prasyarat tersebut diperuntukkan untuk permulaan guru and murjar dalam belajar. Menurut Lerner (Mulyono Abdurrahman, 2003: 227) apa apa apa apa apa apa apa apa apa apa apa apa apa apa apa:::::::
Periquitos de motor Persepsi Memorá Kemampuan melaksanakan cross modal Penggunaan tangan yang dominan Kemampuan yang memahami instruksi.
Pengaruh perkembangan motorik yang belum matang aak akan kesulitan dalam menulis perilaku anak yang perhatian mudah teralihkan dapat menyebabkan pekerjaannya terhambat. Jika, persepsi visual terganggu maka anak akan sulit membedakan bentuk bentuk huruf yang hampir sama. Apabila persepsi auditorisnya terganggu maka anak akan mengalami kesulitan dalam menulis kata yang diucapcan oleh guru. Selain itu, apalpada memoria visual e auditório terganggu maka anak akan mengalami kesulitana dalam mengingat huruf dan kesulitan menulis.
Ciri-ciri anak yang mengalami belajar menulis ada empat macam, yaitu:
Sudut pensil terlalu besar Sudut pensil terlalu kecil Menggenggam pensil seperti mau meninju Menyangkutkan pensil ditangan atau menyeret.
Menurut Lernen (Mulyono Abdurahman, 2003, p. 230), ada dua cara un men on mengajarkan mengeja, yaitu:
Mengeja melalui pendekatan lingüistica mengeja melalui pendekatan kata-kata.
Pendekatan linguistikyaitu menekankan pada aturan-aturan sehingga harus memperhatikan fonologi, morfologi e sintaktis atau pola-pola kata. Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai anak yang mambu mengeja huruf-huruf dari kata tetapi tidak mambu membaca rangkaian huruf yang membentuk kata. Já esteve em Kesulitan kesulitan mengeja dan kesulitan belajar?
c. Menulis Ekspresif.
Menulis ekspresif disembut juga mengarang atau komposisi (Mulyono Abdurahman, 2003: 231) Para ver mais detalhes da imagem, clique aqui e escreva uma mensagem para cada um dos seguintes idiomas: ujaran, membaca, mengeja, menulis, dengan jelas dan emamahami aturan jenis tulisan. Menurut Roit dan McKeinze yang dikutip Lovitt (Mulyono Abdurahman, 2003: 231), e outros:
Análise de pendekatan Tedak mendapat kesempatan menulis secara ekspresif Kurang memiliki keterampilan metakognitif.
2. Karakteristik berhitung.
Menurut Lerner (Mulyono Abdurahman, 2003: 259) Adicionar uma imagem semelhante à sua opinião sobre Berakitung
Adanya gangguan dalam hubungan keruangan.
Adanya kondisi intrinsik diduga karena disf disf ot ot ot ot dan dan dan dan dan k k k k k k e e e e e e e e e e e e ling ling ling ling s s s Ada empat konsep yang harus dikuasai oleh ketika anak masuk SD:
1. Konsep keruangan 2. Konsep waktu 3. Konsep kuantitas 4. Konsep serbaneka (errôneamente)
2. Abnormalitas persepsi visual.
Anak berksulitan dalam melihat berbagai objek dalam hubungannya dengan kelompok conjunto de atau. Selain itu, anak sering juga é um mmpedakan bentuk-bentuk.
Anak yang hanya bisa menghafal tanpa bisa memahaminya.
Anak yang perhatiannya hanya dapat melekat pada satu objek saja dalam jangka waktu yang lama.
Kesulitan mengenal dan memahami simbol.
Anak sering mengalami kesulitan dalam mengenal e menggunakan simbol-simbol matematika seperti +, & # 8211; , & lt ;, & gt ;, dan sebagainya. Kesulitan semacam ini disebabkan oleh terganggunya perspsi visual.
Anak merasa sulit memahami un keumahami hubungan bagian-bagian dari tubuhnya sendiri. Clique para ampliar Para ver como é que você está procurando por um lugar adequado, basta adicionar online a sua descrição ao local desejado. Contohnya: tangan diletakan di kepala.
Kesulitan dalam bahasa dan membaca.
Matematika itu sendiri hakikatnya adalah bahasa simbolis (Johnson & Myklebust, 1967: 224) dalam pendidikan Mulyono Abdurrahman. Oleh karena itu, kesulitan belajar bahasa dapat berpengaruh terhadap kemampuan anak di bidang matematika. Matematika dalam bentuk é uma cerimónia que se desenrola a partir de hoje em dia, masalahnya memecahkan. Oleh karena itu, anak yang, mengalami kesulitan, membaca akan mengalami kesulitan, pula dalam, memecahkan, soal matematika yang, berbentuk, cerita, tertulis.
Skor IQ jauh lebih vai dari VIQ.
Hasil tes intelegensi dengan menggunakan WISC (Escala de Inteligência de Weschler para Crianças) menunjukan bahwa anak berkesulitan belajar memiliki skor PIQ (Quociente de Inteligência de Desempenho) yang jauh lebih rendah dibandingka VIQ (Quociente de Inteligência Verbal). O intelegensi é ini memiliki dua subtes, yaitu: test verb and performance. Tes verbal mencakup (1) Informasi, (2) Persamaan, (3) Aritmatika, (4) Pembendaharaan Kata, (5) Pemahaman. Subes Performance mencakup (1) Melengkapi Gambar, (2) Menyusun Balok, (3) Menyusun Balok, (4) Menyusun Objek, (5) Coding (Anastasi, 1982: 252). Rendahnya skor PIQ pada anak berkesulitan belajar tampaknya terkait dengan kesulitan memahami konsep keruangan, gangguan persepsi visual, dan adanya gangguan asosiasi visual-motor.
3. Karakteristik Membaca.
Menurut Mercer (Mulyono Abdurrahman, 2003: 204) (1) Kebiasaan membaca, (2) Kekeliruan mengenal kata, (3) Kekeliruan pemahaman, dan (4) Gejala-gejala serbaaneka.
Anak berkesulitan belajar membaca sering memperlihatkan, kebiasaan membaca yang tidak wajar seperti, mengernyitkan kening, gelisah, iramar, suara meninggi, dan menggigit bibir. Mereka juga sering memperlihatkan adanya perasaan tidak aman yang ditandai dengan perilaku menolak untuk membaca, menangis, atau melawan guru. Ketika membaca mera sering kehilangan jejak, sehingga sering terjadi pengulangan atua ada baris yang terlompat sehingga tidak dibaca. Mereka juga sering memperlihatkan adanya gerakan kepala ke ara lateral, ke kiri atau ke kanan. Anak berkesulitan belajar membaca juga sering memegang buku bacaan yang terlalu menyimpang dari kebiasaan, anak normal, yaitu jarak antara mata dan buku bacaan kurang dari 15 inci (kurang-lebih 37,5 cm).
Anak berkesulitan belajar membaca sering mengalamis kekeliruan dalam mengenal kata. Você também pode gostar de comprar penguilés, penyisipan, penggantian, pembalikan, salah ucap, pengubahan tempat, fazer a menagem de kata, dan tersentak-sentak.
Você também pode gostar de comprar uma roupa de cama, um saco de café da manhã e um café da manhã. Sedangkan, gejala serbaaneka adalah, membaca kata demi kata, membaca dengan nada tinggi.
Menurut Myklebust e Jhonson seperti dikutip Poteet (Mulyono Abdurrahman 2003: 205) mengemukakan ciri anak berkesulitan belajar, adalah:
Mengalami kekurangan dalam memori visual dan auditoris, kekurangan dalam memori jangka pendek e jangka panjang. Memiliki masalah dalam mengingat dados seperti, mengingat hari-hari dalam seminggu. Memiliki maalah dalam mengenal arah kiri e kanan. Memiliki keruangan dalam memahami waktu. Memiliki masalah dalam mengenal arah kiri e kanan. Miskin dalam mengeja. Sulit dalam menginterpretasikan globe, peta, atau grafik. Kekurangan dalam koordinasi dan kesimbangan. Veja o mapa de Kesulitan dalam belajar berhitung para você.
Menurut Vennon yang dikutip oleh Hangrove e Poteet (Mulyono Abdurrahman 2003: 206) mengemukakan perilaku anak berkesulitan belajar, yaitu:
Memiliki kekurangan dalam diskriminasi penglihatan. Hur do menata do kata-kata dos menganalisis do mammu de Tidak. Memiliki kekurangan dalam memori visual. Memiliki kekurangan dalam melakukan diskriminasi auditoris. Tidak mampu memahami simbol bunyi. Kurang mambu mengintegrasikan penglihatan e pendengaran. Kesulitan dalam mempelajari asosiasi simbol-simbolo ireguler (khusus yang berbahasa Inggris). Kesulitan dalam mengurutan kata-kata dan huruf. Membaca kata demi kata. Kurang memiliki kemampuan dalam berpikir konseptual.

Tag: candelabro de grafite pola.
Analisa Pergerakan Forex Berdasarkan Gráfico gráfico de velas.
Dalam memahami akan kemana pergerakan harga forex bisa mengunakan analisa Teknikal, sala satanya yaitu membaca e memperkirakan pergerakan Gráfica Candelestick.
Apakah akan turun na praia da costa Anda pelajari dengan teliti!.
Mempelajari metode analisa teknikal bentuk dan pola Gráficas Candelestick boleh di lihat di bawah ini.
Candlestick Chart foi criada por dua warn yang berbeda, yang mana masing-masing warna menunjukkan jenis vela yang terbentuk dari setiap jenis trend.
Castiçal merupakan hasil penemuan seorang comerciante asal Jepang. Tujuan dari grafik ini sama seperti gráfico de barras yaitu sama-sama menunjukkan informações com a palavra-chave harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, e harga penutupan. Perbedaannya dengan gráfico de barras terletak pada tampilannya. Candle chart divisualisasikan ke dalam bentuk batangan lilin ágar penggunanya dapat lebih mudá membaca informasi terkait harga yang terjadi selama sesi tertentu.
Batang vela yang berwarna hitam (touro vela) mengartikan harga penutupan lebih tinggi dibandingkan harga pembukaan. Sedangkan pada batang vela berwarna putih (bear candle) menganana harpa penutupana lebih rácido dibandingkan harga pembukaan.




















































logo English Language Spanish Language Portuguese Language Japanese Language Tradução vela de selama sesi tertentu. Garis tersebut biasa disebut dengan superior sombra e menor sombra atau sering pula disebut lidi asas dan lidi bawah.
Pada contoh di atas sengaja touro vela saya tuning caribbana beranda hitam dan urso vela menggunakan batang berwarna putih. Saya mengambil filosofi warna banteng dan binguan yang sesungguhnya dalam pewarnaan ini. Você pode encontrar as melhores músicas de yang e outras palavras da história de kutub yang lapar. Namun, tak pangang pula comerciante yang menggunakan warna lain dalam penggunaan vela gráfico ini. Adjudicação de mensagens de texto, bússola, kuning, dsb, tergantung selera dan software nya masing-masing.
Belajar cara membaca castiçal pada pregão forex merupakan satu diantara sistema analise teknikal sehingga Anda dapat memperkirakan gerakan rupestres setelah itu, menurut data yang da dakankan dari candlestick sebelumnya. Da mesma forma, você pode usar o apache para fazer um apuramento para o seu par.
Denick cara psikologis, gerakan harga yang tercermin di candlestick berjalan lantaran ada tekanan dari konsumen serta penjual. Perang pada bullish serta bearish membentuk candlestick yang beragam.
Seandainya terdapat bebendoapa pembeli de pasar, maka harga pasar dapat bergerak bullish serta pada akhir periode pasar dapat di tutup diatas harga pembukaan. Bentuk ini dimaksud dengan bullish candlestick. O comprador de Kemahuan pode ajudar você a dar o seu bengaleiro e o seu nível de yang renda ao menuju harga closing. Dalam kata lain panjang candlestick mencerminkan dominasi konsumen. Seandainya terapeuta beber picareta de pasar, maga harga pasar da bergerak bearish serta pada akhir periode pasar dapat duputup dibawah harga pembukaan. Bentuk ini dimaksud dengan candlestick bearish. O vendedor paga / frete grátis ou compra deste produto em nosso paládio yang berger nível paling tinggi ke bawah cardápio harga closing. Dalam kata lain panjang candlestick mencerminkan dominasi penjual.
Para a mengidentifikasi arah atau mungkin bentuk castiçal selanjutnya, ada 5 hal yang perlu dicermati:
Waktu harga menguasai pasar, vela dapat bergerak ke arah yang sama. Semisal pembeli menguasai pasar maka vela dapat bergerak bullish. Sepanjang pode ser usado para dar um toque de vela maka bentuk vela dapat mengikuti dari vela disebelumnya.
Sesudah escreveu este cominho comerciante merasa bahwasanya pasar telah você também comprou, maka penjual dapat melawan. Peristiwa ini dimaksud dengan perbuatan profit taking.
Você pode conferir as datas da partida. Seandainya perang dengan tekanan semakin besar dari dominasi yang terjadi dapat berpotensi membuat pemenang menguasai pasar serta keadaan ini dapat mengubah arah tendência atau trend reversal. Dengan kata deitado, kita sanggup mengidentifikasi bahwasanya castiçal selanjutnya dapat beralih arah.
Seandainya corpo castiçal semakin besar dari corpo castiçal sebelumnya maka hal tersebut perlihatkan antusiasme pasar. Jadi misalnya pada saat comerciante de bananeiro Forex buka posisi, compra e venda em Cari dalam passará por arah tendência yang kuat. Bahmânia juga misalnya ada perlawanan, dalam keadaan ini kita sanggup colares candlestick selanjutnya dapat semakin besar dengan arah tendência yang sama dari candlestick dengan trend sebelumnya.
Perlambatan candlestick Traduzido do Inglês para português deve ser negociado como comerciante de bananak, mas o comerciante do banyak é um comerciante. Ragu-ragu ini keluar lantaran banyak trader memikirkan bahwasanya trend pasar telah terlampau tinggi, terlampau renda, oversold, overbought atau mungkin tertahan di suporte serta resistance. Seandainya tidak ada trader yang buka posisi perdagangan, dapat membuat pasar bergerak lambat lantaran tidak mempunyai kekuatan.
Dalam keadaan seperti ini kita mesti siap untuk membuka posisi perdagangan dalam arah yang berlawanan, lantaran pasar dopat mengambil alih dari pembeli atau penjual.
Dalam keadaan overbought atau mungkin oversold terdapat beberrafa de comerciante yang berusaha para tendência de mengakhiri serta mereka mau merubah arah tendência. Tetapi usaha ini diawali dengan tes mercado. Mereka dapat men-tes market para benar-benar sanggup merubah arah tendência atau tidak. Usaha ini ditandai dengan castiçal panjang ke arah tendência berlawanan.
Kondisi ini berjalan sebelum saat tendência de pasar atas, candlestick seperti akan membangun vela de vela dalam arah tendência berlawanan akan tetapi pada akhir periode harga pasar akan menarik kembali serta dekat ke arah tendência pasar.
Usaha ini membro da comunidade bahwasanya pasar dapat berbalik arah. Dalam keadaan ini kita bersiap diri untuk membuka posisi perdagangan dalam arah yang berlawanan. Castiçal berdivergensi.
Perlambatan serta pembalikan harpa dapat terlihat ketika kebanyakan trader ingin harga berbalik também conhecido como pasar. Comerciante de Namíbia comerciante mash tinggal serta ada dalam tendência sebelumnya.
Divergensi castiçal berjalan sewaktu ada comerciante yang ingin mendapatkan harga yang baik, ketika mera sudah mengetahui bahwasanya pasar akan berbalik arah. Dalam keadaan ini kita dapat melihat denat alat bantu indikator teknikal. Secaraum, indikator teknikal dapat menunjukkan potensi divergensi sehingga and dapat membuka posisi baru dalam arah yang berlawanan dari trend pasar.

ISO | Manfaat dan Fungsi Lembaga ISO.
Deviasi Standar - Mengapa Itu Jadi Penting para Trader Forex.
Você também pode gostar Se você não sabe como fazer isso, por favor, entre em contato com você por Forex meros Forex Mermaid. Bahkan jika Anda, a mengerti e o mundo dos negócios estão sendo negociados com a Anda e a Mungkin é para você. Mari kita melihatnya.
Deviasi standal adalah logis mudah dimengerti dan akan membantu O que é isto significa que você pode ver o que está acontecendo em seu destino.
Você também pode gostar de comprar um produto de comércio internacional em forex harus tahu cara kerjanya para você escolher as ofertas que você quiser.
Masalah sebenarnya bahwa pedagang harus mengatasi ketika forex forex adalah mengatasi harga bergerak volatil yang dapat menghentikan mais para você segera atau dengan kerugian & # 8211; jika e uma bela bagaimana menagem deviasi Anda akan masuk dengan hadiah risiko yang lebih baik e mendapatkan berhenti keluar kurang sering.
Apa standar deviasi.
Você deve estar ciente de que a diferença está na classificação de acordo com as estatísticas de volatilidade da carga. Intinya standar deviasi mengukur seberapa banyak nilai-nilai tersebar dari significa atau rata-rata.
Dispersi ad também é efetivada na antártida da penúltima tribo e na rata-rata atau beräää harga penutupan.
Semakin besar perbedaan antara harga penutupan dari harga rata-rata semakin tinggi standar desviasi e volatilitas mata uang ini. Di sisi lain & # 8211; semakin dekat harga penutupan berada pada harga rata-rata rata semakin renda deviasi standar atau volatilitas mata uang ini.
Berikut adalah sedikit teknis jangan khawatir jika Anda merasa sedikit rumit kita akan menyederhanakan hal-hal dalam satu menit & # 8211; di sini adalah perhitungan.
Dev dev dev dev dev dev dev a a a a k k k k k dar dar dar dar dar dar dar dar dar dar dar dar dar
Deviasi Standar tinggi hadir ketika harga mata uang dipelajari berubah volatile e memiliki rentang harian besar. Di sisi lain renda nilai padrão Deviasi mengambil tempat ketika mata uang adalah rentang perdagangan atau dalam konsolidasi yaitu ketika harga lebih stabil e kurang stabil.
Big Bertentangan perdagangan.
O que você está procurando e onde estão as músicas que você está procurando e quais serão as suas músicas no YouTube?
Jika anda melihat ada grafik forex Anda akan melihat lonjakan harga disebabkan oleh emosi manusia dan merda tidak berkelanjutan dan harga cenderung para kembali ke tingkat yang mais realista real setelah periode volatilitas tinggi & # 8211; E akan sering sini pukulan panjang dari atas atau bawah dimana harga membuat satu gelombang yang mudah menguap terakhir e terbalik.
Penting Cara para Gunakan.
Jadi bagaimana Anda bisa menggabungkan padrão deviasi dalam negociação forex Anda Jawabannya adalah hal ini berguna.
. Memphis atasan pasar yang penting atau bagiano bawah yaitu mencari harga yang sangat volatil yang telah melonjak ke jauh dari significa.
. Penargetan entri dalam tren & # 8211; jika misalnya harga lonjakan jauh dari significa ke jauh meraka akan kembali ke rata-rata akhirnya. Jika tren yang kuat Ea dapat menargetkan masuk denga harga rata-rata.
. Jika harga adalah perdagangan dalam kisaran sempit dan tiba-tiba standar deviasi yang tinggi mendorong harga jauh dari significa Anda dapat perdagangan dengan turun minum.
Jika Anda menginginkan alat mudah diterapkan untuk membantu Anda menerapkan standar deviasi dalam trading Anda & # 8211; cari lagi dari banda de Bollinger. Layanan bagan Sebagian besar enredo itu dan mudah digunakan & # 8211; Você pode acessar todos os manuais de música do site.
Musuh Real Trader.
A lista de comentários tem que ser feita a partir do momento em que você tem um comentário mais ou menos que você pode usar as informações mais atualizadas sobre a versão do livro abaixo e você pode ver o que você está procurando e quais as opções que você pode usar para encontrar as respostas corretas.

PIKMI RAJAWALI.
Tempat kursus komputer di bandung.
Adm Perkantoran.
KURSUS MICROSOFT OFFICE (ADMINISTRASI PERKANTORAN)
PROGRAMA DE PAKET PELATIHAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.
MATERI PELATIHAN: WINDOWS, MICROSOFT WORD, MICROSOFT EXCEL, POWER POINT.
PERTEMUANO: 20 x 2 JAM.
Permissão de Administrador de Paket Kursus (Microsoft Ofiice) para Microsoft Word, Microsoft Excel e Microsoft Power Point. Sebagai calon peseta e diperkenankan untuk terlebih dahulu melihat modul kursus Administração Perkantoran kami. Anda dapat membandingkan modul yang kami mili is to lembaga pelatihan lain. Você pode usar os seguintes materiais recomendados no site: dunia kerja yang berhubungan dengan Administrasi Perkantoran.
MATERI Penjelasan Desktop (ícone, barra de tarefas, fundo), mouse penggunaan (clique em kiri, clique em kanan, arrastar e soltar, clique duplo), painel de controle (configuração regional, mouse, data / hora), janelas explorar (pasta buat, copy / pindah / hapus / rubah arquivo / pasta), disco de formato de cara, copiar dari disco rígido ke.
SASARAN Siswa memahami dan menrasai fungsi, cara penggunaan, para uma pausa e um diperlukan kapan.
MATERI: Para uma palavra, layar utama (barra de ferramentas, barra de menu, barra de status), mengaktifkan / não aktifkan toolbar, teclado tombol, configuração de página, mengetik, bloco (copiar / mover teks), tata letak naskah, (formato, format font / teks ), simpan / buka arquivo pada posisi tertentu (pasta tertentu)
SASARAN Memahami akan fungsi word, dapat mengaktifkan dan menonaktifkan barra de ferramentas, mahir mengatur penggunaan kertas e ukuran margin, mahir mengatur tata letak naskah.
MATERI: Identasi, Border e Shading, marcadores e numeração, inserir número de página, cabeçalho e rodapé, cara mencetak, tugas (PR)
SASARAN Mahir, membro do bingkai, penomoran naskah e penomoran halaman.
MATERI: Inserir símbolo, imagens (Clipart), barra de ferramentas de desenho Dapat menyisipkan simbol-simbol, menyisipkan dan mengaturimagem dalam naskah, membuat struktur organisasi menyisipkan / membuat objek dari drawing.
MATERI: Equestions, Tabel dan Grafik.
SASARAN Dapat membuat rumus-rumus, mahir membuat berbagai tabel e mentransfernya dalam bentuk grafik.
MATERI: Mala Direta (30 pessoas) dan Ujian (90 menit)
SASARAN Mahir membuat surat masal e evaluam akhir.
MATERI Para Excel, Kolom / Baris / Sheet, Inserir Kolom / Baris / Sheet, Excluir Kolom / Baris / Sheet, Renomear Sheet, Aumentar / Diminuir Decimal, Moeda, Porcentagem, Fórmula Dasar (*, /, +, -), Auto Soma.
SASARAN Fungos Memahami Excel, Sel, Folha de dados, dados de memória de dados e fórmulas de fórmula.
MATERI Fungsi Statistik, Copiar, Mover, Bloquear dados, Fronteira, Borda e sombreamento, mesclar célula, envoltório teks, preenchimento de dados SASARAN Memahami estatísticas de processos, dados operacionais, dados bingkai, sel menggabung, melipat teks dalam sel, membuat data berurutan.
MATERI Alamat sel, Fungsi Logika IF (Tunggal e Nested IF) Cara mencetak, Tugas (PR) Memahami cara kerja dan fungsi alamat sel, memahami fungsi SE dan bila dipergunakan, mengetahui bagaimana cara mencetak dados de Excell.
MATERI Lanjonica fungsi se, Lookuo, gabungan IF dan Lookup, Tugas.
SASARAN Ver mais de si fungis IF, Lookup dan menggabungkan kedua fungsi tersebut.
MATERI Banco de dados de Fungsi (Filtro, Ordenar), Localizar / Substituir dados, Folha de Bekerja antar Arquivo Memahami fungsi database dan kapan penggunaannya, mencari dan mengganti data, mampu bekerja antar sheet dan file.
MATERI Pemantapan (30 Menit), Ujian (90 Menit)
SASARAN Pemantapan dan Evaluasi.


















































slide, clique em slide, clique em slide, clique em slide.
MATERIOS Latino, Menghubungkan slide berurutan slide berurutan dan tidak berurutan.
SASARANMampu menghubungkan slide dengan baik.
MATERI Insere grafik (20 menit), Ujian 100 menit.
SASARANMampu menyisipkan dan membuat grafik, Evaluasi.
MATERI Pengenalan Ms. Access, banco de dados, tabela, consulta, formulário, relatório e macro.
SASARAN mampu memahami struktur Ms. Access, Banco de Dados Konsep, Tabela pembutu, Layout Form and penggunaan Macro.
MATERICreate Database, Table dan Quey.
SASARAN mambu membuat Banco de dados de bancos de dados, bancos de dados Tabela de banco de dados dan mengakses tabela melalui bahasa Quey.
MATERI Build Form dan Report.
SASARAN Mampu menampilkan isi Banco de Dados (Tabela e Consulta) Formulário de pesquisa de formulário Formulário de envio de dados para o banco de dados.
MATERI Latihan (teste de 20 homens) (100 Menit)
SASARAN pemantapan dan evaluasi.
Jadwal Pembelajaran bisa ditentukan oleh siswa / i yang bersangkutan.
Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, Ms. Access.
PERTEMUAN 20 x 2 jam.
BIAYA Rp. 797.500, - (privat)
PAKET Diklat Komputer e Adm. Primeiro.
MATERI Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, Ms. Access, B. Inggris.
PERTEMUAN 28 x 2 jam.
BIAYA Rp. 1.191.000, - (privat)
1. Modul Pelatihan.
4. Fasilitas internet com Bandwidth até 1 Mb / s.
Alamat tempat Kursus Microsoft Office di Bandung / info selengkapnya:
Jalan Kiaracondong 309 Bandung,
Telepon (022) 731 7926.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan.
Saya mau nanya untuk les microsoft excell. Materinya apa aja? Biayanya Berapa? Durasi lesnya?
Selamat malam, yang mau saya tanyakan adalah .. jika saya mengambil privat, apakah artinya proses belajarnya adicionou uma nova foto ao seu amigo. apakah jika di rumah nanti membutuhkan koneksi internet?
Apakah biaya Rp.1.191.000 itu biaya keseluruhan sampai mendapatkan sertifikat?
Terimakasih atas perhatiannya.
Proses pembelajaran dilakukan di PIKMI. Biaya sudah keseluruhan.

INDONÉSIA.
Cara Lengkap Depositar o Olymp Trade.
Olá, traduçao bagageira e comerciante ingin berinventasi menggunakan Olymptrade atau sudah mendalar namun kebingungan untuk mendeposit. Kali ini informasi super lengkap, & # 8220; Cara Lengkap Deposite o comércio olímpico & # 8221; akan disuguhkan untuk kalian yang ingin mencoba.
Apa yang harus dilakukan? Pertama jela mendaftar lebih dulu ke Olymptrade, bagi yang masih raga silahkan baca artikel sebelumnya Haruskah Memilih Olymp Trade.
Bagi yang sudah mendaftar dan telah memahami caranya, ini dia cara lengkap depósito olymp trade:
Mask ke website Menu de comércio olímpico Depositolymptrade / cabinet # tab = recharge Di bagian em um depósito pengisiano yang de depósito Anda inginikan Jika Anda ingin mengisi akun dengan metode kartu Bank, pastikan Ea memiliki kartu kredit berlogo Visa atau Mastercard Cek bónus yang tersedia untuk Anda di sebelah kanan atas Tulis atua pili di bianca bawah jumlah deposit yang anda inginkan Di bianca atas sebelum tombol deposit berwarna hijau, Anda bisa melihat jumlah bónus yang Anda dapatkan Biasanya depósito akan masang langsung setelah Anda melakukan pembayaran, tapi ada juga kemungkinan depósito baru bisa masuk setelah 1 jam.
DEPÓSITO KARTU BANK LOKAL INDONÉSIA.
Jika anda memiliki kartu banco lokal Indonésia, e bisa langsung mendepositnya. Kemudian jika and tidak memilikinya silahkan untuk menggunakan metode pembayaran lainnya. Selengkapnya klik disini Pembayaran Online.
DEPÓSITO MENGGUNAKAN HELP2PAY.
Jika anda ingin menggunakan metode pembayaran Ajuda2pay, maka yang baru bekerja sama banco adalah BRI, BCA, BNI dan Mandiri saja. Pembayaran ini hanya diperuntukkan untuk para trader yang menggunakan Internet Banking.
Cara lengkap depósito olymp trade menggunakan internet banking;
Bancos e serviços de Internet Bancos de moeda da Internet Informação da moeda bancária A informação ainda não está disponível.
3. Pilih jumlahnya.
4. Konfirmasikan jumlah dan bonusnya.
5. Setela Anda klik Depositar maka Anda akan diarahkan ke halaman baru, masukkan Nome do Usuário akun internet banking Anda dan Senha akun internet banking Anda.
6. Masukkan kode yang Anda dapatkan dari token Anda di halaman ini.
7. Seketika Anda klik confirmar a confirmação da transferência de dados Anda telah transferência de transferência de dados de 15 minutos, akun real Anda akan terisi.
8. Selesai dan akun real e sudah terisi. Selamat bertrading.
Fale com o Ecurrency Exchanger Online?
Excurrency dan Exchanger havaí tidak bisa dipisahkan dengan bisnis on-line seperti forex trading, karena melalui kedua jasa comerciante inilah pembayaran e penarikan dana bisa dilakukan. Mereka saat ini memiliki metode pembayaran untuk deposit dan withdraw atau penarikan. Apa saja produknya?
Antara lain seperti Fasapay, WebMoney, Skrill e sebagainya.
Fasapay adalah sebuah layanan e-moeda sebagai alat pembayaran online. Fasapay banyak digunakan di on-line binário untuk transaksi deposit dan retirar bagi trader Indonésia. Para ver as respostas corretas, faça o upload, favor defina o endereço de e-mail para obter informações sobre a identidade visual e a informação do site KTP / SIM.
Selanjutnya jika telah terverifikasi, Anda bisa melakukan transaksi pembayaran on-line pada comerciante-comerciante yang telah bekerjasama dengan Fasapay. Como você pode comprar forex forex, você pode comprar online, comprar juga telah online na loja online e jogar on-line para obter os melhores preços em FasaPay.
Você também pode gostar de FasaPay tersedia dalam USD dan IDR. Para sua conveniência, nós a traduzimos automaticamente Anda, caranya lakukan permanente península de dana melalui área de membro FasaPay (syarat nominal tertentu). Cara lainnya adalah menggunakan jasa trocador seperti olímpico Comércio yang akan mencairkan dana FasaPay Anda-lo banco de reenchimento lokal seperti BCA, BNI, Mandiri, dll.
Didirikan pada tahun 1998 oleh perusahaan WM Transfer Ltd. asal Rusia, WebMoney adatah sistem pembayaran online yang berlaku secara universal. WebMoney juga bisa disassociação bancárias virtual, diálogos Anda bisa membuka rekening digitais tempestades dana yang bisa digunakan para online transaksi online. Popularitas WebMoney sebagai sistem pembayaran on-line para fazer um pedido de casamento da Rusia dan sekitarnya saja. WebMoney juga dikenal di seluruh dunia terutama de AS, Eropa, e dan negara-negara Timur Tengah. Pada tahun 2008, jumlah usuário WebMoney telah berhasil melampaui angka 6 juta.
WebMoney menggunakan sistem purse, sepetai dometic elektronik dengan berbagai tipe yang disesuaikan dengan mata uang WebMoney. Bolsa de mão de moeda WebMoney memiliki nama unit yang telah menjadi ciri khas Transferência de WebMoney, com o nome nilai setara mata uang tertentu. Sebagai contoh, 1 unidade WMZ (mata uang WebMoney) com preço de 1 USD.
Skrill adalah sebuah sistem pembayaran on-line yang telah banyak digunakan masyarakat diseluruh dunia untuk melakukan transaksi secara online.
Artinya jika kita memiliki akun skrill maka bisa dikatakan kita memiliki dompet untuk pembayaran secara online.
O comerciante de Bagi forex, skrill digunakan untuk Depósito ke akun forex. Saat ini hampir semua corretor forex menerima skrill sebagai cara para depositar maupun retirada.
Você pode encontrar os seguintes torneios no Dana mais barato do que você pode comprar online, mas isso não é apenas uma boa opção para comprar online, mas sim depósitos Forex.
Você pode acessar o site diretamente através do link abaixo para obter mais informações. Saat ini ada banyak sekali changer yang melayani juali beli skrill jadi tchau perlu bingung mau beli skrill dimana um mau jual skrill kemana.
Jika anda mau menggakakan skrill para depositar forex, langkah pertama yang harus dilata, adalah melakukan pendaftaran di website skrill atau membuat akun skrill.
Neteller adalah salah está em pembayaran on-line terpercaya serta terkemuka di dunia. Processamento de pagamentos bancários populares para bisa disandingkan PayPal, Skrill atau Payoneer. Alat pembayaran ini kerap dipakai dalam transaksi jual beli on-line seperti di eBay, Forex, Skype, Loja da Nike, dsb.
Netteler didirikal awal pada tahun 1999 do Canadá, o anúncio sek 2004 berpindar kantor ke Ilha de Man. Neteller mendapatkan izin dan lisensi sebagai perusahaan financial oleh Autoridade dos Serviços Financeiros do governo do Reino Unido da Inggris:
Layanan Neteller.
Layanan transaksi on-line cepat, mudá-lo-á para o amanhecer Netteler tersedia di lebih dari 200 negara, Termasuk Indonesia.
Untuk urusan pelayanan pelanggan, Neteller imprimir página de cliente Atendimento ao Cliente on-line 24 jam penüe sepanjang hari yang dapat dihubungi via telepon atau email para melayani semua nasabahnya.
Você precisa pagar PayPal, que tem bisa diganakan bertansaksi agora tem uma conta como esta ou aquela que você está procurando. Jika não tem mais que a mak akun hayaa bisa menerima uang dari sesama akun Netteler lain, itupun ada limitnya.
Rede de Débito Kartu + Cartão de Cartão Virtual (VCC)
Para o início da página inicial, você pode usar o cartão de crédito do Neteller para transferir o cartão de crédito MasterCard® e Virtual Card (VCC) para poder efetuar a sua busca gratuitamente.
O que você está fazendo agora é um parceiro do Neteller para encontrar a plataforma do MasterCard® ao realizar do seu pedido de pagamento de débito, de forma rápida e fácil, de forma rápida, fácil ou a primeira hora. Para obter mais informações sobre VCC Sedangkan, dê uma vista de olhos virtual através do nosso e-mail ou escreva para PayPal através do e-mail. Keduanya sama seperti kartu kredit umumnya yang memiliki nomer kartu (16 dígitos), o serta tanggal expirou.
Epayments perkinshaan yang menerbitkan debit card yang berkantor pusat di London dan dikelola também chamado yang berpengalaman dalam pembayaran online yang profesional. Dengan bermitra dengan Wave Crista sebuah perusahaan penerbitan kartu prabayar.
E-pagamentos são pagos com cartão de débito Payoneer e Cartão de Débito Epayments dapat digunakan untuk verifikasi Paypal, Moneybrokers e lain sebagainya. Você pode usar os nossos serviços de afiliados e pagamentos em moeda local para verificar a lista Paypal e os cartões de crédito que podem ser utilizados para efetuar pagamentos com cartão de crédito. Para pagamentos por cartão de crédito, por favor entre em contato com Kartu Kredit. Pagamentos com cartão de débito dapat digunakan untuk tarik tunai di ATMs selush dunia yang berlogo MasterCard®, Maestro® and Cirrus®.
Como você está usando o Paypal? Bagi Anda yang baru mendengar namanya, compra de gado a partir de Paypal. Paypal merupakan sebuah sistem atua mekanisme pembayaran yang dilakukan secara online. Jadi, Paypal também está se tornando usuário do (a) yang menawarkan jasa transfer atau penerimaan uang dengan surat elektronik. Bagagem pengusaha-pengusaha online, pembaias melalui pagam Paypal agora é o primeiro em yang langka. Karena mekanisme pembayaran melalui Não é possível comprar on-line para fazer o download. Paypal berupa rekening virtual yang berbeda banco de reservas, diálogos Paypal ini dapat diakses melalui online.
Seperti kita ketahui, banco de reenchimento lokal umumnya hanya bisa melayani jasa transferência atau penerimaan uang melalui suatu negara saja. Sedangkan, Paypal, bisa, melayani, jasa, penerimaan, pengiriman, uang kepada, seluruh, pemilik, akun, Paypal, yang, ada, berbagai, negara. Lalu, bagaimana caranya? Ya, kita bisa melakukan transfere virtual kepada seseorang yang juga memiliki ajuda Paypal melalui e-mail Paypal itu sendiri. Seingga pengiriman uang pun berlangsung dengan aman dan cepat. Misalkan saja, Anda ingin bertransaksi é um dos melhores jogos online, jogos de azar, e mais, ebook online, ebook, e-mail, e mais, se você quiser, mas também pode ser encontrado online através do Paypal.
Apa keuntungan menggunakan paypal?
Adjudar a sua posição no social ao meio-alvo Adquira um par de bancos de automóveis, dirija-se aos membros do eBay e ganhe um telefone da conta para participar, caso seja necessário, enviar uma mensagem ao Paypal. O que você acha que você pode gostar de pagar por paypal? Paypal Você pode gostar para se tornar um fã de todos os lugares, mas você pode entrar em contato com a comunidade online para obter mais informações. Paypal sendiri dapat melindungi penjual maupun pembeli dar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab diantara keduanya.
Paypal melindungi pembeli, seperti misalnya pembeli, bisa melakukan komplain, terhadap, penjual, yang, dirasa, telah, melakukan, kecurangan, atau, produk, yang, tidak, sesuai, dengan, deskripsi, produk, yang, tela, diberikan Sehingga, pembeli bisa mendapatkan cobrar para trás atau pengembalian uang melalui kartu kreditnya. Sementara itu, Paypal juga berhak melindungi penjual ketika e pembeli meminta untuk charge back atas kebohongan komplain yang diajukan oleh pihak pembeli itu sendiri.
Bayar menggunakan Carteira QIWI saat berbelanja on-line de setiap Mercador OKPAY yang memungkinkan metode pembayaran ini. Anda dapat membayar kapan saja, di mana saja menggunakan situs Carteira Qiwi, aplikasi móvel atau salah satu dari lebih 100 000 Kios QIWI. QIWI Carteira juga tersedia sebagai opsi penarikan instan daren rekening OKPAY e. Transferência de carga máxima para a adatah setara 15 000 RUB.
Comerciante: bagaimana untuk mulai menerima Carteira QIWI?
Para configurar a carteira de melancias Carteira QIWI para uma lista completa de produtos OKPAY e produtos eWallet e um pergi ke tabi & # 8220; metodo pembayaran & # 8221 ;. Lakukan langkah-langkah yang diperlukan e outras fotos. Você também pode gostar de um homem mudá-lo para aquele momento que está comprando para você: envie um e envie sua conta online Carteira QIWI no aeropor des membay de 100 ribu kios.
Tentang QIWI.
QIWI menyediakan semua orang dengan instrumen nyaman e mudah diakses para membuat semua jenis pembayaran regulador e diperlukan. Kios QIWI dan Carteira QIWI membantu para mais de 40 milhões de dólares, termas de negócio, utilidades em layan, operador em moeda estrangeira, banco, on-line, e-mail.
Itulah 7 banco electrónicos yang sake ini menjadi alternativa darci pembayaran di internet. Semoga bermanfaat.
Haruskah Memilih Olymp Trade?
Olymp Trade in masih relatif baru tetapi sebagai broker cukup ambisius, fokus utama pada praktik terbaik dalam industri dan pendekatan inovatif ágar bisa membro kualitas layanan yang benar-benar baru. Baik trader profesional congestionamento terbang bertahun tahun maupun comerciante pemula bisa memakainya, karena ada akun demonstrativo yang bisa dipakai bersamaan dengan akun real. Selain itu ada pula banyak peralatan un men mit menganalisis e meningkatkan pemahaman Anda akan pasar.
Kelebihan corretor ini salah satunya adalah jumlah depósito mínimo yang cukup kecil, edukasi interaktif, adanya analise dari trader profesional, dan layanan pendukung yang efisien. Dengan mengutamakan kualitas, OlympTrade telah membuat deklarasi visi a berkontribusi dalam pengembangan pasar opsi biner naireionalional.
2. Kelebihan dan kekurangan.
Depósito mínimo kecil: Anda bisa mengisi akun trading dengan $ 10 saja. Jumlah negociando juga kecil mínimo, hanya $ 1. Akum demo: Ini sangat bermanfaat untuk trader pemula. Tevek seperti broker lain, di sini Anda bisa memakai akun demo paralelamente akun real dan menggunakan tautan khusus para berganti antara keduanya. Masing-masing comerciante bisa mencoba hingga 10000 dolar-demo para mengasah keahlian e estrategia de negociacao. Plataforma negociação unik: OlympTrade telah mengembangkan plataforma negociação yang hasilnya adalah kelancaran operasi e kesempatan mengimplementasikan fungsi tambahan tergantung pada kebutuhan klien. Tersedianya informasi edukasi: O corretor é membro do conselho de administração ousar gratuitamente, o jelajah analisá o relatório, a barragem menage é sinônimo de melakukan analisis mendalam. Pengawasan: OlympTrade di bawah regulasi FRRMC (Centro de Regulamentação das Relações com o Mercado Financeiro) dengan nomor referensi 0395AAVv0074, jadi ada kepastian reliabilitas plataforma de negociação dan membro da empresa pada klien dalam penyelesaian sengketa secara hukum e kompensasi deposit jika ada pelanggaran yang dilakukan broker. Bônus de desconto: Mencapai hingga 50% pada depósito pertama, tergantung pada jumlah deposit. Bónus ini bisa dipakai para menerima lucro tambahan - tetapi tidak bisa ditarik dananya oleh klien.
Português (Brasil): Perucahaan tidak memungut biaya penarikan. Para baixar o Windows gratuitamente: Encontre um corretor hanya menyediakan plataforma de negociação versi mobil yang bisa diakses melalui peramban web. Aplicativos grátis para Android e iOS, bem-vindo à lista de aplicativos do Windows em execução no Windows.
3. Negociação Ketentuan.
Jogos Olímpicos para troca de moeda, comércio de 8 pessoas, compradores, independentes, indivíduos saham, e outros. Bitcoin. Broker ini menawarkan opsi biner call / colocar klasik dengan waktu ekspirasi dari satu menit hingga tiga jam. Além disso, você pode comprar um depósito de $ 10 no depósito e trocar o valor de um $ 1. Dengan ini Anda bisa menguji e mempelajari pertumbuhan trading de saldo gradual.
4. Aset yang diperdagangkan dalam trading.
Klien Olymp trade bisa melakukan trading pada pasangan-pasangan mata uang populer ini: EUR / USD / RUB / AUD / CAD / CHF / GBP / JPY; selain itu emas, perak, dan minyak juga tersedia. Indica o nome de um dos mais antigos membros do grupo Dow Jones, DAX, S & P e dan NASDAQ. Comerciante juga bisa memerah macbag saham individu seperti Apple, IBM, Microsoft, Coca-Cola, Facebook, e vários. Meski jumlah aset yang ditawarkan masih sedang, birum begitu banyak, broker memberi sebastian besar kebutuhan trading menganilkan semua fitur esensial. O que você está procurando?
5. Negociação de plataforma.
Se você gosta, a plataforma de negociação olímpica não tem data, mas você também pode entrar em contato com ele por telefone, ou percashaan para ver o que está acontecendo. Corretor juga Para Android e iOS. Versão para impressão de web juga bisa disesuai pada semua resolusi layar. Você pode encontrar os melhores preços na plataforma de negociação e venda de tablets.
O comércio de Olymp pok perangkat negociação tunggal - yakni opsi "call / put" klasik. Plataforma menawarkan 8 waktu ekspirasi standar dengan waktu paling lama 3 geleia dan yang paling pendek 1 menit. Comerciante juga bisa mengatur jangka waktu sendiri sesuai kebutuhan.
























































































- - - Tetapi jumlah yang belum begitu banyak ini sangat menarik bagi trader pemula, apalagi platform juga sangat mudah digunakan.
Ketika memenangkan trading, persentase profit nilainya antara 10-80%, tergantung pada aset dan kondisi pasar (volatilitas misalnya). Ketika ada kalah trading, maka akan muncul jendela kecil yang menyarankan untuk menyimak lagi bagian edukasi atau mempelajari sinyal automatik yang ada saat ini. Di layar trading Olymp sebelah kiri, ada indikator yang menunjukkan posisi trader saat ini yang juga bisa dipakai untuk sinyal trading terpisah. Pengguna bisa membatalkan trading hingga ¾ periode suatu opsi.
Antarmuka trading ini cukup sederhana, rapi, dan bisa dipahami dengan mudah. Meski demikian masih kurang mempunyai faktor “wow” yang menarik bagi trader berpengalaman. Tetapi trader pemula akan menganggapnya cukup baik untuk bisa mengenal dunia trading opsi biner.
6. Akun, Deposit, dan Penarikan.
Saat ini broker memberikan satu jenis akun dengan deposit minimum $10, dengan bonus pendaftaran mencapai 50% total deposit. Bonus ini tidak bisa ditarik, fungsinya sebagai dana tambahan untuk membantu meningkatkan jumlah profit yang menjadi hak trader dan bisa ditarik dengan prosedur biasa. Tanpa melihat jumlah deposit, semua klien mendapatkan bahan edukasi dan analisis pasar, ada pula ulasan yang dibuat oleh para trader profesional.
Untuk membuka akun di Olymp Trade hanya perlu waktu sekitar 10 menit di situs broker, silahkan klik pada tombol “Open an Account” dan masukkan informasi pribadi berikut: nama depan dan belakang, surel, nomor telepon. Jendela yang sama juga memberi Anda pilihan antara akun USD dan EUR.
Untuk menarik dana dari Olymp Trade, Anda bisa memakai kartu bank Visa atau MasterCard. Selain itu Anda juga bisa memakai Neteller, Skrill, dan dompet elektronik lainnya. Prosedur penarikan cukup cepat dan sederhana jika dibandingkan dengan broker opsi biner yang lain.
7. Trading Demo.
Tidak seperti broker lain, Olymp Trade memberi kesempatan pada kliennya untuk mencoba platform tanpa harus memasukkan deposit uang, yakni dengan memakai akun demo. Setelah melewati proses registrasi Anda akan mendapatkan akun virtual berisi $10000 dengan kutipan harga yang sama tanpa batasan fungsionalitas. Perbedaan antara akun demo dengan akun real adalah dana virtual tidak bisa diubah menjadi uang real, untuk memulai trading sesungguhnya Anda perlu memasukkan deposit uang nyata.
Setelah Anda menambahkan dana ke akun real Anda, akun demo Anda akan menghilang, artinya akan bisa mencoba strategi trading Anda di trading opsi biner yang sesungguhnya. Ingat bahwa akun demo Anda ini tidak bisa diisi ulang dana virtualnya, artinya jika dana virtual Anda mencapai nol maka Anda tidak bisa mengembalikan dana virtual menjadi seperti sebelum memulai demo.
8. Edukasi Trader.
Olymp Trade memberi klien bahan pembelajaran yang lengkap, baik bagi trader pemula dan profesional. Di halaman utama, Anda bisa melihat tautan ke bagian “Education” dan “Analytics.” Yang pertama ini berisi video informasi praktis, glosarium, FAQ, dan juga buku elektronik yang ditulis oleh analis perusahaan. Selain itu ada pula webinar rutin yang memberi informasi praktis dan peluang mengajukan pertanyaan pada trader profesional. Bagian “Analytics” berisi grafis live yang menayangkan indikator dan opsi analisis canggih, kalender ekonomi dengan sinyal dari portal data Investing. Ada pula analisis pasar terbaru.
9. Haruskah saya memilih Olymp Trade?
Dengan timeframe luas dan fokus minimalis, platform trading ini sangat bagus bagi trader pemula yang ingin mengasah keahlian dan menerapkan pengetahuan teoritis baik yang teknis maupun analisis dasar. Secara umum, broker sudah memberi basis yang solid bagi pemula agar mengenal seni trading finansial. Kualitasnya, yang tampak pada setiap aspek aktivitas perusahaan, menjadikan Olymp Trade berpotensi menjadi salah satu yang terdepan di pasar opsi biner.
Cara Olymp Trade Bekerja.
Dari beberapa nama besar broker binary option yang ada di Indonesia, Olymp Trade menjadi salah satu boker binary option yang tidak asing bagi telinga trader Indonesia. Broker binary option asal Rusia ini memiliki sejumlah kelebihan yang menarik trader baru serta klien yang sudah setia dengan broker ini. Fitur berikut adalah bagian dari yang membuat klien tertarik, yaitu: jumlah investasi minimal yang hanya sebesar $10, fungsi “batal perintah” ( cancel order ), kesempatan untuk berdagang pada saham-saham populer, serta penarikan dana yang cepat bagi akun VIP (diproses kurang dari 24 jam).
Olymp Trade broker binary option mengembangkan sendiri platform perdagangannya. Anda dapat melakukan perdagangan melalui versi desktop maupun menggunakan versi mobile.
Versi Desktop untuk Platform Olymp Trade broker binary option.
Di versi desktop ini, Anda tidak perlu menginstal apapun untuk dapat melakukan perdagangan baik currency pair (pasangan mata uang), futures, commodities, maupun aset lainnya.
Fitur utama dari platform binary option ini adalah:
Pendaftaran akun yang sangat cepat. Anda cukup mengisi 4 kolom isin untuk versi desktop. Anda dapt langsung mulai melakukan perdagangan tanpa harus mengonfirmasi pendaftaran Anda. Alokasi waktu penggunaan akun demo yang tanpa batas. Dengan disediakan 10.000 satuan mata uang virtual, Anda dapat melatih skill perdagangan Anda, bahkan meskipun Anda sudah melakukan perdagangan di akun riil. Kebebasan menentukan waktu perdagangan Anda sendiri, mulai dari 1 menit hingga satu hari. Potensi mendapatkan profit hingga 80% per perdagangan untuk akun umum dan hingga 90% untuk akun VIP. Ada dua tipe diagram, yaitu diagram baris dan diagram kandil, yang mudah dibaca dan dipahami. Adanya opi “Cancel trade” (Batalkan perdagangan). Ini dilakukan ketika perkiraan Anda keliru dan harga bergerak ke arah yang berlawanan, Anda dapat membatalkan tanpa perdagangan tanpa menunggu waktu habis untuk satu transaksi. Jika Anda membatalkan nya, sebagian jumlah yang dinvestasikan akan kembali ke akun Anda. Pengembalian dana total. Ini diberikan oleh perusahaan ketika harga pembukaan dan harga penutupan dari satu perdagangan (transaksi) sama persis. Adanya tutorial gratis. Anda mendapatkan semua fitur platform desktop ini dalam satu menit.
Versi Mobile dari Platform Olymp Trade broker binary option.
Tidak mau ketinggalan di mana mayoritas pengguna internet di dunia dari perangkat mobile, Olymp Trade meluncurkan platform mobile untuk Android dan iOS. Versi mobile Olymp Trade broker binary binary option disiapkan bagi trader yang memiliki mobilitas tinggi, sehingga dapat melakukan perdagangan di mana pun, makan pun, asalkan ada koneksi internet.
Sejak tanggal 1 Agustus 2016, Olymp Trade aplikasi binary option trading. Selain fitur penghitung waktu mundur dari setiap transaksi, aplikasi Olymp Trade broker mobile ini juga memiliki menu “Education” yang ada di bagian kiri aplikasi Olymp Trade, di mana berbagai materi pembelajaran tersedia, termasuk video tutorial dan tanya jawab lengkap.
Sementara fitur lain dari platform broker binary option ini sama seperti yang ada di versi desktop.
Cara Menggunakan Olymp trade.
Cara Menggunakan Olymp trade. Jika ingin bisa memulai untuk trading berada di Olymp Trade, dan masih kesulitan. Di bawah ini ada cara atau tutorial yang bisa memudahkan anda untuk menggunakan Olymp Trade. Olymp Trade sendiri yang kini sudah mempunyai lisensi dan juga sudah masuk berada di regulasi ternama seperti Financial Commission.
Ada platform trading yang sesuka anda memilih, jika gemar menggunakan desktop maka bisa menggunakan yang desktop. Sekarang juga ada yang bisa di aplikasikan menggunakna mobile Android, supaya lebih mudah untuk bertransaksi di manapun dan kapanpun.
Dengan lebih mudahnya lagi, Olymp Trade ini sudah menggunakan aplikasi mobile dengan berbahasa Indonesia, maka dari itu akan lebih mudah jika mereka-mereka yang masih awam dengan bahasa Inggris. Jika masih memulai dengan belum pernah mencoba sebelumnya, di saat mendaftar harusnya di pelajari lebih teliti di awal-awal, jangan di skip beberapa tutorialnya.
Untuk para trader pemula berada di Olymp Trade, tidak haruslah langsung untuk mendepositkan uang anda. Bisa terlebih dahulu untuk mencoba akun demo di Olymp Trade. Ada di akun demo ini nantinya anda sendiri bakal bisa mendapatkan sistem trading anda sendiri, dan bisa mencoba untuk bertransaksi tanpa kehilangan dana anda.
Platform yang di suguhkan kini juga sudah multifungsi. Ada sebanyak 5 indikator yang di berikan, seperti RSI, MACD, SMA, Parabolic dan Stochastic. Jangan pernah merasa ragu untuk bergabung bersama dengan Olymp Trade, karena broker tersebut sudah terekomendasi dengan pelayanan terbaik dan di dukung oleh staf dan ahli yang handal di dalamnya. Dan masih banyak lagi keunggulan yang diberikan oleh Olymp Trade ini.
Olymp Trade, Broker Binary Option yang memanjakan Kliennya.
Berikut adalah beberapa fitur yang tersedia pada platform ini:
rekaman instan untuk mendaftar, cukup mengisi empat elemen hanya formulir pendaftaran yang disediakan. , Tulis nama, alamat email, nomor telepon dan password. Bahkan jika Anda tidak perlu mengkonfirmasi alamat email Anda untuk memulai trading online dengan akun demo untuk Anda. Demo Akun berlaku selamanya. Tidak ada batas waktu untuk menggunakan akun demo pada opsi biner. Bahkan, Anda memberi keseimbangan $ 10.000 untuk dapat bernegosiasi demo, dan masih dapat digunakan, bahkan jika melewati rekening Nyata waktu negosiasi Tidak ditentukan – Contoh: 2 menit .. peluang keuntungan atau laba sebesar 80% (anggota biasa) atau 90% (anggota VIP) dalam satu transaksi. Ada dua jenis kartu atau grafik untuk membantu Anda dalam menganalisis dan peramalan (Line dan Candle). pilihan untuk membatalkan perdagangan. Jika prediksi Anda salah dan harga komoditas bergerak ke arah yang tidak Oleh karena itu, jangan menunggu sampai waktu negosiasi up. Anda masih memiliki kesempatan untuk membatalkan perdagangan Anda, di mana sebagian besar bagian dari investasi Anda akan dikembalikan ke akun Anda. Mengembalikan nilai investasi jika hasil dari masalah harga perdagangan tetap atau berubah. video tutorial gratis. Anda memahami semua fitur dari aplikasi ini di menit di masa depan dengan mempelajari video tutorial yang jelas dan lengkap.
Bonus unik.
Syarat dan ketentuan trading.
Strategi opsi biner.
Komisi Keuangan Internasional mengumumkan Olymp Trade sebagai Anggota Baru.
25 Februari 2016 – Hong Kong & New York: FinaCom PLC, operator FinancialCommission, mediator yang netral melayani industri valuta asing secara online dan Binary Option Industry , hari ini mengumumkan perusahaan anggota terbarunya Olymp Trade.
Olymp Trade adalah merek dagang dari Smartex International Ltd – perusahaan broker online yang menyediakan Binary Options Trading dan terdaftar di Republik Seychelles.
Mereka adalah anggota terbaru untuk menggunakan jasa Komisi Keuangan yang berfungsi untuk menyediakan pelanggan bertemu dengan mediator pihak ke-3 yang netral untuk membantu keluhan tekad dalam kasus sengketa di mana pelanggan tidak dapat mencapai kesepakatan dengan broker mereka.
Setelah sertifikasi sukses teknologi dagangnya, berdasarkan proses yang ketat mengevaluasi kebutuhan informasi teknis yang komprehensif, dan persetujuan dari penerapannya oleh dewan FinaCom PLC, status Olymp Trade sebagai anggota resmi dari Komisi Keuangan mulai berlaku pada 22 Februari 2016 .
Menanggapi keanggotaan resmi Olymp Trade, Ketua Komisi Keuangan Peter Tatarnikov mengatakan: “Binary Option dianggap sebagai produk baru dan sangat otomatis, dengan semua perdagangan dilakukan pada platform elektronik. Sayangnya, tidak ada standar tunggal bahwa Binary Option harus mematuhi suatu regulasi. Namun sertifikasi teknologi perdagangan adalah titik penting dalam memperoleh status dengan Komisi Keuangan. Dalam rangka untuk menyediakan klien dengan solusi sengketa adil, kita harus memahami proses mekanisme pelaksanaan dan penentuan harga sistem. Hari ini kami dengan senang hati menyambut Olymp Trade untuk bergabung bersama organisasi kami dan percaya itu adalah langkah besar bagi broker untuk meningkatkan kredibilitas dan mengembangkan bisnis secara global. & # 8221;
COO Olymp Trade Andrey Yarin berkomentar, “proposisi nilai Komisi Keuangan benar-benar selaras dengan komitmen kami untuk melayani pelanggan berdasarkan standar industri tertinggi. Merek membangun kepercayaan dan umpan balik klien selalu menjadi salah satu prioritas utama bagi perusahaan dan langkah ini bertujuan untuk memberikan klien kami lebih percaya diri dalam transparansi kerja perusahaan dan harus terjadi sengketa, klien kami selalu tahu bahwa mereka dilindungi oleh independen, tubuh terkemuka. Kami percaya memiliki opsi seperti itu merupakan bagian integral dari melengkapi dukungan pelanggan dan hubungan proses manajemen sudah sukses, ketika berhadapan dengan sejumlah besar pedagang di pasar seperti valuta asing. Ini sangat bagus untuk melihat bahwa ada akhirnya sebuah organisasi global, seperti Komisi Keuangan, yang secara cepat dapat menyelesaikan konflik dalam industri kami dalam ramah dan secara profesional. & # 8221;
Olymp Trade adalah platform baru di pasar Binary Options, yang terus-menerus berusaha untuk memberikan layanan berkualitas tertinggi. Dengan menyederhanakan setiap tahap dari proses perdagangan dan menurunkan tingkat masuk, mereka membuat Binary Options perdagangan yang diakses untuk semua orang. Olymp Trade mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menyediakan klien mereka dengan pengalaman perdagangan besar dan untuk membantu klien mereka untuk berhasil.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di info@financialcommission.
Apakah Olymp Trade Penipu?
Apa iya Olymp Trade penipu? Apa iya mereka curang?
Pertanyaan ini akan kita jawab melalui review dan investigasi pada broker dan perusahaan di balik Olymp Trade .
Awas: Pastikan anda mendaftar di Olymp Trade hanya melalui link di website kami. Kenapa begitu? supaya kami bisa membantu jika ada masalah pada akun Anda, mempercepat proses penarikan dan memberikan sinyal trading gratis.
Apa itu Olymp Trade ?
Olymp Trade adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pasar keuangan trading binary options. Mereka berperan sebagai penghubung antar investor dari seluruh dunia.
Lokasi kantor Olymp Trade ada dibeberapa negara termasuk Rusia dan Cyprus.
Smartex International Ltd.:
Registration No.: 144540.
Registered Address: 103 Sham Peng Tong Plaza,
Victoria, Mahe, Seychelles.
Frandom Holding Ltd.:
Registration No.: HE331286:
Registered Address: 60 Vasileos Pavlou, Agios Dometios:
CY 2360, Nicosia, Cyprus.
Tunggu dulu, jangan berburuk sangka. Olymp Trade bukan penipu, mereka adalah perusahaan penyedia layanan keuangan. Tidak lebih dari itu.
Apakah Olymp Trade ter-regulasi dan memiliki ijin?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat sejenak lembaga pemberi ijin operasi trading di dunia. Yang mungkin pernah anda dengar adalah FCA (Badan pemerintah inggris resmi yang mengawasi perdagangan binary options), CYSEC, CFTC dan lainnya. Tugas lembaga tersebut adalah mengawasi dan melindungi konsumen yang menggunakan jasa perusahaan finansial contohnya Olymp Trade.
Apakah Olymp Trade memiliki ijin operasi dari lembaga diatas?
Dengan mengunjungi laman diatas bisa di simpulkan kalau Olymp Trade adalah perusahaan resmi, legal dan memiliki ijin operasi yang jelas.
Apakah Olymp Trade Curang?
Ini juga pertanyaan yang sering di tanyakan pengguna Olymp Trade. Mungkin anda juga pernah merasa Olymp Trade curang dimana ketika anda melakukan CALL harga sudah mulai naik tetapi waktu penutupan harga turun lagi seolah-olah disengaja oleh Olymp Trade supaya anda kalah.
Untuk menjawabnya, tidak sah jika saya hanya bilang tidak curang. Tetapi perlu pembuktian lebih lanjut, dimana anda juga bisa membuktikannya.
Bagaimana cara membuktikan kalau Olymp Trade curang atau tidak?
Caranya gampang. Sudah tahukah anda kalau harga aset-aset trading dan pergerakannya adalah sama di seluruh dunia dan itu merupakan harga yang tercipta oleh permintaan dan penawaran dari seluruh pasar keuangan yang ada. Tidak mungkin bagi satu perusahaan mampu memanipulasi harga resmi tersebut.
Dalam hal ini kita akan membandingkan harga “Price Quotes” antara Olymp Trade dengan pihak ketiga yang independen seperti Reuters dan Bloomberg.
Cara membandingkannya adalah, coba pergi ke platform Olymp Trade, periksa riwayat trading anda di disitu, ambil sampel berapa harga pembukaan ketika trading dan berapa harga penutupan ketika trading ditutup . Badingkan dengan harga yang disediakan oleh situs TradigView dan Yahoo Finance. Jangan lupa perhatikan waktu pembukaan dan penutupan supaya sama di Olymp Trade, TradingView dan Yahoo Finance. Kalau di Olymp Trade waktu time frame chart 1 menit, maka di tradingview dan yahoo juga. Zona waktu nya juga perhatikan. Kalau di Olymp Trade zona waktu GMT +7 maka di situs pembanding juga di setting sama GMT +7.
Berdasarkan pengalaman saya, saya belum pernah menemukan perbedaan dalam hal harga ini price quotes ini. Jadi jika berkata Olymp Trade curang, itu tidak benar, kenapa? silahkan dibuktikan sendiri melalui cara diatas.
Anda juga bisa membandingkan dengan harga dari sumber lain, seperti reuters, bloomberg, aplikasi metatrader dan ctrader dan sebagainya.
Kesimpulan
Mungkin ada orang rugi saat trading kemudian komplain mengatakan Olymp Trade adalah penipu. Tetapi itu tidak benar, mereka mungkin kehilangan uang di Olymp Trade karena kesalahan sendiri seperti trading asal-asalan, tidak memiliki strategi, rakus dan sejenisnya.
Yang jelas, dari paparan saya diatas anda bisa menilai sendiri dengan objektif. Dan keputusan ada di tangan anda.
Perhatian: Pastikan anda mendaftar di Olymp Trade hanya melalui link di website kami. Kenapa begitu? supaya kami bisa membantu jika ada masalah pada akun Anda, mempercepat proses withdraw dan memberikan sinyal trading gratis.
Olymp Trade, Pilihan Terbaik untuk Trader Indonesia.
Olymp Trade merupakan salah satu Broker Binary Option yang berhasil menarik perhatian sekian banyak Trader di market sekaligus membuat mereka ‘betah’ untuk terus menjalankan aktivitas trading.
Bagaimana tidak, di sini anda bisa mulai berinvestasi hanya dengan modal $10 atau sekitar Rp 130.000,- an saja. Di sisi lain, Broker yang satu ini menawarkan berbagai fitur menarik lainnya seperti Trade Cancellation yang memungkinkan anda untuk ‘membatalkan’ opsi trade, binary option trading signals, hingga proses withdrawal atau penarikan dana yang cukup cepat (untuk VIP member diproses hanya dalam waktu 24 jam).
Olymp Trade melakukan pendekatan personal kepada semua kliennya, termasuk di dalamnya usaha untuk mengembangkan sistem bonus pribadi dan penyediaan ‘Binary Option Strategy’ dari analis terkemuka secara gratis. Platform yang digunakan juga sangat nyaman dan mudah digunakan, bahkan anda akan mendapatkan banyak kelebihan dan keuntungan lainnya jika menjadi member VIP. Salah satunya adalah tingkat keuntungan yang lebih besar hingga mencapai 90% dari porsi standar 80%, dan juga bisa menggunakan fitur risk-free trade serta mendapatkan personal Manager.
Berikut adalah beberapa fitur yang tersedia di platform ini :
Pendaftaran secara Instan.
Tidak ada batasan waktu dalam menggunakan akun demo di Binary Option. Bahkan anda sudah diberikan balance sebesar 10.000 Dollar untuk bisa melakukan trading demo, dan tetap bisa anda gunakan meskipun sudah beralih ke akun Real. Bebas menentukan waktu Trading – Contoh : 2 menit. Kesempatan untuk meraih keuntungan atau profit sebesar 80% (member regular) atau hingga sebesar 90% (VIP member) dalam sekali trade. Tersedia 2 tipe chart atau grafik untuk memudahkan anda dalam melakukan analisa dan prediksi (Line dan Candle). Kemampuan untuk membatalkan trade.
Jika prediksi anda salah dan harga komoditas bergerak ke arah yang tidak sesuai, jangan menunggu sampai waktu trading habis. Anda masih punya kesempatan untuk membatalkan trading anda, di mana sebagian dari porsi investasi anda akan dikembalikan ke akun anda. Pengembalian nilai investasi jika hasil trade menunjukkan harga yang tetap atau tidak berubah. Gratis video tutorial.
Anda akan memahami setiap fitur dalam aplikasi ini dalam beberapa menit ke depan dengan mempelajari video tutorial yang jelas dan lengkap.
Sistem Bonus yang Unik.
Penawaran terbaik diberikan khusus untuk member baru, di mana jika anda melakukan deposit sebesar $30 atau $100 dalam waktu satu jam sejak proses registrasi, perusahaan akan memberikan Bonus sejumlah deposit awal anda. Di sisi lain, anda juga bisa mendapatkan bonus hingga +50% dari jumlah deposit anda saat melakukan Trading Binary Option.
Syarat dan ketentuan dalam melakukan trading.
Jumlah deposit minimum hanya $10 dan porsi investasi untuk mulai melakukan trading hanya sebesar $1. Perusahaan akan secara bertahap meningkatkan porsi investasi maksimum hingga $2,000 (member regular) dan $5,000 (VIP member). Artinya, anda hanya membutuhkan 1 kali trading di Binary Option selama 1 menit untuk mendapatkan profit hingga $2,500. Sungguh luar biasa,!
Proses deposit bisa dilakukan secara instan, sementara proses withdrawal atau penarikan dana bisa dilakukan melalui Visa/Master card, Neteller, dan Fasapay dalam waktu 5 hari kerja (member regular) dan 24 jam untuk member VIP.
Binary Option Strategy.
Telah dikembangkan strategi yang benar-benar unik dari analis Olymp Trade yang disebut “Binary Gambit”, sebuah strategi trading yang menjanjikan keuntungan bagi anda. Strategi ini berhasil melegenda dan memberikan keuntungan bagi banyak Trader selama event-event penting dalam dunia perekonomian, terlepas apakah harga pasar sedang naik atau turun.

TRADING FOREX ONLINE.
Belajar forex trading, estratega forex trading, edukasi forex untuk pemula.
Menu Principal.
“Pengaruh Customer Value Teh Celup Sariwangi sebagai Produk Pencipta Kebersamaan terhadap Customer Loyalty di Kabupaten Sleman”.
Meningkatnya kebutuhan konsumen menyebabkan permintaan akan berbagai produk semakin meningkat pula. Perusahaan-perusahaan bersaing untuk menciptakan produk yang sesuai dengan harapan pelanggan. Untuk mempertahankan pelanggan agar tidak berpindah pada perusahaan lain, perusahaan harus melakukan strategi yang berbeda dengan perusahaan lain melalui perbaikan-perbaikan produk dan strategi pemasaran.
Perusahaan agar berhasil dalam usahanya, harus pandai menarik perhatian konsumen agar dapat mengenal, memahami, mencari tahu, memberikan nilai, dan akhirnya tertarik untuk mencoba membeli. Menurut Hakim, dkk (2006:19), mempertahankan pelanggan sangat diperlukan oleh perusahaan. Dengan memberikan kepuasan yang lebih dibanding harapan pelanggan, maka konsumen akan merasa puas sehingga kemungkinan untuk membeli produk perusahaan itu lagi menjadi semakin besar. Meskipun demikian, pemuasan kebutuhan tersebut juga harus dilakukan dengan mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan.
Perusahaan-perusahaan membelanjakan banyak dana untuk menciptakan kesetiaan pelanggan dengan tujuan mendorong mereka kembali lagi dan lagi (Tschohl, 2006:24). Pelanggan melakukan pembelian ulang apabila produk tersebut mampu memenuhi kebutuhannya. Setelah mengetahui manfaat dan mengeluarkan biaya sesuai dengan apa yang didapatkan bahkan melebihi harapannya, maka konsumen tersebut memberikan nilai terbaik lalu berkeinginan untuk melakukan pembelian ulang. Sikap seperti ini dapat menimbulkan kepercayaan terhadap merek produk sehingga meningkatkan loyalitas atau kesetiaan pada produk tertentu.
Nilai pelanggan yang tinggi diperoleh dari produk yang mampu memberikan manfaat yang besar sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Semakin tingginya nilai yang diberikan pelanggan maka semakin sering pelanggan tersebut melakukan pembelian ulang yang menjadikannya loyal terhadap produk tersebut. Menurut Tschohl (2006:74), mempertahankan seorang pelanggan 10 kali lebih murah daripada menarik pelanggan baru lewat iklan.
Adanya konsep tentang penilaian suatu produk lebih didasarkan dari terbentuknya persepsi seseorang terhadap produk tersebut. Menurut Kotler & Keller (2007:173), yang diterjemahkan oleh Benyamin Molan, customer value adalah selisih antara evaluasi calon pelanggan atas semua mafaat serta semua biaya tawaran tertentu dan alternatif-alternatif yang dipikirkan. Sedangkan loyalitas pelanggan ( customer loyalty ) adalah komitmen pelanggan untuk bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk/jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang (Hurriyati, 2005:129). Kotler (2005:18) menyatakan bahwa customer loyalty adalah suatu pembelian ulang yang dilakukan oleh seorang pelanggan karena komitmen pada suatu merk atau perusahaan.
Seiring dengan kebutuhan konsumen yang semakin meningkat, yaitu kebutuhan akan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung, maka permintaan terhadap produk-produk tersebut semakin banyak. Salah satunya adalah kebutuhan akan minuman. Kebutuhan akan minuman semakin tinggi menyebabkan perusahaan-perusahaan bersaing menciptakan berbagai macam jenis minuman yang dibutuhkan konsumen. Teh merupakan minuman ringan favorit dunia setelah air. Teh adalah minuman yang mengandung kafein yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.
Budaya minum teh sudah sangat umum di Indonesia. Teh celup Sariwangi yang diproduksi oleh PT Unilever Indonesia, juga tidak kalah dalam melakukan perbaikan-perbaikan produk dan strategi dalam pemasarannya agar tetap bertahan dalam era persaingan saat ini. Merk inilah yang pertama kali memperkenalkan konsep teh celup di Indonesia dan dikenal masyarakat sebagai minuman yang menciptakan kebersamaan dengan mengumpulkan keluarga dan menciptakan komunikasi yang harmonis. Hal ini dapat dilihat dalam iklan teh celup Sariwangi yang selalu menyinggung tentang kebersamaan. Berbagai varian cita rasa teh diciptakan, dari varian jahe, lemon, madu, susu, dan teh hijau hingga Golden Black, Golden Jasmine, Golden Vanilla, Golden Apple, Golden Orange dan Golden Green. Selain itu, salah satu strategi yang dilakukan Sariwangi dalam rangkaian kampanye Sariwangi Mari Bicara adalah program Sariwangi Mobil Mudik ( unilever ).
Sariwangi memiliki positioning dengan slogan ” Tea to be shared not to be served ”. Sariwangi tidak sekedar membuatkan teh untuk pasangannya, teman atau keluarganya sebagai rutinitas dan kewajiban, tetapi Sariwangi juga menginspirasi kaum perempuan untuk menggunakan ”momen minum teh” sebagai sarana untuk saling berbagi dan berkomunikasi dua arah. Setiap kali konsumen melihat teh Sariwangi, ingatan akan tertuju pada teh yang bisa mengumpulkan keluarga, teman, kerabat kerja, dan siapa pun yang duduk bersama-sama menikmati teh Sariwangi. Strategi positioning yang dilakukan Sariwangi ini menyebabkan Sariwangi secara emosional dekat dengan pelanggannya, sehingga mampu menjadi Top Brand kategori teh celup di Indonesia (positioning sariwangi).
Teh celup Sariwangi juga memiliki program-program yang menarik saat mudik yaitu memfasilitasi konsumen sebuah mobil untuk perjalanan mudik. Berdasarkan survei yang dilakukan tahun 2008 oleh pihak Sariwangi dan PT. Toyota Astra Motor, hampir 100% dari responden mengatakan bahwa setelah mengikuti program mudik gratis dari Sariwangi ini mereka dapat berkomunikasi lebih baik lagi dengan pasangannya dan sesama anggota keluarga mereka ( unilever). Namun, tidak hanya saat mudik dan keluarga saja, melainkan siapa pun, kapan dan di mana pun, di saat berkumpul bersama dengan yang lain. Dengan ini, perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen dan berharap memperoleh nilai yang tinggi dari mereka yang pada akhirnya terciptalah loyalitas konsumen.
Berdasar uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui apakah nilai pelanggan teh celup Sariwangi sebagai produk pencipta kebersamaan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Customer Value Teh Celup Sariwangi sebagai Produk Pencipta Kebersamaan terhadap Customer Loyalty di Kabupaten Sleman” .
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yang akan diteliti sebagai berikut :
Bagaimanakah profil responden yang membeli dan mengkonsumsi teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman? Bagaimana pengaruh customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara parsial terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman? Bagaimana pengaruh customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara simultan terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman? Variabel customer value (biaya dan manfaat) manakah yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman? C. Batasan Masalah.
Dalam melakukan penelitian ini penulis membatasi masalah, agar pemecahan masalah dapat lebih terarah dan juga karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga yang dimiliki. Supaya masalah yang diteliti tidak terlalu luas maka batasan masalahnya adalah :
Lokasi penelitian dilakukan di daerah Kabupaten Sleman. Produk yang diteliti yaitu teh celup Sariwangi. Variabel customer value yang diteliti yaitu : Manfaat.
Manfaat menyangkut tentang manfaat ekonomis, fungsional, dan psikologis. Menurut Kotler dan Susanto (2001:391-401), variabel manfaat meliputi nilai produk (ciri, unjuk kerja, kesesuaian, ketahanan, keandalan, mudah diperbaiki, gaya, dan rancangan), nilai pelayanan (penyerahan, instalasi, pelatihan pelanggan, jasa konsultasi, dan perbaikan), nilai karyawan (kompeten, sopan, kredibilitas, dapat diandalkan, responsif, dan komunikatif), dan nilai citra (lambang, media cetak seperti surat kabar atau majalah, audio visual yakni TV, suasana, dan acara).
Variabel manfaat yang diteliti dalam penelitian ini adalah nilai produk (rasa, aroma, manfaat teh bagi tubuh, dan produk pencipta kebersamaan), nilai pelayanan (mencakup jasa konsultasi melalui Careline Center atau Suara Konsumen bebas pulsa serta layanan konsumen melalui website dan email) dan nilai citra (merk, iklan melalui audio visual yakni TV, dan acara yang meliputi program-program dari Sariwangi di media cetak).
Variabel biaya meliputi biaya moneter, biaya waktu, biaya energi, dan biaya psikis (mental dan pikiran).
Responden adalah orang yang membeli dan mengkonsumsi teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman. Jumlah responden yang akan diteliti adalah 100 orang. Profil responden meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan, pendidikan, dan status pernikahan. D. Tujuan Penelitian.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui profil konsumen yang membeli dan mengkonsumsi teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara parsial terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara simultan terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman. Untuk mengetahui variabel customer value (biaya dan manfaat) yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman. E. Manfaat Penelitian.
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Penelitian ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan menjadi sarana bagi peneliti untuk menerapkan pengetahuan secara praktis tentang pengaruh customer value terhadap customer loyalty .
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan informasi yang membantu perusahaan untuk dapat meningkatkan persepsi di masyarakat tentang manfaat produk teh celup Sariwangi secara positif dan adanya pemberian nilai yang tinggi oleh konsumen, sehingga diharapkan pembelian dapat dilanjutkan pada pembelian yang berulang-ulang menuju loyalitas yang tinggi.
Bagi pihak lain (para mahasiswa dan masyarakat)
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memahami nilai suatu produk yang membantu mahasiswa dan masyarakat/konsumen dalam berpikir tentang pembelian teh celup Sariwangi, sehingga mereka mengetahui akan manfaat produk dan biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk tersebut. Manfaat produk yang tinggi akan mendorong pelanggan memiliki nilai yang positif dan tinggi pula terhadap produk tersebut.
Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena/keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi yang merupakan jawaban sementara yang disusun oleh peneliti, yang kemudian akan diuji kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan (Kuncoro, 2003:47).
Dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah :
Diduga bahwa customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman. Diduga bahwa customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman. Diduga bahwa variabel manfaat paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman. G. Metodologi Penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dan sumber data serta pengambilan sampel sebagai berikut :
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek atau sumber penelitian.
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya meliputi buku-buku, dokumen-dokumen yang berhubungan langsung dengan objek penelitian.
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membagikan angket yang berisikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk diisi oleh responden. Jawaban tertulis yang diberikan responden inilah yang akan menjadi data. Bentuk pertanyaan yang diajukan bertipe “ multiple choice ” (pilihan ganda) dimana sudah disediakan jawaban pada tiap pertanyaan dan responden tinggal memilih yang paling sesuai. Skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu membagi pertanyaan dalam 5 kategori penilaian (Rangkuti, 2005:66), masing-masing dikualifikasikan dengan memberi bobot penilaian.
Bobot penilaian tersebut adalah:
Sangat Tidak Setuju.
Observation (Observasi)
Metode pengumpulan data dimana mengadakan penelitian dengan pengamatan secara langsung mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan objek penelitian.
Interview adalah metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan responden guna mendapat gambaran nyata tentang pokok persoalan yang diteliti.
Data diungkap berdasarkan penelitian sebelumnya, teori atau dokumen yang tersedia baik dalam bentuk literature (buku, majalah, koran dan tabloid) maupun audiovisual (radio, televisi dan internet).
Untuk memperoleh data dari situs-situs di internet yang ada hubungannya dengan nilai dan loyalitas pelanggan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel dan metode pemilihan sampel sebagai berikut :
Populasi merupakan jumlah keseluruhan yang mencakup semua anggota yang diteliti (Istijanto, 2005:109). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel dari populasi sejumlah 100 orang responden yang dianggap mewakili dari keseluruhan populasi yang ada di Kabupaten Sleman. Sampel dapat didefinisikan sebagai suatu bagian yang ditarik dari populasi (Istijanto, 2005:109).
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling , yaitu suatu tipe metode sampling dimana peneliti menggunakan pertimbangan tertentu terhadap elemen populasi yang dipilih sebagai sampel (Istijanto, 2005:120). Dengan kata lain, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri khusus yaitu orang yang membeli dan mengkonsumsi teh celup Sariwangi yang meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan, pendidikan, dan status pernikahan.
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang obyektif, maka data yang didapat harus benar-benar mempunyai kualitas yang baik karena itu harus di uji validitas dan reliabilitasnya. Pengujian validitas dan reliabilitas bertujuan untuk mengetahui ketepatan dan tingkat kestabilan kuesioner sebagai alat pengukur yang dibutuhkan untuk mengukur variabel independen dan dependen.
Validitas merupakan sebuah alat ukur ditunjukkan dari kemampuannya mengukur apa yang seharusnya diukur (Suliyanto, 2006:146). Suatu test dapat dikatakan memiliki nilai validitas yang tinggi apabila test tersebut dapat memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan tujuan dikenakannya test tersebut atau keperluannya. Teknik korelasi yang digunakan untuk menguji validitas alat ukur adalah teknik korelasi product moment . Menurut Arikunto (2005:327), rumus yang digunakan adalah :
= koefisien korelasi product moment.
N = jumlah responden.
X = skor pertanyaan ke-n.
y = skor pertanyaan variabel tertentu.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan skor r xy terhadap r tabel pada tahap signifikansi (. Jika r dihitung lebih besar dari tabel, maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dinyatakan valid, demikian pula sebaliknya.
Menurut Sumanto (2002:241), r tabel dihitung dengan rumus :
df = degree of freedom (tingkat kebebasan)
N = jumlah kuesioner.
Contoh perhitungan pada 30 kuesioner diperoleh r tabel dengan rumus :
r tabel untuk N = 28 adalah sebesar 0,361.
& # 8211; Bila r xy > r tabel, maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dinyatakan valid.
& # 8211; Bila r xy < r tabel, maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dinyatakan tidak valid.
Pengukuran reliabilitas pada prinsipnya menunjukkan sejauh mana pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pada subyek yang sama. Semakin tinggi dapat diandalkan alat ukur tersebut dalam mengukur suatu gejala. Arikunto (2005:327) menyebutkan bahwa untuk menguji reliabilitas ini dapat digunakan teknik belah dua yaitu dengan mengkorelasikan antara item bernomor ganjil dengan item bernomor genap, dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut :
= koefisien korelasi product moment.
N = jumlah responden.
X = skor pertanyaan nomor genap.
y = skor pertanyaan nomor ganjil.
Setelah diperoleh koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dengan item bernomor genap, tahap selanjutnya menghitung reliabilitas dengan menggunakan rumus korelasi spearman brown sebagai berikut :
= koefisien korelasi product moment.
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan terhadap r tabel pada tingkat signifikansi ( = 0,05). Bila lebih besar dari r tabel maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dinyatakan reliabel, demikian pula sebaliknya. r tabel dihitung dengan rumus df = N-2 (Sumanto, 2002:241).
& # 8211; Bila r xx > r tabel, maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dinyatakan reliabel.
& # 8211; Bila r xx < r tabel, maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dinyatakan tidak reliabel.
Untuk mencari perhitungan data, maka peneliti menggunakan bahasa program SPSS ( Statistical Product and Service Solutions ) Windows 15.
Dalam mengolah data hasil penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa alat analisis data sebagai berikut :
Analisis persentase adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur rata-rata tingkat berdasarkan karakteristik responden untuk melihat variabel mana yang paling dominan. Menurut Kuncoro (2003:241), analisis pemecahan kasus yang digunakan sebagai segmentasi bagi profil responden, yaitu dengan menggunakan rumus :
Px = nilai persentase.
X = jumlah data berdasarkan karakteristik responden.
N = jumlah data keseluruhan.
Analisis Regresi Sederhana dan Regresi Berganda.
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen/kriteria dapat diprediksikan melalui variabel independen atau prediktor secara individual (Sugiyono, 2008:270). Berikut adalah penjelasan regresi sederhana dan berganda.
Menurut Sugiyono (2008:270), regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.
Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :
Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan (loyalitas)
a = harga Y bila X=0 (harga konstan)
b = angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan.
X = subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu (biaya dan manfaat)
Analisis regresi berganda digunakan untuk meramalkan 2 variabel prediktor atau lebih terhadap suatu variabel kriterium atau untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional variabel bebas (X) yaitu customer value (manfaat dan biaya) dengan sebuah variabel terikat (Y) yaitu loyalitas pelanggan pada teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman (Sugiyono, 2008:277). Koefisien regresi bertujuan untuk memastikan apakah variabel independen yang terdapat dalam persamaan regresi tersebut secara individu berpengaruh terhadap nilai variabel dependen.
Rumus regresi berganda :
Y = loyalitas konsumen pada teh celup Sariwangi.
= koefisien regresi variabel manfaat.
= koefisien regresi variabel biaya.
Untuk mendapatkan nilai konstan (a) dan koefisien regresi () dapat juga digunakan rumus sebagai berikut :
Untuk mencari perhitungan data, maka peneliti menggunakan bahasa program SPSS Windows 15.
Berkaitan dengan analisis regresi, maka beberapa hal bisa dibahas sebagai berikut :
Pemasar dapat meningkatkan nilai tawaran pelanggan dengan kombinasi menaikkan manfaat fungsional atau emosional dan/atau mengurangi satu atau lebih berbagai jenis biaya (Kotler dan Keller 2007:174). Jadi, jika nilai manfaat semakin besar maka nilai pelanggan pada produk teh celup Sariwangi akan lebih tinggi sehingga loyalitas terhadap produk tersebut juga semakin tinggi. Sebaliknya, jika nilai manfaat semakin kecil maka nilai pelanggan semakin rendah sehingga loyalitas pelanggan pada produk tersebut juga semakin rendah. Jika biaya yang dikeluarkan pelanggan semakin besar maka nilai pelanggan akan semakin rendah terhadap produk teh celup Sariwangi sehingga loyalitas menurun. Sebaliknya, jika biaya yang dikeluarkan pelanggan semakin kecil untuk mendapatkan atau mengkonsumsi produk tersebut maka nilai pelanggan semakin tinggi sehingga meningkatkan loyalitas. Koefisien regresi variabel manfaat menunjukkan bahwa variabel independen (manfaat) yang terdapat dalam persamaan regresi berpengaruh terhadap nilai variabel dependen (loyalitas). Koefisien regresi dari X 1 (b 1 ) , yaitu besarnya kenaikan Y bila X 1 naik satu satuan sedangkan X 2 tetap. Dengan kata lain, jika variabel lain dalam keadaan konstan, maka rata-rata kenaikan satu satuan variabel manfaat (X 1 ) akan berhubungan dengan kenaikan variabel loyalitas. Jadi, bila koefisien variabel manfaat semakin besar dan variabel manfaat naik satu satuan, maka loyalitas juga akan meningkat. Koefisien regresi variabel biaya menunjukkan bahwa variabel independen (biaya) yang terdapat dalam persamaan regresi berpengaruh terhadap nilai variabel dependen (loyalitas). Koefisien regresi dari X 2 (b 2 ) , yaitu besarnya kenaikan Y bila X 2 naik satu satuan sedangkan X 1 tetap. Dengan kata lain, jika variabel lain dalam keadaan konstan, maka rata-rata kenaikan satu satuan variabel biaya (X 2 ) akan berhubungan dengan kenaikan variabel loyalitas. Jadi, bila koefisien variabel biaya semakin besar dan variabel biaya naik satu satuan, maka loyalitas juga akan meningkat. Uji Asumsi Klasik.
Syarat agar dapat menggunakan persamaan regresi berganda adalah terpenuhinya asumsi klasik untuk mendapatkan nilai pemeriksa yang tidak bias dan efisien ( Best Linear Unbias Estimator/ BLUE ) dari suatu persamaan regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil ( Least Squares ). Persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi antara lain :
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2009:147).
Kurva yang menggambarkan distribusi normal adalah kurva normal yang berbentuk simetris. Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal maka digunakan pengujian Normal P-P Plot Regression terhadap model yang diuji. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi ini tidak memenuhi kaidah asumsi normalitas.
Uji ini digunakan untuk menguji apakah di antara variabel bebas terdapat korelasi yang tinggi atau mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas dilihat dari nilai tolerance dan VIF ( Variance Inflation Factor) . Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Apabila nilai tolerance tidak di bawah 0,1 dan nilai VIF tidak melebihi 10, maka mengindikasikan bahwa dalam model tidak terdapat multikolinearitas (Ghozali, 2009:95-96).
Uji asumsi heteroskedastisitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan. Apabila asumsi tidak terjadinya heteroskedastisitas ini tidak terpenuhi, maka penaksir menjadi tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun besar (Sudarmanto, 2005:147) dan estimasi koefisien dapat dikatakan menjadi kurang akurat.
Setelah hasil regresi diperoleh, langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian terhadap parameter-parameternya. Untuk membuktikan bahwa suatu koefisien regresi dari suatu model regresi itu secara statistik signifikan atau tidak, maka digunakan uji t statistiknya.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) secara individu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Y). Uji t adalah uji signifikansi yang digunakan untuk menguji koefisien regresi variabel bebas satu demi satu (Siagian dan Sugiarto, 2006:253).
Menurut Simamora (2004:327-330), uji t dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
β : koefisien regresi.
Sb : standar koefisien regresi.
Se : besarnya kesalahan standar estimasi.
Bila t-hitung > t-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen yang diuji berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependennya.
Bila t-hitung ≤ t-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen yang diuji tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependennya.
= 0,2, Sb = 0,1193, Se = 3,55, n = 8, dan = 0,05.
Nilai t tabel pada tingkat keyakinan dan derajat kebebasan df = 6, sebesar 2,447. Jadi, t hitung > t tabel sehingga terdapat hubungan linier antara X dan Y.
Uji statistik F-test merupakan pengujian variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependennya. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel dependen (Arikunto, 2005:453).
: koefisien korelasi ganda yang telah ditentukan.
k : jumlah variabel independen.
n : jumlah anggota sampel.
F : F hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan F tabel.
Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut (Arikunto, 2005:453)
Menentukan hipotesis (Ho) dan alternatif hipotesis (Ha)
Ho : (tidak ada pengaruh antara X dan Y)
Ha : (ada pengaruh antara X dan Y)
Menentukan daerah penerimaan Ho dan Ha dengan menggunakan distribusi F (Anova) untuk uji satu sisi titik kritis dicari pada tabel distribusi F dengan nilai . df numerator = k-1 (jumlah variabel independen) dan df numerator : n-k-1 (n = jumlah pasangan data) sehingga diperoleh F tabel (df, 0,05).
n = 50, k = 4, dan α = 0,05.
Jadi F tabelnya adalah 2,81.
Jika F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependennya.
Jika F hitung F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel-variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependennya.
Sistematika penulisan mempunyai tujuan memberikan informasi secara jelas tentang isi skripsi sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Sistematika penulisan terdiri dari lima bab sebagai berikut.
Bab I PENDAHULUAN.
Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, uji instrumen, metode analisis data dan sistematika penulisan.
pBab II LANDASAN TEORI.
Bab ini berisi tentang teori-teori dan pengertian-pengertian yang menjadi landasan bagi penelitian, yaitu meliputi pengertian pemasaran, konsep pemasaran, strategi pemasaran, perilaku konsumen, pengertian customer value , konsep loyalitas, pengaruh nilai pelanggan terhadap perilaku pembelian konsumen.
Bab III GAMBARAN UMUM PENELITIAN.
Bab ini berisi tentang gambaran umum wilayah Kabupaten Sleman yang meliputi letak geografis, kondisi geografis, pembagian wilayah, perkembangan penduduk, tingkat ekonomi penduduk, serta gambaran umum obyek penelitian yaitu gambaran perusahaan dan gambaran produk teh celup Sariwangi.
Bab IV ANALISIS DATA.
Bab ini berisi tentang pengolahan data yang sudah diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis yang telah ditentukan yaitu pengujian instrumen dengan menggunakan analisis validitas dan reliabilitas serta hasil analisis persentase, regresi linear sederhana, regresi linear berganda , uji asumsi klasik, uji t, dan uji F.
Bab V SIMPULAN DAN SARAN.
Bab ini berisi simpulan mengenai analisis data yang diteliti serta saran yang berisi masukan yang berguna bagi kepentingan perusahaan.
Persaingan dalam kegiatan bisnis terus meningkat. Perusahaan tidak akan survive bila hanya berdiam diri pada keadaan yang sekarang. Perusahaan akan terus mencari pasar dan tidak akan pernah puas dengan pasar yang telah didapatnya agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Dalam hal ini, pemasaran memegang peranan penting dalam menentukan sukses atau tidaknya suatu bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memahami betul pemasaran agar tetap bertahan. Pemasaran yang baik menjadi unsur yang vital bagi keberhasilan bisnis.
Pemasaran sering disamakan dengan pengertian penjualan, padahal kegiatan penjualan hanya merupakan bagian dari pemasaran. Penjualan fokus pada produk dan perusahaan harus melakukan usaha penjualan dengan cara promosi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan melalui volume penjualan. Menurut Kotler dan Keller (2007:19), tujuan mereka adalah menjual apa yang mereka buat dan bukannya membuat apa yang diinginkan pasar. Sebaliknya, pemasaran fokus pada kebutuhan pelanggan dan perusahaan melakukan keseluruhan kegiatan promosi ( Integrated Marketing ) yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan melalui kepuasan customer.
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba (Swastha dan Handoko, 2008:3). Tujuan utama pemasaran adalah mengembangkan hubungan agar bertahan lama dan mendalam dengan semua orang atau organisasi yang dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi keberhasilan kegiatan pemasaran perusahaan (Kotler dan Keller, 2007:21). Jadi, hubungan yang bertahan lama ini dapat dijaga melalui pemberian nilai yang baik pada konsumen sehingga terciptalah loyalitas pada produk.
Untuk memahami lebih jelas tentang pemasaran, beberapa definisi pemasaran dari berbagai tokoh dan organisasi profesional pemasaran akan disajikan sebagai berikut :
Menurut William J. Stanton.
“Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial” (Swastha dan Handoko, 2008:4).
Menurut Kotler dan Keller.
“Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain” (Kotler dan Keller, 2007:6).
Menurut The American Marketing Association (Asosiasi Pemasaran Amerika)
“Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya” (Kotler dan Keller, 2007:6).
Dari beberapa definisi tersebut, dapat dijelaskankan bahwa arti pemasaran adalah jauh lebih luas daripada arti penjualan dan merupakan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sebagai satu sistem. Pemasaran menciptakan hubungan pertukaran mencakup perolehan produk yang diinginkan seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Aktivitas pemasaran akan menciptakan kepuasan atas kebutuhan dan keinginan konsumen dan menyerahkan nilai pelanggan untuk mendapatkan laba. Semakin tinggi nilai dan tingkat kepuasan konsumen, maka loyalitas konsumen juga akan semakin tinggi menyebabkan pembelian yang berulang-ulang dan akhirnya mendatangkan laba bagi perusahaan.
Konsep pemasaran muncul pada pertengahan 1950-an. Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut konsep pemasaran ( marketing concept ).
Filosofi “buat dan jual” yang berpusat pada produk, bergeser pada filosofi “pahami dan tanggapi”. Pemasaran bukan untuk menemukan pelanggan yang tepat untuk produk Anda, melainkan menemukan produk yang tepat bagi pelanggan Anda. Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen, atau berorientasi pada konsumen ( consumer oriented ).
Menurut Swastha dan Handoko, definisi konsep pemasaran yaitu :
“Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan” (Swastha dan Handoko, 2008:6).
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih (Kotler dan Keller, 2007:19).
Salah satu kegiatan dalam pemasaran yang dapat meningkatkan frekuensi perilaku konsumen dalam pembelian produk adalah strategi pemasaran ( marketing strategy ). Perusahaan akan memiliki strategi pemasaran yang baik apabila pemasar mengetahui dengan tepat perilaku konsumen dari pasar sasaran.
Menurut J. Setiadi (2003:9), biasanya strategi pemasaran diarahkan untuk meningkatkan frekuensi perilaku konsumen seperti peningkatan kunjungan pada toko tertentu atau pembelian produk tertentu. Hal ini dapat dicapai dengan mengembangkan dan menyajikan bauran pemasaran yang diarahkan pada pasar sasaran yang dipilih. Suatu bauran pemasaran terdiri dari elemen produk, promosi, distribusi dan harga.
Menurut Tull dan Kahle (1990) dalam Tjiptono (2008:6), definisi strategi pemasaran yaitu :
“Strategi pemasaran merupakan alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut” (Tjiptono, 2008:6).
Strategi pemasaran yang dikembangkan dan diterapkan oleh perusahaan yang berhasil, memiliki kekuatan besar terhadap konsumen dan masyarakat luas. Pada dasarnya, strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning , dan elemen bauran pemasaran.
Kotler (2000) dalam Hurriyati (2005:48) mengemukakan definisi bauran pemasaran sebagai sekumpulan alat pemasaran ( marketing mix ) yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Adapun variabel-variabel dari bauran pemasaran adalah produk ( product ), harga ( price ), distribusi ( place ), dan promosi ( promotion ).
Produk ( product ) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya, dapat diraba maupun tidak dapat diraba. Harga ( price ) adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk. Penentuan harga dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari produk kepada konsumen. Distribusi ( place ) adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Promosi ( promotion ) adalah suatu informasi dan persuasi yang dapat mengarahkan seseorang pada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Komunikasi pemasaran ini meliputi periklanan, personal selling , promosi penjualan, direct marketing , dan public relation .
Inti pemasaran strategis modern terdiri atas tiga langkah pokok (lihat Gambar 2.1), yaitu Segmentasi, Penentuan Pasar Sasaran, dan Positioning . Ketiga langkah ini sering disebut STP ( Segmentation, Targeting, Positioning ).
Segmentasi pasar, yakni mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran (strategi terpadu yang memadukan produk, harga, distribusi, dan promosi) tersendiri. Penentuan pasar sasaran ( targeting ), yakni tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki atau dilayani. Positioning , yaitu tindakan membangun dan mengkomunikasikan manfaat pokok yang istimewa dari produk di dalam pasar.
Segmentasi, Penentuan Pasar Sasaran, dan Positioning.
Perusahaan akan memiliki strategi pemasaran yang baik apabila pemasar mengetahui dengan tepat perilaku konsumen dari pasar sasaran. Oleh karena itu, pemasar perlu memahami perilaku konsumen agar lebih mudah memastikan produk yang tepat dipasarkan pada konsumen yang tepat dengan cara yang tepat. Perilaku konsumen ditimbulkan oleh faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Jadi, perusahaan yang harus berusaha memahami perilaku pembelian konsumen tersebut.
Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut” (Swastha dan Handoko, 2008:10).
Untuk lebih memahami tentang perilaku konsumen, berikut adalah beberapa definisi perilaku konsumen :
Menurut The American Marketing Association.
“Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi perilaku dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka” (J. Setiadi, 2003:3).
Menurut J. Setiadi.
“Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini” (J. Setiadi, 2003:3).
Menurut Mowen (2001:6) dalam Hurriyati (2005:68)
“Perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian ( buying units ) dan proses pertukaran ( exchange process ) yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang dan jasa, pengalaman, serta ide-ide” (Hurriyati, 2005:68).
Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan barang-barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhannya. Perilaku konsumen selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu karena dipengaruhi lingkungannya. Menurut Swastha dan Handoko (2008:27), perilaku konsumen berubah-ubah karena adanya perubahan usia, pendapatan, dan faktor lainnya.
Perlunya mempelajari perilaku konsumen dalam manajemen pemasaran adalah hasil dari kajiannya akan membantu para pemasar untuk merancang bauran pemasaran, menetapkan segmentasi, merumuskan positioning , dan mengembangkan riset pemasarannya (J. Setiadi, 2003:7).
Menurut J. Setiadi (2003:11-15), faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
Seorang anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan lembaga-lembaga sosial penting lainnya.
Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub-budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, dan area geografis.
Kelas sosial adalah kelompok-kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat, dan perilaku serupa.
Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Kelompok referensi dapat memperlihatkan pada seseorang perilaku dan gaya hidup baru, mempengaruhi sikap dan konsep jati diri seseorang karena orang tersebut umumnya ingin “menyesuaikan diri” dan menciptakan tekanan untuk menyesuaikan diri yang dapat mempengaruhi pilihan produk dan merek seseorang.
Keluarga orientasi merupakan orang tua seseorang. Dari orang tualah seseorang mendapatkan pandangan tentang agama, politik, ekonomi, dan merasakan ambisi pribadi, nilai atau harga diri dan cinta. Keluarga prokreasi yaitu keluarga yang selalu dibangun melalui sebuah perkawinan, yaitu memiliki anak dan istri. Setiap anggota keluarga memiliki keinginan yang berbeda-beda dalam membeli produk dan terdapat pula kebutuhan keluarga yang digunakan oleh seluruh anggota.
Tahapan-tahapan dalam siklus psikologis dapat dilihat dari orang-orang dewasa yang mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya dari kecil sampai tumbuh dewasa. Semakin bertambah usia seseorang, semakin bertambah juga kebutuhan mulai dari kecil, dewasa, berkeluarga, mempunyai anak, hingga akhirnya menjadi duda atau janda.
Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu.
Keadaan ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan harta (termasuk persentase yang mudah dijadikan uang), serta tingkat minat.
Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang diekspresikan oleh kegiatan, minat, dan pendapat seseorang. Gaya hidup menggambarkan seseorang secara keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungan dan mencerminkan sesuatu di balik kelas sosial seseorang.
Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap, ciri-ciri, sifat atau watak yang khas yang menentukan perbedaan perilaku dari tiap-tiap individu dan kepribadian itu akan berkembang bila seseorang berhubungan dengan orang lain. Sedangkan konsep diri menurut Mowen (2002:271) adalah totalitas pikiran dan perasaan individu yang mereferensikan dirinya sebagai objek. Individu mempunyai pandangan atas dirinya sendiri, berupa penilaian terhadap dirinya sendiri. Pemahaman akan diri sendiri akan membentuk sebagian dasar kepribadian individu.
Kebutuhan bersifat biogenik timbul dari suatu keadaan psikologis tertentu, seperti rasa lapar, rasa haus atau rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisiologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima. Teori motivasi Maslow menjelaskan mengapa seseorang didorong oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu pada saat-saat tertentu. Jawabannya adalah bahwa kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki, dari kebutuhan yang paling mendesak hingga kurang mendesak.
Kebutuhan yang Diidentifikasi Oleh Maslow dan Murray.
Kebutuhan fisiologis meliputi makan, minum, perumahan, dan sebagainya. Kebutuhan akan keselamatan meliputi perlindungan dari bahaya, ancaman dan perampasan ataupun pemecatan, dari pekerjaan. Kebutuhan milik dan kecintaan meliputi kepuasan sebagai anggota kelompok, dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kekeluargaan dan kesenangan, serta pengakuan oleh orang lain atau kelompok. Kebutuhan akan penghargaan meliputi reputasi, prestise, kehormatan diri, kebutuhan akan status atau kedudukan. Sedangkan kebutuhan akan kenyataan diri meliputi penyelesaian pekerjaan sendiri, pengembangan diri semaksimal mungkin, kreativitas, ekspresi diri, dan melakukan apa yang paling cocok (Swastha dan Handoko, 2008:48).
Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan (menginterpretasikan) informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti mengenai dunia.
Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Pemasar harus mengetahui permintaan konsumen akan suatu produk dengan menghubungkannya pada petunjuk yang membangkitkan motivasi dan respon yang positif dari konsumen.
Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu. Keyakinan akan citra dan merek suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku konsumen untuk membeli.
Dari beberapa kegiatan pemasaran yang telah disebutkan di atas, perusahaan harus menciptakan nilai yang baik bagi konsumen agar mereka tidak hanya sebagai pembeli, tetapi menjadi pelanggan yang membeli produk berulang-ulang. Para pelanggan dalam melakukan pembelian akan memperhitungkan penawaran yang akan memberikan nilai tertinggi. Pemberian nilai yang tinggi akan berdampak pada pembelian yang berulang-ulang menuju sikap yang loyal terhadap produk.
Beberapa perusahaan telah dibangun dengan model bisnis pelanggan berada di puncak karena para manajer yakin bahwa pelanggan adalah satu-satunya pusat laba sejati bagi perusahaan. Menurut Kotler dan Keller (2007:172), bagan organisasi tradisional dalam Gambar 2.3 (a) adalah sebuah piramida dengan presiden di puncak, manajemen di tengah, serta petugas garis depan dan pelanggan di bagian bawah merupakan strategi kuno yang kurang membawa keberhasilan bagi perusahaan.
Perusahaan mengutamakan pelanggan dengan membalik bagan itu, seperti tampak pada Gambar 2.3 (b). Di puncak ada pelanggan, berikutnya ada petugas garis depan yang menjumpai, melayani kebutuhan dan keinginan pelanggan serta memuaskan pelanggan, di bawah mereka ada manajer menengah yang tugasnya adalah mendukung orang-orang garis depan sehingga mereka dapat melayani pelanggan dengan baik, dan di dasar ada manajemen puncak yang tugasnya adalah mempekerjakan dan mendukung para manajer menengah. Sepanjang sisi kanan dan kiri telah ditambahkan pelanggan untuk menunjukkan bahwa semua manajer perusahaan harus dilibatkan secara pribadi dalam mengenal, menemui, dan melayani pelanggan.
Bagan Organisasi Tradisional Versus Bagan Organisasi Perusahaan Berorientasi Pelanggan Modern.
Kotler dan Keller (2007:29) mengatakan bahwa kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia seperti kebutuhan akan makanan, udara, air, pakaian, dan tempat berlindung. Kebutuhan-kebutuhan itu menjadi keinginan bila diarahkan pada sasaran-sasaran spesifik yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan. Orang Amerika membutuhkan makanan, tetapi menginginkan sepotong hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan. Sedangkan permintaan dapat diartikan sebagai keinginan akan produk-produk spesifik yang didukung oleh kemampuan membayar. Banyak orang menginginkan Mercedes, tapi hanya sedikit yang mampu dan mau membelinya.
Menurut Kotler dan Keller (2007:173), konsumen menentukan pilihan dalam keterbatasan biaya pencarian, pengetahuan dan pendapatan untuk membentuk suatu nilai maksimal. Pada umumnya, nilai meningkat mengikuti mutu dan jasa. Semakin tinggi mutu produk dan pelayanan yang memuaskan, maka semakin tinggi pula nilai yang diberikan pelanggan. Sebaliknya, nilai akan menurun mengikuti harga. Semakin tinggi harga produk, maka nilai akan semakin rendah.
Pada dasarnya, para pelanggan akan membeli dari perusahaan yang mereka yakini menawarkan nilai yang dipikirkan pelanggan ( customer perceived value ) yang tertinggi (Hurriyati, 2005:103). Berikut ini adalah beberapa definisi nilai pelanggan ( customer value ).
Menurut Kotler dan Keller.
“Nilai yang dipikirkan pelanggan adalah selisih antara evaluasi calon pelanggan atas semua manfaat serta biaya tawaran tertentu dan alternatif-alternatif lain yang dipikirkan” (Kotler dan Keller, 2007:173).
“Nilai pelanggan adalah selisih nilai pelanggan total dan biaya pelanggan total, dimana nilai pelanggan total adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu dan biaya pelanggan total adalah sekumpulan biaya yang diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan dan membuang produk atau jasa” (Hurriyati, 2005:103).
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai pelanggan merupakan segala sesuatu yang diinginkan konsumen dalam produk atau jasa dengan memaksimalkan kualitas yang diterima konsumen dari biaya yang dikeluarkan. Hal ini juga dinyatakan oleh Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2005:106) bahwa dalam satu konsep pengertian ekonomi, nilai yang diperoleh adalah segala hasil yang didapat oleh konsumen dari bidang produk atau jasa berdasarkan persepsi dari apa yang diperoleh dan apa yang diberikan. Dalam bentuk bagan, nilai pelanggan dapat dilihat pada Gambar 2.4 berikut ini.
Penentu-Penentu Nilai yang Diberikan ke Pelanggan.
Pelanggan menilai produk dengan membandingkan manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan. Terdapat dua komponen yang menentukan nilai pelanggan dari sebuah produk, yaitu manfaat dan pengorbanan atau biaya.
Manfaat atau nilai pelanggan total ( total customer value ) adalah nilai moneter yang dipikirkan atas sekumpulan manfaat ekonomis, fungsional, dan psikologis yang diharapkan oleh pelanggan atas tawaran pasar tertentu (Kotler dan Keller, 2007:173). Sedangkan Hurriyati (2005:109) menyatakan bahwa selain manfaat dari produk dan jasa, masih terdapat lagi manfaat dari sisi relationship yang terdiri dari citra, kepercayaan, dan solidaritas. Konsumen bila membeli sesuatu, dilakukan berdasarkan kebutuhan tertentu dan mengharapkan produk tersebut sesuai dengan harapannya. Konsumen membandingkan total nilai produk, pelayanan, karyawan, dan citra dari produk yang dibelinya dengan total biaya atau pengorbanan biaya moneter, biaya waktu, biaya tenaga fisik yang harus dikeluarkan.
Manfaat ekonomis, fungsional, dan psikologis Manfaat ekonomis.
Manfaat ekonomis adalah keuntungan dari sisi finansial tetapi tidak terlepas dari kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Pelanggan akan mencari perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang berkualitas dengan harga yang lebih murah, bukan mencari produk atau jasa yang murah namun tidak berkualitas. Menurut Hurriyati (2005:112), sebuah usaha dengan harga yang rendah dan kualitas yang sama dapat dengan mudah mengkomunikasikan nilai ekonomisnya kepada pelanggan.
Manfaat fungsional adalah manfaat yang didapat dari mengkonsumsi barang atau jasa yang sifatnya tangible seperti fisik produk, pelayanan dan kecakapan karyawan (Kotler 2006:13). Produk mampu memenuhi fungsi yang sebenarnya.
Manfaat psikologis adalah manfaat yang berasal dari perasaan atau pernyataan dari produk atau jasa yang memiliki kepribadian tersendiri, seperti kebutuhan akan sebuah persahabatan yang hangat, persatuan, status, keberadaan, penghargaan, kesenangan, kenyamanan, kesukariaan dan pemenuhan pribadi serta aktualisasi diri. Selain itu, terdapat pula keuntungan emosional yang berhubungan dengan kebutuhan psikologis yang lebih pribadi, misalnya keamanan, reputasi, dan persahabatan (Hurriyati, 2005:115). Manfaat emosional lebih bersifat intangible yaitu kegunaan yang diperoleh dari nilai afektif (perasaan) terhadap produk atau jasa (kemampuan produk untuk membangkitkan perasaan atau emosi penggunanya), seperti manfaat citra dan reputasi merk. Merk dagang yang dapat memberikan keuntungan emosional akan memenuhi kebutuhan psikologis konsumen. Sebagai contoh, seorang pengguna mobil memiliki karakter pribadi yang keras dan kuat, mungkin akan tertarik pada sebuah truk chevy berdasarkan iklannya yang menyatakan bahwa posisi truk chevy adalah kuat, independen dan keras. Sebaliknya, seorang pengguna yang membutuhkan keberadaan, status, kecanggihan, dan penghargaan, mungkin akan tertarik pada mobil BMW.
Manfaat produk, pelayanan, karyawan, dan citra.
Kotler dan Susanto (2001:391-401) menyatakan bahwa produk, pelayanan, karyawan, dan citra dibedakan ke dalam beberapa variabel, diantaranya :
Nilai produk merupakan nilai yang diterima konsumen pada saat mengkonsumsi produk atau jasa. Banyak parameter rancangan untuk produk yang bisa digunakan seperti ciri, unjuk kerja, kesesuaian, ketahanan, keandalan, mudah diperbaiki, gaya, dan rancangan.
Ciri adalah kiat kompetitif untuk membedakan produk perusahaan yang menunjukkan fungsi dasar produk. Contoh, perusahaan mobil dapat menawarkan ciri produk seperti jendela otomatis, transmisi otomatis, dan penyejuk udara. Setiap ciri dapat menarik pelanggan baru. Setiap ciri, perusahaan harus menghitung nilai pelanggan dibanding biaya perusahaan. Biaya pabrik untuk pemanas kaca belakang adalah Rp. 5000,00 sementara pelanggan menilai ciri ini berharga Rp. 10.000,00. Jadi untuk setiap Rp. 5000,00 penambahan biaya diperoleh Rp. 10.000,00 tambahan kepuasan pelanggan.
Mutu unjuk kerja menunjukkan tingkat operasi sifat utama produk. Komputer menengah Digital Equipment, unjuk kerjanya lebih baik dari pada komputer Data General kalau dapat memproses lebih cepat dan memorinya lebih besar. Pembeli produk mahal biasanya membandingkan sifat unjuk kerja beberapa merek. Konsumen mau membayar lebih mahal untuk unjuk kerja yang lebih baik selama selisih harganya tidak melebihi nilai yang dibayangkan. Adapun tingkat unjuk kerja adalah rendah, biasa, tinggi, dan unggul.
Mutu kesesuaian adalah mengukur sejauh mana sifat rancangan dan operasi produk mendekati standar yang dituju. Hal ini menunjukkan apakah barang yang diproduksi ini semuanya sama dan memenuhi spesifikasi.
Ketahanan adalah mengukur harapan hidup produk. Konsumen mau membayar lebih mahal untuk produk yang lebih awet. Tentu saja ada syaratnya, selisih harganya tidak boleh terlalu mahal. Juga produk itu tidak boleh tergantung pada mode atau teknologi sehingga bisa kuno, karena kalau demikian konsumen mungkin tidak mau membayar lebih mahal.
Keandalan adalah mengukur kemungkinan produk tidak rusak selama jangka waktu tertentu. Konsumen mau membayar lebih mahal produk yang lebih andal untuk menghindari biaya kerusakan yang mahal dan waktu perbaikan.
Mudah diperbaiki berarti kalau produk rusak mudah diperbaiki. Barang dapat diperbaiki oleh pemakai sendiri dengan murah dan cepat. Pembeli dapat mencabut bagian yang rusak dan memasang penggantinya seperti bagian-bagian dari sepeda motor.
Gaya menunjukkan bagaimana penampilan produk terhadap pembeli. Banyak konsumen mau membayar mahal untuk mobil Jaguar karena modelnya menarik, walaupun Jaguar tidak begitu andal. Perusahaan dapat menggunakan kemasan sebagai senjata untuk membedakan gaya, terutama dalam produk makanan, kosmetik, dan peralatan dapur. Kemasan memberi kesan pertama pada pembeli dan membuatnya berkata “ya” atau “tidak”.
Rancangan adalah faktor penyatu dari semua parameter di atas. Tampak bahwa merancang produk itu sulit karena kendala yang ada. Berapa banyak nilai yang ditanamkan dalam pengembangan ciri, unjuk kerja, kesesuaian, keandalan, kemudahan untuk diperbaiki, dan gaya produk. Bagi perusahaan, produk yang dirancang dengan baik adalah yang mudah diproduksi dan diedarkan. Sedangkan bagi pelanggan, produk yang dirancang dengan baik adalah yang manis dilihat, mudah dipasang, digunakan, diperbaiki, dan dibuang.
Pelayanan adalah nilai yang diterima konsumen berupa pelayanan saat membeli dan mengkonsumsi produk atau jasa. Parameter rancangan untuk pelayanan yang bisa digunakan adalah penyerahan, instalasi, pelatihan pelanggan, jasa konsultasi, dan perbaikan.
Penyerahan berarti seberapa baik produk atau jasa diserahkan pada pelanggan, meliputi kecepatan, ketepatan, dan perhatian selama proses penyerahan. Konsumen sering memilih pemasok yang reputasinya lebih baik dalam penyerahan yang tepat waktu. Pilihan di antara perusahaan KA sering tergantung pada bayangan perbedaan dalam kecepatan dan keandalan penyerahan tiket.
Instalasi adalah tindakan yang dilakukan supaya produk dapat bekerja pada tempatnya. Pembeli alat-alat berat mengharapkan jasa instalasi yang baik dari pemasoknya. Misalnya, IBM mengantar semua barangnya serentak, tidak satu-persatu sehingga tidak perlu menunggu komponen yang belum lengkap.
Pelatihan pelanggan adalah pelatihan supaya pelanggan dapat menggunakan peralatan pemasok dengan baik dan efisien.
Jasa konsultasi adalah jasa data, informasi, sistem, dan saran yang diberikan penjual baik gratis maupun dikenakan biaya.
Perbaikan merupakan mutu pelayanan perbaikan yang dapat diperoleh pembeli produk perusahaan yang lebih baik dan cepat dari perusahaan lain.
Nilai karyawan adalah nilai yang diberikan oleh karyawan perusahaan pada pelanggan setelah terjadi keputusan pembelian barang atau jasa. Menurut Tschohl (2006:28), karyawan harus mendapatkan pelatihan mengenai layanan pelanggan dan secara terus-menerus mempraktikkannya agar menguasai keterampilan menciptakan pelanggan setia yang selalu menginginkan barang dan jasa dari perusahaan. Karyawan dilatih dengan baik agar menunjukkan sifat kompeten, sopan, kredibilitas, dapat diandalkan, responsif, dan komunikatif.
Kompeten adalah karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.
Sopan menunjukkan sikap karyawan yang ramah, hormat dan sopan.
Kredibilitas adalah karyawan yang dapat dipercaya.
Dapat diandalkan berarti karyawan memberi jasa dengan andal dan tepat.
Responsif berarti karyawan cepat tanggap terhadap kebutuhan dan masalah pelanggan.
Komunikatif berarti karyawan berusaha memahami pelanggan dan berkomunikasi dengan jelas.
Nilai citra adalah nilai dan kesan yang diterima setelah mengkonsumsi produk serta nilai terhadap reputasi merk dan perusahaan yang membuat pelanggan tertarik atau tidak tertarik terhadap tawaran produk pesaing. Citra adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan (Kotler dan Susanto, 2001:401). Perusahaan merancang identitasnya untuk membentuk citra mereka di masyarakat, tetapi banyak faktor lain yang menentukan citra, seperti lambang, suasana, media cetak, dan acara.
Lambang yang kuat memiliki satu atau lebih lambang untuk mengenali perusahaan. Perusahaan memilih warna atau suara (musik tertentu) dan dibangun melalui orang terkenal, misalnya Titiek puspa dalam iklan So Klin.
Suasana menunjukkan tempat perusahaan. Tempat perusahaan membuat atau memberikan produk dan jasanya adalah pembentuk citra yang kuat juga. Bank yang ingin tampak ramah harus memilih bangunan, rancangan ruangan, tata letak, warna, dan perabotan yang tepat.
Media cetak dan audio visual melalui surat kabar, majalah, brosur, kartu nama, dan televisi merupakan sarana untuk menyampaikan iklan yang menggambarkan kepribadian perusahaan atau merek perusahaan.
Acara dapat membangun identitas perusahaan. Berbagai acara yang didukung seperti menjadi sponsor untuk acara-acara tertentu, mengadakan pameran atau program-program dari perusahaan.
Menurut Kotler dan Keller (2007:173-174), biaya pelanggan total ( total customer cost ) adalah sekumpulan biaya yang harus dikeluarkan pelanggan untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, dan membuang tawaran pasar tertentu, termasuk biaya moneter, biaya waktu, biaya energi, dan biaya psikis.
Biaya moneter adalah biaya yang dikeluarkan pelanggan dalam bentuk uang pada saat mendapatkan dan mengkonsumsi produk atau jasa.
Biaya waktu adalah biaya yang dikeluarkan pelanggan berupa waktu pada saat mendapatkan dan mengkonsumsi produk atau jasa.
Biaya energi adalah biaya yang dikeluarkan pelanggan berupa tenaga pada saat mendapatkan dan mengkonsumsi produk atau jasa.
Biaya psikis (mental dan pikiran) pembeli adalah biaya yang dikeluarkan pelanggan berupa pikiran untuk mendapatkan produk dan pada saat mengkonsumsi produk atau jasa.
Dalam penelitian ini, variabel manfaat yang digunakan mencakup nilai produk (rasa, aroma, manfaat teh bagi tubuh, dan produk pencipta kebersamaan), nilai pelayanan (mencakup jasa konsultasi melalui Careline Center atau Suara Konsumen bebas pulsa serta layanan konsumen melalui website dan email) dan nilai citra (merk, iklan melalui audio visual yakni TV, dan acara yang meliputi program-program dari Sariwangi di media cetak) serta variabel biaya moneter, waktu, energi, dan psikis.
Menurut Kotler (2000) dalam Hurriyati (2005:109), pelanggan mendapatkan manfaat dan mengeluarkan biaya pada saat melakukan pembelian. Dengan adanya perbandingan manfaat dan biaya untuk memperoleh sebuah nilai pelanggan, maka nilai dapat diformulasikan sebagai berikut.
Penciptaan nilai kepada pelanggan merupakan pendekatan dari manajemen strategis yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Pelanggan tidak hanya menerima kualitas, melainkan harus merasakan bahwa nilai yang diterima sudah sesuai dengan besarnya uang yang telah dikeluarkan.
Penciptaan nilai tidak terjadi dalam waktu yang sangat singkat melainkan dalam penciptaannya dibutuhkan suatu proses. Kotler (2000) dalam Hurriyati (2005:110) menganjurkan pemilihan untuk mempertimbangkan salah satu dari lima skenario “ generic value strategie ” untuk membantu organisasi bisnis atau perusahaan dalam menentukan strategi penciptaan nilai bagi pelanggan. Lima skenario tersebut adalah sebagai berikut.
Memberikan kemanfaatan yang lebih kepada pelanggan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pihak pesaing.
Memberikan kemanfaatan yang lebih kepada pelanggan dengan biaya yang sama besar bila dibandingkan dengan pihak pesaing.
Memberikan kemanfaatan yang sama dengan pihak pesaing kepada pelanggan dengan biaya yang lebih rendah.
Memberikan kemanfaatan yang lebih kepada pelanggan dengan biaya yang juga lebih besar bila dibandingkan dengan pihak pesaing.
Memberikan kemanfaatan yang rendah kepada pelanggan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pihak pesaing.
Melalui skenario tersebut, James G. Barnes dalam Hurriyati (2005:120-121) menyatakan bahwa pelanggan dapat memperoleh dan merasakan nilai dari beberapa sumber, yaitu :
Proses, mengoptimalkan proses-proses bisnis dan memandang waktu sebagai sumber daya pelanggan yang berharga. Sebagai contoh, penyerahan produk pesanan pelanggan yang cepat dan tepat waktu.
Orang, karyawan diberi wewenang dan mampu menanggapi pelanggan. Karyawan yang sopan, ramah, cepat menanggapi keluhan pelanggan, serta berkomunikasi dengan jelas akan mempengaruhi tingkat nilai pelanggan.
Produk (barang dan jasa), meliputi teknologi, keistimewaan dan manfaat produk yang kompetitif serta nilai lain yang terdapat pada produk akan mempengaruhi tingkat nilai pelanggan.
Dukungan, siap membantu pelanggan yang membutuhkan bantuan. Dalam hal ini, pelanggan dapat merasakan nilai dari perusahaan yang siap membantu pelanggan mengatasi keluhan-keluhan, memberikan informasi, ataupun memberikan pelatihan kepada pelanggan dalam menggunakan produk tertentu.
Joseph Pine dan James Gilmore dalam Hurriyati (2005:121) menyatakan bahwa nilai yang besar ditambahkan pada pelanggan ketika organisasi bergerak melewati berbagai tahapan perkembangan, mulai dari menawarkan komoditi sehingga perusahaan dapat menciptakan produk bagi pelanggan, mengantar jasa dan akhirnya sampai pada tahapan pengalaman. Sumber-sumber nilai tersebut dapat diciptakan dalam berbagai bentuk, antara lain :
Produk yang berkualitas rendah dijual dengan harga rendah, akan dirasakan cukup memuaskan bila pelayanannya baik dan produk tersebut belum tentu diterima sebagai produk dengan nilai rendah. Demikian pula produk dengan harga tinggi, dimana konsumen menginginkan produk yang mahal karena adanya keyakinan bahwa produk yang mahal memiliki nilai yang tinggi disertai dengan pelayanan yang memuaskan. Produk berkualitas tinggi yang dijual dengan harga tinggi, tidak akan dirasakan sebagai produk yang mempunyai nilai tinggi apabila pelayanan yang diberikan tidak memuaskan.
Konsumen akan memberikan nilai tertinggi bila dengan mudah mendapatkan produk tertentu yang dibutuhkannya. Produk tersebut dapat ditemukan di berbagai tempat.
Memberi kesempatan pada pelanggan untuk menyeleksi berbagai pilihan yang tersedia atau bagaimana pelanggan mengakses pilihan-pilihan tersebut, sehingga menciptakan nilai bagi mereka. Hurriyati (2005:122) membagikannya ke dalam tujuh pilihan, yaitu :
Nilai berbasis karyawan.
Perusahaan memiliki karyawan yang bisa diandalkan sehingga pelanggan merasa puas dan nyaman menggunakan produk. Informasi yang tepat dan jelas serta pelayanan karyawan yang baik, akan membentuk nilai positif dalam pribadi pelanggan.
Nilai yang memampukan.
Banyak perusahaan dihargai oleh pelanggan bukan karena produk atau jasa yang dihasilkannya, tetapi karena produk atau jasa membuat pelanggan mampu melakukan sesuatu.
Nilai hubungan mengacu pada nilai yang tercipta ketika sebuah perusahaan membuat pelanggannya merasa lebih nyaman berhubungan dengan perusahaan.
Nilai kejutan diciptakan dengan memberikan berita baik atau perlakuan istimewa, suatu pengalaman yang tidak terlupakan bagi pelanggan.
Nilai komunitas mengacu pada kontribusi yang diberikan perusahaan pada komunitas tempat perusahaan tersebut beroperasi.
Nilai ingatan adalah nilai yang tercipta ketika pelanggan terlibat dalam suatu peristiwa atau pengalaman yang melekat dalam ingatan mereka dalam jangka waktu yang panjang.
Nilai pengalaman sangat terkait dengan penciptaan nilai pengalaman bagi pelanggan. Perusahaan dapat menciptakan nilai pengalaman pelanggan dengan menambahkan hiburan pada penawaran pelayanan atau perusahaan dapat melakukannya dengan mengubah pengalaman pelayanan menjadi pengalaman tak terlupakan dengan menciptakan pelayanan yang menyenangkan dan memberikan pelayanan istimewa yang tidak akan dilupakan pelanggan.
Selain mencari tahu kesempatan-kesempatan pembentukan nilai, tugas dari suatu tim pemasaran adalah menciptakan serangkaian manfaat bagi pelanggan dengan biaya yang rendah sehingga produk memiliki nilai yang superior. Konsep penciptaan nilai pelanggan yang superior ( superior customer value ) mulai diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan konsep kepuasan pelanggan.
Nilai pelanggan yang superior didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan menawarkan produk dengan persepsi kualitas atau manfaat jauh di atas persepsi harga atau pengorbanan, dimana dalam penciptaan nilai tersebut, perusahaan tidak hanya mencari proposisi nilai yang memuaskan target pelanggannya tetapi harus lebih efektif dibandingkan dengan pesaing (Hurriyati, 2005:117). Peningkatan jumlah pelanggan baru dan proporsi jumlah loyalitas pelanggan yang besar merupakan sumber utama pertumbuhan bisnis.
Menurut Doyle (2000) dalam Hurriyati (2005:118), terdapat tiga pendekatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan nilai pelanggan yang superior yaitu sebagai berikut.
Economic Value To The Customer , dapat diciptakan jika perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas pelanggan dengan membantu pelanggan dalam hal peningkatan penjualan, pengurangan biaya, peningkatan harga atau kebutuhan investasi yang rendah, dimana besarnya nilai EVC tergantung pada kemampuan perusahaan untuk memberikan solusi yang dapat meningkatkan perfoma pelanggannya. Diferential Advantage , dapat diciptakan jika pelanggan mempunyai persepsi bahwa produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan memiliki keunggulan yang dirasakan sangat penting sehingga mereka lebih menyukai produk atau layanan tersebut. Brand Development , dapat diciptakan dengan membentuk atribut, manfaat yang dimiliki oleh merek tersebut, dimana merek yang dapat mempresentasikan target pasarnya berpeluang besar dibeli dan sulit digoyahkan pesaing.
Ketiga pendekatan tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan dimana setiap pelanggan mempunyai daur hidup ( life cycle ), mulai pelanggan sebagai prospek, membeli pertama kali, menjadi pembeli tetap, sampai akhirnya pindah ke kompetitor. Jika pada tahap awal daur hidup konsumen sudah pindah ke pesaing, perusahaan akan rugi karena hilangnya kesempatan. Kondisi tersebut mengisyaratkan perlunya perusahaan untuk selalu berupaya meningkatkan nilai pelanggan.
Griffin (2002) dalam Hurriyati (2005:120) berpendapat bahwa sukses tidaknya suatu perusahaan dalam menciptakan pelanggan yang loyal sangat bergantung pada kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai dan secara terus-menerus berupaya untuk memperbaikinya.
Upaya perusahaan untuk menghasilkan laba melalui penciptaan nilai pelanggan dapat dilakukan dengan mempekerjakan karyawan yang mampu memberikan pelayanan terbaik. Tschohl (2006:28) mengatakan bahwa karyawan harus mendapatkan pelatihan mengenai layanan pelanggan dan secara terus-menerus mempraktikkannya agar menguasai keterampilan menciptakan pelanggan setia yang selalu menginginkan produk dari perusahaan.
Pemberian pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan akan menciptakan pelanggan yang loyal terhadap produk, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai pelanggan akan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Scott Robinette dalam Hurriyati (2005:125) mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh antara nilai, loyalitas, dan profit. Semakin tinggi nilai yang dirasakan semakin tinggi pula loyalitas dan profit yang diperoleh pelanggan. Hubungan antara nilai dan loyalitas diungkapkan pula oleh James G. Barnes yang dikutip Hurriyati (2005:125), menurutnya pelanggan yang memiliki loyalitas merasakan adanya ikatan emosional dengan perusahaan.
Ikatan emosional ini yang membuat pelanggan menjadi loyal dan mendorong mereka untuk terus melakukan pembelian terhadap produk perusahaan serta memberikan rekomendasi. Menciptakan emosi dan perasaan positif sangat penting dalam membangun hubungan. Untuk meningkatkan loyalitas, perusahaan harus meningkatkan kepuasan setiap pelanggan dan mempertahankan tingkat kepuasan tersebut dalam jangka panjang. Untuk meningkatkan kepuasan, perusahaan harus menambahkan nilai yang dapat membuat mereka mendapatkan apa yang mereka bayar atau lebih dari yang mereka harapkan, sehingga mereka dapat bertahan dan mengarah pada pembelian ulang, perekomendasian, dan proporsi pembelanjaan yang meningkat.
Penciptaan nilai menuju loyalitas dapat dilihat pada Gambar 2.5. Ketika konsumen mendapatkan nilai yang tinggi dari produk maka terciptalah kepuasan dalam dirinya dan akan membeli produk tersebut secara berulang-ulang. Tschohl (2006:2) mengatakan bahwa apa pun yang perusahaan berikan kepada pelanggan harus mempunyai nilai. Hal itu harus sangat kuat sehingga pelanggan tidak hanya akan terus melakukan transaksi dengan perusahaan, tetapi juga akan bercerita kepada siapa pun yang ia kenal tentang bagusnya produk dan layanan yang perusahaan berikan padanya. Tidak ada yang lebih kuat daripada rekomendasi pribadi dari seorang pelanggan yang puas.
Penciptaan Nilai Menuju Loyalitas.
Menurut Gale (1994) dalam artikel nilai pelanggan dan loyalitas pelanggan oleh Hendry Zaputra Tedja, nilai atas kualitas yang ditawarkan relatif lebih tinggi dari pesaing akan mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen, semakin tinggi persepsi nilai yang dirasakan oleh pelanggan, maka semakin besar kemungkinan terjadinya hubungan (transaksi).
Atalik dan Arslan dalam International Journal of Business and Management Vol. 4, No. 6 juga mengemukakan adanya pengaruh nilai pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Atalik dan Arslan mengadakan suatu penelitian di perusahaan penerbangan Turkish untuk menentukan efek nilai pelanggan yang dirasakan oleh penumpang domestik terhadap kesetiaan pelanggan atas jasa yang ditawarkan oleh perusahaan penerbangan tersebut.
Penelitian ini dibatasi oleh jawaban-jawaban dari 397 penumpang dalam sebuah daftar pertanyaan selama satu bulan yaitu 01-31 Januari 2007. Data-data ini dikumpulkan dari para penumpang domestik yang berangkat dari bandara Istanbul Atatürk, bandara Istanbul Sabiha Gökçen, bandara Izmir Adnan Menderes, bandara Malatya Erhaç, dan bandara Antalya.
Hasil penelitian adalah 79,8 % para penumpang menyatakan bahwa uang yang mereka keluarkan untuk memperoleh jasa penerbangan sudah sesuai dengan harapan mereka sedangkan 20,2 % memberikan pernyataan negatif. Ukuran penilaian pelanggan tersebut dalam penelitian ini dapat dilihat dari pertimbangan merk, penetapan harga, sumber daya manusia, keselamatan penerbangan, keamanan, pelayanan bagasi, kedatangan dan keberangkatan tepat waktu, kebersihan tempat, dan harga tiket pesawat. Low-pricing ternyata bukanlah satu-satunya nilai yang dirasakan oleh pelanggan, melainkan faktor jasa berperan penting dalam menentukan besar kecilnya nilai pelanggan dan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, ukuran penilaian pelanggan tersebut harus ditingkatkan untuk menghasilkan pelanggan yang puas dan loyal.
Saat ini, perusahaan penerbangan yang beroperasi dalam bentuk domestik harus mencaritahu harapan dan keinginan pelanggan yang semakin meningkat dari hari ke hari. Konsep kesetiaan suatu perusahaan penerbangan dapat ditingkatkan melalui nilai jasa dan memperkenalkan nilai tersebut ke pelanggan secara terus-menerus. Kesimpulannya, faktor-faktor yang menjadi ukuran penilaian pelanggan tersebut dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dan berpengaruh pada loyalitas pelanggan.
Penelitian dalam jurnal ini berkaitan dengan apa yang diteliti oleh penulis tentang pengaruh nilai pelanggan teh celup Sariwangi sebagai produk pencipta kebersamaan terhadap kesetiaan pelanggan. Untuk memperoleh pelanggan yang setia, perusahaan harus meningkatkan penciptaan nilai pelanggan melalui pelayanan yang memuaskan, merk yang terpercaya, harga yang terjangkau, dan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Menurut Best yang dikutip oleh Hurriyati (2005:113-116), secara garis besar terdapat dua keuntungan yang diperoleh pelanggan dari pembentukan nilai, yaitu :
Keuntungan nyata dan pembentukan nilai.
Dalam menilai sebuah produk, biasanya dilakukan dengan pengukuran ekonomis dari produk tersebut, harga, dan dayaguna nilai pelanggan. Persepsi pelanggan pada kualitas jasa, reputasi merek dagang, dan biaya selain persepsi pada harga juga mempengaruhi nilai pelanggan.
Keuntungan dari sebuah produk dapat dilihat dari pengukuran persepsi pelanggan pada keuntungan produk dengan nilai relatif yang diperoleh dari persepsi pelanggan dibandingkan dengan titik tertinggi suatu produk pesaing.
Keuntungan jasa yang dirasakan dalam sebuah bisnis dapat diukur dengan menggunakan pendekatan yang sama dengan pendekatan yang digunakan untuk memahami keuntungan produk.
Keuntungan perusahaan atau keuntungan merek dagang ( company or brand benefit )
Merek atau perusahaan yang memiliki reputasi yang baik akan memberikan keuntungan potensial bagi beberapa pelanggan. Semua ini adalah sebuah keuntungan tidak nyata (tidak dapat diraba oleh indera) yang dapat menjadi sangat penting bagi banyak pelanggan.
Keuntungan pelanggan secara keseluruhan.
Untuk mencapai pengukuran atau penilaian keseluruhan keuntungan pelanggan yang dirasakan diperlukan satu cara untuk menggabungkan ketiga kunci sumber keuntungan pelanggan ini. Menggabungkan ketiganya memerlukan kepentingan relatif yang berarti pada setiap sumber utama keuntungan pelanggan.
Keuntungan emosional dan pembentukan nilai.
Keuntungan pelanggan dari penciptaan nilai tidak hanya dilihat dari hal yang bersifat rasional saja tetapi terdapat pula keuntungan emosional yang berhubungan dengan kebutuhan psikologis yang lebih pribadi, misalnya keamanan, reputasi dan persahabatan.
Keuntungan emosional dan nilai psikologis.
Karena banyak produk yang memiliki kepribadian tersendiri dalam pengertian psikologis, kebutuhan psikologis dapat dilayani oleh pembelian produk yang menawarkan keuntungan emosional yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut.
Konsumen memilih dan menggunakan produk yang sesuai dengan karakteristik kepribadiannya. Jadi, keseluruhan keuntungan produk, jasa, dan harga dari merk tersebut dapat diperoleh pelanggan dari pembelian satu produk dengan produk lainnya.
Loyalitas pelanggan memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan, mempertahankan pelanggan berarti meningkatkan kinerja keuangan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini menjadi alasan utama bagi sebuah perusahaan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal tidak bisa dilakukan sekaligus, tetapi melalui beberapa tahapan, mulai dari mencari pelanggan potensial sampai memperoleh partners .
Konsumen memiliki tingkat kesetiaan yang sangat beragam pada merek, toko, dan perusahaan tertentu. Griffin mengatakan bahwa loyalitas lebih mengacu pada wujud perilaku dari unit-unit pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus-menerus terhadap barang atau jasa suatu perusahaan yang dipilih (Hurriyati, 2005:129).
“Kesetiaan adalah sebagai komitmen yang dipegang kuat untuk membeli lagi atau berlangganan lagi produk atau jasa tertentu di masa depan meskipun ada pengaruh situasi dan usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkan peralihan perilaku” (Kotler dan Keller, 2007:175).
Loyalitas pelanggan merupakan kesetiaan pelanggan akan suatu barang atau jasa dengan melakukan pembelian ulang secara terus-menerus. Pemberian perhatian kepada pelanggan bukanlah merupakan ide yang baru, bahkan semua perusahaan memandang bahwa consumer focus adalah prioritas utama. Bagi perusahaan yang berorientasi pada pelanggan, kepuasan pelanggan menjadi sasaran dan kiat perusahaan untuk menciptakan loyalitas pelanggan.
Keberhasilan perusahaan tidak hanya berfokus pada kepuasan pelanggan saja. Perusahaan hendaknya mampu menjadikan kepuasan pelanggan ( customer satisfaction ) sebagai tujuan awal guna pencapaian loyalitas konsumen ( customer loyality ) di dalam persaingan dengan perusahaan lain yang berlomba-lomba menawarkan produk kepada para konsumen. Kunci untuk menghasilkan kesetiaan pelanggan yang tinggi adalah menyerahkan nilai pelanggan yang tinggi.
Pelanggan yang loyal merupakan asset penting bagi perusahaan, hal ini dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya, sebagaimana diungkapkan Griffin dalam Hurriyati (2005:130), pelanggan yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut.
Melakukan pembelian secara teratur.
Konsumen melakukan pembelian ulang terhadap produk sejak pembelian yang pertama dan melakukan lebih banyak pembelian produk pada beberapa waktu yang akan datang.
Membeli di luar lini produk atau jasa.
Konsumen membeli produk lebih banyak dari perusahaan tersebut, tidak hanya dalam satu lini produk. Contohnya, perusahaan Unilever memproduksi produk (dalam satu lini produk) minuman merek Sariwangi, Sarimurni dan Lipton. Konsumen loyal terhadap merek Sariwangi dan beberapa waktu kemudian ia tidak hanya membeli produk dalam lini tersebut, melainkan membeli produk makanan seperti Taro dari perusahaan yang sama.
Konsumen menganjurkan membeli produk dari perusahaan yang sama kepada orang lain baik perekomendasian dalam bentuk informasi yang positif maupun pemberian saran atau mengajak orang lain tersebut untuk membeli produk dari perusahaan.
Menunjukkan kekebalan daya tarik produk sejenis dari pesaing.
Konsumen tidak mudah terpengaruh oleh daya tarik produk sejenis dari pesaing. Konsumen akan tetap setia pada perusahaan tertentu.
Loyalitas pelanggan tidak bisa tercipta begitu saja. Oleh karena itu, perusahaan harus merancang loyalitas pelanggan. Tahap-tahap perancangan loyalitas tersebut menurut Smith yang dikutip oleh Hurriyati (2005:130) adalah sebagai berikut.
Define customer value a. Identifikasi segmen pelanggan sasaran. Pemasar menentukan segmen pasar yang akan dimasuki seperti jenis kelamin, umur, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, gaya hidup, letak wilayah geografis, dan lain sebagainya. b. Definisikan nilai pelanggan sasaran dan tentukan nilai pelanggan mana yang menjadi pendorong keputusan pembelian dan penciptaan loyalitas, apakah harga produk, kemasan, rasa atau pelayanan. c. Ciptakan diferensiasi brand promise .
Brand promise berkaitan dengan positioning yang berarti serangkaian kata yang menggambarkan sebuah janji yang dengan sendirinya harus ditepati. Janji inilah yang membedakannya dengan merek pesaing dan menjadi daya tarik bagi konsumen untuk mencoba, menggunakan dan merasakan produk. Misalnya, teh celup Sariwangi dengan semboyannya “Mari ngeteh, Mari bicara”. Sariwangi tidak sekedar membuatkan teh untuk pasangan ataupun keluarga sebagai rutinitas dan kewajiban, tetapi momen minum teh ini menjadi sarana untuk saling berbagi. Minum teh bersama akan memberi kesempatan untuk berkomunikasi satu sama lain.
Design the branded customer experience a. Mengembangkan pemahaman customer experience . Adanya pengalaman konsumen dalam membeli dan menggunakan produk yang menyenangkan. Sejak pembelian pertama kali, konsumen telah memiliki kesan yang baik terhadap produk. Merancang perilaku karyawan untuk merealisasikan brand promise . Karyawan dilatih untuk bersikap ramah pada pelanggan dan mencerminkan pesan iklan atau melaksanakan pesan iklan melalui perilaku sehari-hari di perusahaan ataupun di dalam keluarga. Sebagai contoh, brand promise teh celup Sariwangi yang mengajak pelanggan untuk ngeteh bersama yang dapat menciptakan kebersamaan melalui komunikasi satu sama lain. Ketika mengadakan sebuah acara ataupun pada waktu istirahat, para karyawan menikmati teh celup Sariwangi bersama. Selain itu, teh celup Sariwangi juga disuguhkan saat santai bersama keluarganya. Merancang perubahan strategi secara keseluruhan untuk merealisasikan pengalaman pelanggan baru. Selain memberikan diskon pada produk, hadiah, undian, dan iklan yang menarik, perusahaan juga dapat mengadakan berbagai event yang tidak dapat dilupakan oleh pelanggan baru. Misalnya, pihak perusahaan mendatangi rumah pelanggan dan memberi hadiah berupa produk-produk dari perusahaan tersebut atau perjalanan mudik gratis seperti yang dilakukan oleh pihak Sariwangi. Equip people and deliver consistenly Mempersiapkan pemimpin untuk menjalankan dan memberikan pengalaman. Manajer dibekali kemampuan untuk menjalin hubungan yang dekat dengan pelanggan. Tidak hanya pihak karyawan yang menghadapi pelanggan, tetapi manajer yang mengawasi dan mendukung karyawan juga harus turun tangan mengenal, menemui melayani pelanggan. Melengkapi pengetahuan dan keahlian karyawan untuk mengembangkan dan memberikan pengalaman kepada pelanggan dalam setiap interaksi yang dilakukan pelanggan terhadap perusahaan. Memperkuat kinerja perusahaan melalui pengukuran dan tindakan kepemimpinan. Kedekatan hubungan perusahaan dengan pelanggan ditentukan oleh kepemimpinan manajer perusahaan dalam melatih karyawan untuk menjalankan strategi-strategi perusahaan dan melayani pelanggan. Sustain and enhance performance Gunakan respon timbal balik pelanggan dan karyawan untuk memelihara pelanggan secara berkesinambungan dan mempertahankan pengalaman pelanggan. Pelayanan yang memuaskan dan keinginan pelanggan untuk selalu membeli produk akibat pelayanan tersebut akan menciptakan hubungan jangka panjang antara pelanggan dan perusahaan. Membentuk kerjasama antara sistem HRD ( human resource development ) dengan proses bisnis yang terlibat langsung dalam memberikan dan menciptakan pengalaman pelanggan. Pihak perusahaan mengadakan pelatihan atau seminar-seminar agar menghasilkan karyawan-karyawan yang andal. Secara terus-menerus mengembangkan dan mengkomunikasikan hasil untuk menanamkan Branded Customer Experience (pengalaman pelanggan) yang telah dijalankan perusahaan. Keberhasilan yang telah dicapai dijadikan sebagai motivasi bagi perusahaan untuk tetap berjalan dan menjadi nilai positif di mata pelanggan.
Perancangan dan penciptaan loyalitas pelanggan menimbulkan adanya beberapa tahapan proses pembentukan seorang calon pelanggan menjadi pelanggan yang loyal terhadap perusahaan. Griffin (2002) membagi tahapan loyalitas pelanggan menjadi 7 tahap, dikutip oleh Hurriyati (2005:140-141) sebagai berikut.
Meliputi semua orang yang mungkin akan membeli barang atau jasa perusahaan tetapi belum tahu apapun mengenai perusahaan dan barang atau jasa yang ditawarkan.
Prospects merupakan orang-orang yang memiliki kebutuhan akan barang atau jasa tertentu dan mempunyai kemampuan untuk membelinya. Para prospect ini, meskipun mereka belum melakukan pembelian, mereka telah mengetahui keberadaan perusahaan dan barang atau jasa yang ditawarkan karena seseorang telah merekomendasikan barang atau jasa tersebut padanya.
Disqualified Prospects adalah prospects yang telah mengetahui keberadaan barang atau jasa tertentu, tetapi tidak mempunyai kebutuhan akan barang atau jasa tertentu atau tidak mempunyai kemampuan untuk membeli barang atau jasa tersebut.
First Time Customers adalah pelanggan yang membeli untuk pertama kalinya. Mereka masih menjadi pelanggan yang baru.
Repeat Customers adalah pelanggan yang telah melakukan pembelian suatu produk sebanyak dua kali atau lebih. Mereka adalah orang yang melakukan pembelian atas produk yang sama sebanyak dua kali atau membeli dua macam produk yang berbeda dalam dua kesempatan yang berbeda pula.
Clients membeli semua barang atau jasa yang ditawarkan dan mereka butuhkan serta membeli secara teratur. Hubungan dengan jenis pelanggan ini sudah kuat dan berlangsung lama yang membuat mereka tidak terpengaruh oleh produk pesaing.
Advocates adalah orang yang membeli seluruh barang yang ditawarkan dan ia butuhkan, serta melakukan pembelian secara teratur. Selain itu, mereka mendorong teman-teman mereka yang lain agar membeli barang tersebut. Dengan demikian, secara tidak langsung mereka telah melakukan pemasaran untuk perusahaan dan membawa konsumen untuk perusahaan.
Griffin dalam Hurriyati (2005:129), mengatakan bahwa keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh perusahaan apabila memiliki pelanggan yang loyal adalah :
Dapat mengurangi biaya pemasaran. Biaya untuk menarik pelanggan yang baru lebih mahal dari pada mempertahankan pelanggan lama. Pada saat menarik pelanggan baru, perusahaan harus menggunakan strategi yang tepat agar memperoleh pasar yang banyak, lalu mempertahankan hubungan jangka panjang agar pelanggan tidak berpindah pada perusahaan lain.
Dapat mengurangi biaya transaksi. Biaya transaksi meliputi biaya yang dikeluarkan pada saat pemberesan biaya dengan pembeli ataupun biaya persetujuan jual beli (negosiasi kontrak) dan pemrosesan pesanan.
Dapat mengurangi biaya turn over konsumen yaitu biaya penggantian konsumen. Konsumen yang tidak loyal tentu akan merugikan perusahaan karena pemasar akan lebih banyak mengeluarkan biaya untuk mendapatkan pelanggan baru. Pelanggan yang loyal mengakibatkan penggantian konsumen yang lebih sedikit.
Dapat meningkatkan penjualan silang yang akan memperbesar pangsa pasar perusahaan. Perusahaan memenuhi kebutuhan banyak pelanggan dan memperoleh penghasilan yang tinggi karena penjualan produk tersebut. Semakin banyak pelanggan yang loyal, maka semakin banyak juga produk yang dibelanjakan.
Mendorong word of mouth yang lebih positif dengan asumsi bahwa pelanggan yang loyal juga berarti pelanggan yang merasa puas. Pelanggan akan bercerita kepada orang lain bahkan menganjurkan pihak lain untuk membeli dan mengkonsumsi produk yang sama.
Dapat mengurangi biaya kegagalan seperti biaya penggantian produk. Adanya pelanggan yang loyal berarti pelanggan tersebut merasa puas terhadap produk maupun pelayanan yang didapatkannya, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk terus mengganti produk kecuali melakukan inovasi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
GAMBARAN UMUM PENELITIAN.
Daerah yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah Kabupaten Sleman. Kabupaten Sleman adalah sebuah kabupaten di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia dan merupakan kabupaten terkaya di daerah tersebut. Bagian utara Kabupaten ini merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Merapi berbatasan dengan Jawa Tengah, salah satu gunung berapi aktif yang paling berbahaya di Pulau Jawa, sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah yang subur. Berikut ini adalah beberapa gambaran umum daerah yang dijadikan sebagai tempat penelitian.
Secara geografis wilayah Kabupaten Sleman terbentang mulai 110°13’00” sampai dengan 110°33’30” Bujur Timur dan 7°34’51” sampai dengan 7°47’03” Lintang Selatan, dengan ketinggian antara 100-2.500 meter di atas permukaan air laut.
Kabupaten Sleman berbatasan dengan beberapa daerah, diantaranya :
Utara : Kabupaten Boyolali dan Propinsi Jawa Tengah.
Timur : Kabupaten Klaten dan Propinsi Jawa Tengah.
Selatan : Kabupaten Bantul, Propinsi D. I Yogyakarta dan Kota Yogyakarta.
Barat : Kabupaten Kulon Progo, Propinsi D. I. Yogyakarta, Kabupaten Magelang , Propinsi Jawa Tengah.
Luas wilayah Kabupaten Sleman adalah 57.482 Ha atau 574,82 km 2 atau sekitar 18% dari luas Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 3.185,80 km 2 , dengan jarak terjauh Utara – Selatan 32 km dan Timur – Barat 35 Km. Secara administratif terdiri 17 wilayah kecamatan, 86 6desa, dan 1.212 dusun.
Peta Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Sleman.
Sumber : Badan Pertahanan Nasional Kabupaten Sleman 2009.
Keadaan tanah Kabupaten Sleman di bagian selatan relatif datar kecuali daerah perbukitan di bagian tenggara Kecamatan Prambanan dan sebagian di Kecamatan Gamping. Semakin ke utara relatif miring dan di bagian utara sekitar lereng Merapi relatif terjal serta terdapat sekitar 100 sumber mata air. Hampir setengah dari luas wilayah merupakan tanah pertanian yang subur dengan didukung irigasi teknis di bagian barat dan selatan. Topografi dapat dibedakan atas dasar ketinggian, kemiringan lahan (lereng) dan iklim.
Ketinggian wilayah Kabupaten Sleman berkisar antara < 100 sd >1000 m dari permukaan laut. Ketinggian tanahnya dapat dibagi menjadi tiga kelas yaitu ketinggian < 100 m, 100 – 499 m, 500 – 999 m dan > 1000 m dari permukaan laut. Ketinggian < 100 m dari permukaan laut seluas 6.203 ha atau 10,79 % dari luas wilayah terdapat di Kecamatan Moyudan, Minggir, Godean, Prambanan, Gamping dan Berbah. Ketinggian > 100 & # 8211; 499 m dari permukaan laut seluas 43.246 ha atau 75,32 % dari luas wilayah, terdapat di 17 Kecamatan. Ketinggian > 500 – 999 m dari permukaan laut meliputi luas 6.538 ha atau 11,38 % dari luas wilayah, meliputi Kecamatan Tempel, Turi, Pakem dan Cangkringan. Ketinggian > 1000 m dari permukaan laut seluas 1.495 ha atau 2,60 % dari luas wilayah meliputi Kecamatan Turi, Pakem, dan Cangkringan.
Kemiringan Lahan (Lereng)
Dari Peta topografi skala 1 : 50.000 dapat dilihat ketinggian dan jarak horizontal untuk menghitung kemiringan (lereng). Hasil analisa peta yang berupa data kemiringan lahan digolongkan menjadi 4 (empat) kelas yaitu lereng 0 – 2 %; & gt; 2 & # 8211; 15 %; & gt; 15 & # 8211; 40 %; dan > 40 %. Kemiringan 0 – 2 % terdapat di 15 (lima belas) kecamatan meliputi luas 34.128 ha atau 59,32 % dari seluruh wilayah lereng, > 2 & # 8211; 15 % terdapat di 13 (tiga belas) kecamatan dengan luas lereng 18.192 atau 31,65 % dari luas total wilayah. Kemiringan lahan > 15 & # 8211; 40 % terdapat di 12 ( dua belas ) kecamatan dengan luas lereng sebesar 3.546 ha atau 6,17 % , lereng > 40 % terdapat di Kecamatan Godean, Gamping, Berbah, Prambanan, Turi, Pakem dan Cangkringan dengan luas lereng 1.616 ha atau 2,81 % dari seluruh wilayah lereng.
Wilayah Kabupaten Sleman termasuk beriklim tropis basah dengan musim hujan antara bulan November – April dan musim kemarau antara bulan Mei – Oktober. Pada tahun 2000 banyaknya hari hujan 25 hari terjadi pada bulan Maret, namun demikian rata-rata banyaknya curah hujan terdapat pada bulan Februari sebesar 16,2 mm dengan banyak hari hujan 20 hari. Adapun kelembaban nisbi udara pada tahun 2000 terendah pada bulan Agustus sebesar 74 % dan tertinggi pada bulan Maret dan November masing-masing sebesar 87 %, sedangkan suhu udara terendah sebesar 26,1 derajat celcius pada bulan Januari dan November dan suhu udara yang tertinggi 27,4 derajat celcius pada bulan September .
Jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu aset penting dan potensi dalam pembangunan. Namun pertambahan penduduk yang relatif cepat dapat berubah menjadi beban bagi pembangunan itu sendiri, apalagi jika pertumbuhan itu tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu arah kebijaksanaan di bidang kependudukan perlu diprioritaskan pada upaya pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas, sehingga potensi penduduk yang ada merupakan faktor yang dapat menguntungkan pembangunan.
Berdasarkan hasil proyeksi penduduk pada tahun 2009, jumlah penduduk Sleman tercatat 1.053.500 jiwa, terdiri dari 527.324 laki-laki dan 526.176 perempuan. Dengan luas wilayah 574,82 km 2 , maka kepadatan penduduk Kabupaten Sleman adalah 1.833 jiwa per km 2 . Beberapa kecamatan yang relatif padat penduduknya adalah Depok dengan 5.187 jiwa per km 2 , Mlati dengan 3.247 jiwa per km 2 serta Gamping dan Godean dengan masing-masing 3.053 jiwa dan 2.346 jiwa per km 2 .
Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio.
per Kecamatan di Kabupaten Sleman.
Moyudan Minggir Seyegan Godean Gamping Mlati Depok Berbah Prambanan Kalasan Ngemplak Ngaglik Sleman Tempel Turi Pakem Cangkringan.
Sumber : Kantor Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil, 2009.
Jumlah penduduk yang besar menimbulkan masalah yang serius terhadap kesempatan kerja. Bekerja seperti yang diungkapkan oleh para ahli Ekonomi dan Sosial, bukan saja sebagai suatu kegiatan manusia untuk mencari nafkah, tetapi lebih dari itu sudah menjadi cara untuk meningkatkan status sosial seperti aktualisasi diri, melakukan kontak sosial, serta pengakuan masyarakat terhadap kemampuan individu yang bersangkutan.
Dari 11.859 pencari kerja, sebanyak 4.094 orang (termasuk pendaftar tahun sebelumnya) telah ditempatkan bekerja yang tersebar pada berbagai sektor. Banyaknya pencari kerja yang mendaftar pada Dinas Nakersos KB Kabupaten Sleman pada tahun 2008 tercatat sebanyak 11.859 orang. Sebagian besar dari mereka yakni sebanyak 5.129 orang (43,25%) berpendidikan SMA atau sederajat, disusul oleh lulusan Sarjana sebanyak 4.722 orang (39,82%). Pencari kerja yang berpendidikan SD dan SMP masing-masing tercatat 37 orang (0,3%) dan 216 orang (2,6%). Sebagian besar yakni sebanyak 2.852 orang terserap pada sektor Industri Pengolahan, kemudian diikuti Sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan sebanyak 847 orang. Dilihat menurut wilayah penempatan, para pencari kerja disalurkan melalui tiga kelompok yakni antar lokal (AKAL), antar daerah (AKAD), dan antar negara (AKAN). Sebanyak 3.344 pencari kerja (81,67%) disalurkan melalui AKAL, serta masing-masing sebanyak 602 orang (8,41%) dan 148 orang (3,6 %) melalui AKAD dan AKAN.
Gambaran ketenagakerjaan di Kabupaten Sleman pada tahun 2008 tercatat sebanyak 7.616 orang laki-laki dan 6.816 orang perempuan yang bekerja pada usia 15-19 tahun, 25.968 orang laki-laki dan 20.527 orang perempuan yang bekerja pada usia 20-24 tahun, 68.695 orang laki-laki dan 40.402 orang perempuan yang bekerja pada usia 25-34 tahun dan 140.359 orang laki-laki serta 70.397 orang perempuan yang bekerja pada usia lebih dari 35 tahun di seluruh kecamatan di Kabupaten Sleman.
Jadi, penduduk usia kerja terdiri dari 242.638 orang laki-laki dan 138.142 orang perempuan yang bekerja di Kabupaten Sleman. Sedangkan total pengangguran berdasarkan pengelompokan umur sebanyak 44.558 orang.
Jumlah Penduduk yang Bekerja.
Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin.
di Kabupaten Sleman 2008.
Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman, 2008.
Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam pengembangan sumber daya manusia. Kemajuan suatu bangsa banyak ditentukan oleh kualitas pendidikan penduduknya. Beberapa faktor utama yang mendukung penyelenggaraan pendidikan adalah ketersediaan sekolah yang memadai dengan sarana prasarananya, pengajar dan keterlibatan anak didik, maupun Komite Sekolah.
Pada jenjang SD, Kabupaten Sleman pada tahun 2008/2009 memiliki sebanyak 498 unit sekolah yang terdiri dari 382 SD negeri dan 117 SD swasta dengan jumlah kelas masing-masing sebanyak 2.668 kelas untuk SD negeri dan 896 kelas untuk SD swasta. Pada jenjang SMP, jumlah sekolah tercatat sebanyak 104 sekolah, yang terdiri dari 55 SMP negeri dan 49 SMP swasta dengan menyediakan kelas masing-masing sebanyak 672 kelas untuk SMP negeri dan 299 kelas untuk SMP swasta. Untuk jenjang yang lebih tinggi yakni SMU, tersedia sebanyak 51 sekolah dengan 17 SMA negeri dan 31 SMA swasta. Untuk jenjang pendidikan menengah lainnya yakni SMK, terdapat sebanyak 50 sekolah yang didominasi oleh SMK swasta yakni sebanyak 42 sekolah.
Banyaknya tenaga pendidik jenjang SD negeri mencapai 4.177 orang dan SD swasta sebanyak 1.461, guru yang mengajar di SMP mencapai 2.772 orang, guru yang mengajar di SMU negeri sebanyak 747 orang dan SMU swasta 699 orang.
Kemampuan membaca dan menulis adalah kebutuhan dasar dalam pendidikan dan dengan kemampuan tersebut, seseorang dapat mempelajari dan menyerap pengetahuan serta informasi. Oleh karena itu, tingkat buta huruf dapat dijadikan sebagai salah satu indikator pendidikan penduduk.
Persentase Penduduk Menurut Kemampuan Baca Tulis dan Jenis Kelamin.
di Kabupaten Sleman, 2006-2007.
Sumber : Susenas 2007 (Survei Sosial Ekonomi Nasional)
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sleman selama 5 tahun mengalami fluktuatif, hal ini dapat diketahui bahwa pada tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 0,17% yaitu dari 5,08% pada tahun 2003 menjadi 5,25%. Akan tetapi pada tahun 2005 mengalami penurunan menjadi 5,03%, dan pada tahun 2006 menurun sebesar 0,53% menjadi 4,50%, hal ini disebabkan adanya bencana gempa bumi dan erupsi gunung Merapi. Pada tahun 2007 kondisi ekonomi masyarakat belum juga membaik sehingga pertumbuhan ekonomi sebesar 4,77%.
Selama periode tahun 2003-2007, kontribusi sektor primer cenderung terus mengalami penurunan yaitu dari 16,36% pada tahun 2003 menjadi 14,64% tahun 2007; sebaliknya kontribusi sektor sekunder terus mengalami kenaikan yaitu dari 26,81% pada tahun 2003 menjadi 27,81% tahun 2007; sedangkan kontribusi sektor tersier juga mengalami kenaikan yaitu dari 56,83% pada tahun 2003 menjadi 57,55% tahun 2007.
Empat sektor pendukung utama perekonomian di Kabupaten Sleman selama periode tahun 2003-2007 adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor jasa-jasa, sektor industri pengolahan, dan sektor pertanian.
Struktur Perekonomian Kabupaten Sleman.
Pertanian Pertambangan & Penggalian.
Industri pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Bangunan.
b. Pengangkutan dan Komunikasi.
c. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan.
Sumber : BPS Kabupaten Sleman (Produk Domestik Regional Bruto menurut lapangan usaha tahun 2003-2007)
Konsumsi rumah tangga memegang peranan penting dalam suatu perekonomian. Dalam publikasi ini konsumsi rumah tangga dibagi menjadi dua yakni konsumsi makanan dan konsumsi bukan makanan. Konsumsi makanan meliputi pengeluaran untuk bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Konsumsi bukan makanan meliputi pengeluaran untuk perumahan (termasuk listrik), sandang, kesehatan, olah raga, pendidikan, rekreasi, transportasi, dan komunikasi.
Komponen konsumsi rumah tangga merupakan komponen terbesar dalam penggunaan PDRB di Kabupaten Sleman. Dari total PDRB yang tercipta tahun 2008 sebesar Rp. 11,35 trilyun, sebanyak Rp. 5,8 trilyun (51,16%) digunakan untuk keperluan konsumsi rumah tangga. Angka tersebut lebih tinggi sekitar Rp. 0,76 trilyun dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 5,04 trilyun dari total PDRB sebesar Rp. 9,97 trilyun. Peningkatan konsumsi rumah tangga tersebut salah satunya disebabkan oleh peningkatan populasi di Kabupaten Sleman. Selain itu, membaiknya kondisi ekonomi masyarakat serta perkembangan ilmu dan teknologi dapat mempengaruhi selera, sikap dan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi produk.
PT Unilever merupakan perusahaan besar yang menghasilkan dan memasarkan berbagai macam produk pada masyarakat. Perusahaan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap anggota masyarakat di manapun mereka berada dan memberikan layanan yang meningkatkan kualitas kehidupan.
PT Unilever Indonesia, Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 yang dahulunya diberi nama Zeepfabrieken N. V. Lever dan pada tanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT. Unilever Indonesia, Tbk. PT Unilever Indonesia, Tbk merupakan anak perusahaan Unilever International yang berkantor pusat di dua kota yakni di London, Inggris dan Rotterdam Belanda. Sementara di Indonesia, Unilever berkantor pusat di Jakarta dan memiliki dua pabrik besar di Cikarang dan Rungkut (Surabaya). Pabrik di Surabaya utamanya memproduksi sabun sedangkan di Cikarang memproduksi es krim, margarin, dan berbagai makanan ringan. Secara umum Unilever menjadi pemimpin pasar barang konsumer ( consumer goods ) di Indonesia.
Unilever Indonesia merupakan salah satu anak perusahaan raksasa produk konsumen Unilever yang patut dibanggakan. Secara finansial hingga 2004, Unilever Indonesia berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan dua digit selama 6 tahun berturut-turut. Angka penjualan tumbuh sebesar 10,6% menjadi Rp 8,985 triliun; laba usaha tumbuh 14,8% menjadi Rp 2,039 triliun; laba bersih tumbuh sebesar 13,2% menjadi Rp 1,468 triliun. Dengan kurs sekitar Rp 9.000 per dolar Amerika, maka Unilever Indonesia bisa dikatakan perusahaan satu miliar dolar.
Perusahaan Unilever bergerak dalam bidang produk home dan personal care meliputi Dove, Citra, Vaseline, Pond’s, Axe, Rexona, Lux, Close-up, Pepsodent, Lifebuoy, Sunsilk, Clear, Rinso, Surf, Molto, Sunlight, Sunclin, Domestos. Produk foods dan ice cream meliputi produk Blue band, Skippy, SariWangi, Lipton, Bango, Royco, Foodsolutions, Knorr, Taro, Wall’s, Conello, Paddle Pop (unilever).
Gambaran umum produk teh celup Sariwangi dapat dilihat dari marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, distribusi, dan promosi.
Teh celup Sariwangi pertama kali diproduksi oleh PT. Sariwangi AEA ( Agricultural Estate Agency ) di bawah pimpinan J. A Supit. Sejak tahun 1989, teh celup Sariwangi di ambil alih oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk. Unilever terjun dalam bisnis teh pada tahun 1990 dan membuka pabrik teh di Cikarang, Jakarta pada tahun 2001.
Teh merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi masyarakat. Teh adalah minuman yang mengandung kafein, dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Sariwangi merupakan merek yang pertama kali memperkenalkan konsep teh celup di Indonesia yang dikenal sebagai minuman yang dapat menciptakan kebersamaan. Kandungan theanine dalam teh memberikan rasa tenang pada diri, sehingga momen menikmati teh Sariwangi menjadi saat yang tepat untuk berbicara, berbagi dan menyambung rasa dengan pasangan, sahabat ataupun keluarga.
Teh celup Sariwangi dikemas dalam kantong kecil yang biasanya dibuat dari kertas yang dimasukkan dalam kotak dan ada pula dalam sachet . Untuk menjaga kualitas pengemasan produk, Sariwangi menggunakan material kemasan yang disesuaikan untuk jenis food grade , yaitu material tam white yang jika bersentuhan langsung dengan teh tetap aman. Jenis food grade ini digunakan bukan saja untuk kotak Sariwangi, namun juga untuk benang, filter paper , tag , staples , dan perekatnya. Material yang cukup penting untuk produk teh celup adalah jenis filter paper yang digunakan dan Sariwangi menggunakan filter paper yang terbuat dari bahan serat tumbuhan serta tidak mengandung chlorine sehingga lebih baik dan aman digunakan.
Sariwangi dianggap sebagai merek teh modern, inovatif dan populer. Sariwangi selalu melakukan inovasi produk demi kemajuan perusahaan dan menghindari rasa kebosanan dari konsumen. Sariwangi terus menciptakan pengalaman rasa baru yang merupakan suatu keberhasilan yang luar biasa. Berikut beberapa inovasi yang dilakukan oleh Sariwangi.
Format jajaran teh bubuk dalam 4 varian yakni teh jahe, teh jeruk lemon, teh madu, dan teh susu pada tahun 2005.
Varian teh hijau pada tahun 2006.
Selalu mengembangkan kelembutan untuk varian inti (Hitam, Melati dan Vanila) dan mengkomunikasikan serta mengaktivasi penggunaan teh celup untuk mengalihkan pengguna teh bungkus menjadi pengguna teh celup.
Inovasi baru dengan meluncurkan Sarimurni teh bundar (Teh dengan teknologi Osmofilter) pada bulan April 2007.
Melakukan inovasi baru pada akhir tahun 2008 yaitu Sariwangi Gold Selection . Teh celup Sariwangi ini dikemas dalam 1 kotak yang berisi 6 jenis teh yang berbeda rasanya yaitu Golden Black, Golden Jasmine, Golden Vanilla, Golden Apple, Golden Orange, dan Golden Green.
Sariwangi senantiasa menjaga konsistensi rasa dan kualitas dari produknya. Kunci penting yang selalu dipegang teguh oleh Sariwangi adalah selalu berinovasi dan proaktif dalam memenuhi kebutuhan konsumen serta memahami aspirasi mereka. Berikut ini adalah beberapa gambar produk teh celup Sariwangi.
Gambar Produk Teh Celup Sariwangi.
Sariwangi Teh Jeruk Nipis.
Sariwangi Teh Asli.
Sariwangi Gold Selection.
Manfaat teh.
Di antara sekian banyak jenis minuman, teh termasuk minuman paling banyak dikonsumsi masyarakat. Di Indonesia, semua kalangan, dari bawah hingga atas, tak ada yang tak mengenal minuman khas Asia ini. Di Bumi Parahyangan, Jawa Barat, umpamanya, minuman teh menjadi minuman wajib untuk menjamu tamu. Di rumah makan atau warung Sunda pun, setiap tamu selalu disodori minuman teh tawar lebih dulu sebelum makanan atau minuman yang dipesan disajikan.
Selain nilai-nilai kultural dan ritual tadi, minum teh ternyata memberi pula manfaat kesehatan. Dari hasil penelitian ilmiah, teh memiliki kemampuan menghambat pembentukan kanker. Teh juga mampu mencegah penyakit jantung dan stroke. Minuman alami ini juga memperkuat pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol dalam darah. Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari pengkonsumsian teh sebagai berikut.
Aroma segar lemon dan rasa teh Sariwangi yang khas akan merangsang nafsu makan, menstimulasi pencernaan, disamping itu kandungan vitamin C-nya akan memberikan efek relaksasi dan menghilangkan stress.
Jika diminum secara rutin, teh dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi kepenatan, mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan kebugaran tubuh.
Minum teh bersama mampu menciptakan komunikasi yang harmonis. Hal ini dipengaruhi oleh adanya kandungan theanine dalam teh yang memberikan rasa tenang pada diri, sehingga momen menikmati teh menjadi saat yang tepat untuk berbicara, berbagi dan menyambung rasa dengan pasangan. Ditambah lagi dengan kebiasaan masyarakat ketika minum teh, mencampurnya dengan bahan alami seperti jahe yang ditumbuk terlebih dahulu untuk mendapatkan kehangatan. Demikian juga kebiasaan orang menambahkan teh dengan jeruk nipis untuk mendapatkan sensasi segar. Dari kebiasaan ini dapat dilihat bahwa teh tidak hanya berfungsi sebagai minuman yang dapat menyehatkan, tetapi ada manfaat lain yang berkaitan dengan emosi manusia. Teh dapat membantu membentuk suasana hati seperti menenangkan, meredakan emosi atau justru menyegarkan suasana. Konsumen dengan sendirinya lebih mudah memperhatikan dan mengenal orang-orang di sekelilingnya. Maka, tidak berlebihan apabila dapat dikatakan bahwa minum teh, walau nampaknya sederhana, sebenarnya bisa membantu konsumen untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Kebersamaan ini dapat berupa keakraban antar anggota keluarga, keharmonisan hubungan suami istri, ataupun dapat menyelesaikan masalah secara baik-baik sambil minum teh.
Penentuan harga merupakan hal yang paling penting dalam menentukan pendapatan dari suatu usaha. Keputusan penentuan harga juga sangat mempengaruhi nilai atau manfaat yang dapat diberikan kepada pelanggan. Konsumen akan membandingkan biaya yang dikeluarkan dengan nilai yang didapatkan. Adapun perincian harga teh celup Sariwangi di Ramai Mall, Malioboro, Yogyakarta sebagai berikut (Survei 17 Februari 2010).
Daftar Harga Teh Celup Sariwangi.
Sariwangi memberikan harga yang bisa dijangkau oleh konsumen. Tentu saja penentuan harga ini telah disesuaikan dengan pengeluaran biaya dari perusahaan itu sendiri dan perkiraan persediaan dalam memenuhi permintaan pelanggan.
Dalam pendistribusian produknya, Unilever melakukan pemasaran produk teh celup Sariwangi melalui distributor yang dapat membantunya untuk menyebarkan produknya di berbagai daerah dan kota sehingga konsumen dengan mudah dapat memperoleh produk tersebut. Teh celup Sariwangi didistribusikan melalui supermarket-supermarket, pasar, warung, dan sampai ke toko-toko kecil lainnya.
Selain itu, pihak Sariwangi juga bekerjasama dengan KUD (Koperasi Unit Desa) yang bernama Puskud (Pusat Koperasi Unit Desa) yang berlokasi di Jawa Timur pada tahun 2008 untuk mendistribusikan produknya karena memiliki potensi dalam pendistribusian produk teh celup hingga ke wilayah pedesaan. Dengan adanya program kemitraan ini, teh celup Sariwangi dapat dinikmati oleh masyarakat yang ada di pedalaman (wartakoperasi).
Bila ada kesalahan pengiriman, produk rusak atau kurang dari jumlah pesanan, pihak distributor atau pun konsumen itu sendiri dapat menghubungi pihak Sariwangi karena salah satu bentuk pelayanan dari Sariwangi adalah adanya layanan Suara Konsumen atau Careline Center . Layanan ini merupakan pusat layanan suara konsumen pulsa bayar dan bebas pulsa. 0-800-1-558000 (bebas pulsa) ditujukan untuk konsumen pengguna telpon rumah dan 021-5299-5299 (pulsa bayar) ditujukan untuk konsumen pengguna handphone dan wartel. Melalui layanan ini, konsumen bisa memperoleh informasi tentang produk dan juga menyampaikan keluhan-keluhan pada pihak Sariwangi.
Selain itu, Sariwangi memiliki website “Kontak Kami” atau “Hubungi Kami” sebagai tempat untuk menampung saran, komentar atau pertanyaan dari konsumen yang kemudian akan diteruskan ke Suara Konsumen. Layanan ini akan berusaha menjawab pertanyaan konsumen secepat mungkin dan selambat-lambatnya dalam waktu 3 minggu.
PT Unilever Indonesia, Tbk dalam memasarkan produknya menggunakan berbagai macam media seperti majalah, TV dan radio.
Ada beberapa promosi yang dilakukan untuk produk Sariwangi, yaitu :
Promosi teh celup Sariwangi dilakukan melalui iklan di TV serta media cetak seperti Koran Tempo dan Koran Kompas. Iklan di TV selalu mengangkat tema kebersamaan dan memiliki versi yang berbeda-beda, antara lain :
Undangan. Seorang ibu sedang mengobrol dengan temannya melalui telephone . “Besok malam datang ya”, kata temannya itu. Lalu ibu tersebut menjawab “pasti” dan di saat itu juga suaminya pulang ke rumah sambil berkata “besok malam kawinan anak bosku loh”. Tiba-tiba wajah sang istri cemberut karena dia sudah punya janji sebelumnya dengan temannya. “Pasti datang tuh, yah?”, katanya. Lalu ada suara yang mengatakan “ngapain dipendam, omongin aja”. Kemudian ia mengajak suaminya ngeteh bersama sambil ngobrol. Ia memberitahukan suaminya bahwa besok malam juga ada acara reunian, “datang ya, dua-duanya” dan suaminya pun berkata “oh, bisa”. Mereka berdua terlihat bahagia dengan percakapan itu.
Arisan. Di sebuah rumah, ada 5 orang wanita berkumpul untuk mengadakan arisan. Di saat mereka sedang ngobrol, tuan rumah dalam acara ini menyuguhkan teh Sariwangi Gold Selection yang terdiri dari 6 rasa yaitu golden green, golden vanilla, golden jasmine, golden black, golden orange, dan golden apple . Kemudian mereka memilih rasa teh sesuai dengan selera masing-masing lalu ngeteh sambil bersenda gurau. Teh merupakan bagian penting dalam arisan karena akan membuat suasana menjadi lebih hangat dan rileks bagi tamu-tamu.
Celebration . Dalam merayakan 35 tahun teh celup Sariwangi, iklan ini menceritakan sepasang suami istri sedang menikmati teh celup Sariwangi, seorang wanita yang malu-malu bertemu dengan kekasihnya yang akhirnya suasana menjadi hangat dengan disuguhkannya teh celup Sariwangi, sebuah keluarga besar ngeteh bersama dalam pesta pernikahan anak-anak mereka, dan berkumpulnya ayah, ibu, dan dua orang anak sambil ngeteh pada satu momen yang indah.
Tempat favorit. Seorang ibu sedang berbelanja di supermarket. Ibu tersebut menerima sms dari suaminya yang meminta dia untuk datang ke tempat favorit seperti biasanya. Ibu tersebut menunggu suaminya di restoran favorit mereka, namun suaminya tak kunjung datang. Sementara itu, sang suami sedang menunggu istrinya di kamar sambil menabur bunga di atas ranjang. Pada malam harinya, mereka diam satu sama lain. Lalu sang istri mengajak suaminya ngeteh bersama dan berkata “ayah, tadi aku kan tunggu di restoran favorit kita”. “Loh, kirain tunggu di sini” jawab suaminya sambil tertawa.
Memperbaiki atap yang bocor. Seorang ibu berkata pada suaminya, “ayah, di dapur ada yang bocor. Bisa tolong dibenarin?”. “Bisa”, jawab suaminya. Lalu suaminya memperbaiki kran wastafel di dapur. Namun, bukan itu yang dimaksud oleh istrinya. Istrinya merasa kurang jelas memberitahu suaminya kalau yang bocor itu adalah atap dapurnya. Untuk menghangatkan suasana, ia mengajak suaminya ngeteh bersama dan memberitahukan yang sebenarnya bahwa yang bocor adalah atap dapur bukan kran. “Aku benarin sekarang ya”, kata suaminya.
Kebaikan dalam kantong bundar. Seorang ibu mengirim sms yang berisi “SARIMURNI#234#SITI#PADANG#TEHNYA JERNIH SMS KE 3949”. Bukan hanya dia saja, melainkan ada sekelompok ibu-ibu yang sedang berkumpul juga mengirimkan sms yang sama dengan memegang beberapa sachet Sarimurni. Iklan ini menceritakan promo yang berlaku September-November 2009 dengan hadiah langsung 500 voucher pulsa dan hadiah tiap bulan 5 Hp keren. Ineke koesherawati yang membintangi iklan ini mengajak para ibu untuk membeli Sarimurni sebanyak-banyaknya.
Promosi ini dapat dilakukan dengan memberikan kupon berhadiah. Caranya, gunting tag Sariwangi beserta benangnya, kirim ke PO BOX SARIWANGI JAKARTA 10000. Masing-masing tag bernilai 10 poin. Kumpulkan jumlah poin sesuai hadiah yang diinginkan. 35.000 “ collectible food storage ” untuk 1500 poin, 350 pasang Nokia 1650 untuk 5000 poin dan 35 pasang paket ke Bali untuk 10.000 poin, paling lambat 30 Oktober 2009. Hadiah akan dikirim ke alamat pemenang paling lambat 30 hari setelah pengumuman.
Promosi Sariwangi mobil mudik. Caranya, kirim satu kotak kosong Sariwangi Asli isi 25 ke PO BOX SARIWANGI JKT 10000 serta identitas diri. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 9 September 2009 dan periode mudik dilakukan pada tanggal 18-25 September 2009. Pilihan kota keberangkatan adalah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Medan, Pekan Baru, Palembang, dan Bandar Lampung. Sedangkan kota tujuan adalah kota di Jawa, Sumatera atau Madura, maksimal 1000 km perjalanan dari kota keberangkatan.
Adanya kegiatan pameran juga merupakan persembahan dari Sariwangi Gold Selection yang menggelar Sariwangi Art Appreciation Day . Ini adalah puncak acara dari Party of Six tempat perempuan menunjukkan hasil karya seninya.
Hadiah gratis seperti gratis 1 gelas cantik setiap pembelian 4 Sariwangi teh asli isi 25.
Hubungan Masyarakat dan Publisitas.
Ada berbagai program untuk mempromosikan dan juga melindungi citra produk Sariwangi. Misalnya, Sariwangi mengadakan program mudik gratis dengan tujuan untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan konsumennya dan juga mengaplikasikan pesan iklan yang bertemakan kebersamaan bagi keluarga-keluarga yang mengikuti program ini. Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2006.
Kampanye Mari Bicara dan kegiatan “SariWangi Mari Bicara” diadakan tahun 2009 melalui acara Jamuan Teh ‘SariWangi Mari Bicara’ yang bertemakan Sebuah Apresiasi Bagi Para Sahabat.
Selain itu, program lain yang diadakan untuk perempuan-perempuan Indonesia adalah Party of Six yang telah dimulai pada akhir tahun 2008. Adeline Aussy Setiawan, Marketing Manager Modern Snack & Beverages , mengatakan bahwa pihaknya sengaja mendesain program ini dengan konsep arisan karena konsep jejaring ini dekat dengan budaya Indonesia khususnya kaum perempuan (kompas/female, Senin, 6/4/09, 17:14 WIB). Pemenang undian dalam arisan akan menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan acara ini dan mengumpulkan 5 orang sahabatnya. Untuk ke depannya, masing-masing dari 6 orang ini menyebarkan program ini kepada 5 orang teman mereka yang lain sehingga akan terbentuk jejaring laba-laba.
Melalui penggunaan surat, telepon, e-mail, dan saluran internet yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Melalui internet, Sariwangi dapat mempromosikan produknya, informasi harga, kualitas dan hal-hal lain yang dibutuhkan konsumen.
Dengan memberikan kesan yang baik dan memuaskan pelanggan, maka dengan sendirinya pelanggan tersebut akan menceritakan sisi positif produk Sariwangi kepada orang lain. Pembicaraan dari mulut ke mulut dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Selain tidak adanya pengeluaran biaya promosi, Sariwangi juga dikenal oleh banyak orang dalam waktu yang tidak lama.
Peneliti melakukan analisis data untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel nilai pelanggan yang meliputi produk, pelayanan, citra, dan biaya terhadap loyalitas pelanggan. Sebelum menganalisis data, peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan. Data diperoleh dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden yang membeli dan mengkonsumsi teh celup Sariwangi.
Kuisioner dibagikan secara langsung kepada 100 responden pada bulan Desember 2009 sampai dengan Februari 2010 di wilayah Kabupaten Sleman, D. I. Yogyakarta. Adapun kuesioner yang dibagikan kepada responden terdiri dari dua bagian, yaitu :
Pertanyaan pada bagian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan, tingkat pendapatan, pendidikan, dan status pernikahan.
Pertanyaan pada bagian ini dimaksudkan untuk mengetahui tanggapan pelanggan terhadap variabel-variabel yang diteliti. Pertanyaan khusus dibagi menjadi lima bagian, yaitu enam pertanyaan untuk variabel produk, enam pertanyaan untuk variabel pelayanan, enam pertanyaan untuk variabel citra, empat pertanyaan untuk variabel biaya, dan dua pertanyaan untuk variabel loyalitas pelanggan.
Data-data yang dikumpulkan harus benar-benar memiliki kualitas yang baik agar hasil penelitian objektif. Oleh karena itu, data-data tersebut harus diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengujian validitas dan reliabilitas bertujuan untuk mengetahui ketepatan dan tingkat kestabilan kuesioner sebagai alat pengukur yang dibutuhkan dalam pengukuran variabel independen dan dependen.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument . Suatu alat pengukur dianggap valid apabila dengan tepat mengukur apa yang perlu diukur. Dalam pengujian ini digunakan rumus korelasi produk moment . Skor yang diperoleh pada masing-masing item dikorelasikan dengan skor total. Skor total merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item.
Pengujian dilakukan dengan membandingkan skor terhadap r tabel pada tingkat signifikansi (µ = 0,05). Kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur akan dinyatakan valid apabila r hitung lebih besar dari r tabel. Pada taraf signifikasi 0,05 diperoleh r tabel sebesar 0,361 (df = 30-2) yang merupakan hasil olah data yang telah diujikan pada 30 responden sebagai sampel dalam penelitian. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Sumber : Data primer yang diolah 2010, lihat lampiran 4.
Berdasarkan Tabel 4.1, hasil uji validitas yang dilakukan pada taraf signifikansi (µ = 0,05) menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan pada variabel independen dan variabel dependen adalah valid karena r hitung lebih besar dari r tabel dimana r tabel sebesar 0,361. Artinya, instrumen penelitian valid untuk digunakan dalam penelitian.
Hasil uji validitas variabel produk terhadap semua butir pertanyaan dinyatakan valid, meskipun ada butir pertanyaan yang validitasnya rendah yaitu butir pertanyaan dua sebesar 0,385 dan validitas yang sedang yaitu butir pertanyaan tiga sebesar 0,590, butir pertanyaan lima sebesar 0,548 serta butir pertanyaan enam sebesar 0,627, hasil uji validitas ini dapat diterima karena r hitung > r tabel.
Demikian juga hasil uji validitas variabel citra terhadap semua butir pertanyaaan memiliki validitas yang tinggi kecuali butir pertanyaan tiga memiliki validitas yang rendah sebesar 0,392 dan butir pertanyaan dua memiliki validitas yang sedang sebesar sebesar 0,676. Hasil uji validitas ini dapat diterima karena r hitung > r tabel.
Sedangkan hasil uji validitas variabel pelayanan, variabel biaya dan variabel loyalitas pelanggan dinyatakan valid dan semua butir pertanyaan memiliki nilai validitas yang tinggi. Hasil uji validitas ini dapat diterima karena r hitung > r tabel.
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap suatu alat pengukur. Dengan hasil pengukuran yang semakin tinggi, alat ukur tersebut dapat diandalkan dalam mengukur suatu gejala.
Untuk menguji reliabilitas ini digunakan rumus korelasi product moment dengan teknik belah dua yaitu mengkorelasikan item bernomor ganjil dengan item bernomor genap. Setelah diperoleh koefisien korelasi antara item ganjil dan genap, tahap selanjutnya adalah menghitung reliabilitas dengan menggunakan rumus korelasi spearman brown .
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan terhadap r tabel pada tingkat signifikansi ( = 0,05). Bila r hitung lebih besar dari r tabel maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dinyatakan reliabel, demikian pula sebaliknya. Pada taraf signifikasi 0,05 % diperoleh r tabel sebesar 0,361 (df = 30-2) yang merupakan hasil olah data yang telah diujikan pada 30 responden sebagai sampel dalam penelitian. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Sumber : Data primer yang diolah 2010, lihat lampiran 4.
Berdasarkan Tabel 4.2, hasil uji reliabilitas yang dilakukan pada taraf signifikansi (µ = 0,05) menunjukkan bahwa semua variabel terhadap 30 responden adalah reliabel atau handal karena r hitung yang diperoleh lebih besar dari r tabel dimana r tabel sebesar 0,361.
Hasil uji reliabilitas variabel pelayanan, variabel citra dan variabel biaya dinyatakan reliabel dengan nilai yang tinggi dan variabel biaya memiliki reliabilitas lebih tinggi dari yang lain, sedangkan variabel produk dan variabel loyalitas pelanggan memiliki reliabilitas yang sedang. Hal ini berarti variabel produk dan variabel loyalitas pelanggan cukup baik sedangkan variabel pelayanan, variabel citra dan variabel biaya sangat baik bila digunakan dalam penelitian.
Dari hasil perhitungan uji validitas dan reliabilitas secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel independen dan variabel dependen yang disusun dalam kuesioner adalah valid dan semua variabel dinyatakan reliabel. Indikator-indikator tersebut dapat mengungkap dan mengumpulkan data untuk mengetahui pengaruh nilai pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada teh celup Sariwangi. Hal ini berarti kuesioner mampu memberikan informasi yang akurat dan objektif melalui jawaban tertulis responden bagi penelitian yang dilakukan.
Analisis persentase digunakan untuk mengelompokkan responden berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan, supaya peneliti dapat mengetahui kelompok mana yang mempunyai persentase terbesar dalam menganalisis pengaruh nilai pelanggan terhadap loyalitas pelanggan yang membeli dan mengkonsumsi teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman.
Klasifikasi karakteristik responden dalam penelitian ini menggambarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, tingkat pendapatan, pendidikan, dan status pernikahan yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner yang telah disebarkan ke 100 responden.
Dari hasil pengumpulan data diperoleh informasi tentang karakteristik responden sebagai berikut :
Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.
Sumber : Data primer yang diolah 2010.
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa jumlah responden perempuan sebanyak 72 orang (72%) dan laki-laki sebanyak 28 orang (28%), artinya jumlah responden yang paling banyak berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan. Dalam hal ini, peneliti berkesimpulan bahwa perempuan lebih sering belanja, terutama ibu rumah tangga yang biasanya mengatur pengeluaran dan membeli berbagai kebutuhan dalam keluarga. Ibu rumah tangga juga biasanya mempunyai banyak ide untuk menyelesaikan masalah dalam keluarga, salah satunya adalah membicarakannya secara baik-baik dengan mengajak suami atau anggota keluarga yang lain minum teh bersama terlebih dahulu.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia.
Sumber : Data primer yang diolah 2010.
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa usia responden yang membeli dan mengkonsumsi teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman adalah klasifikasi usia 21-30 tahun sebanyak sebanyak 44 orang (44%), klasifikasi usia 31-50 tahun sebanyak 37 orang (37%), klasifikasi usia > 50 tahun sebanyak 10 orang (10%), dan klasifikasi usia 20 tahun sebanyak 9 orang (9%).
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah responden terbesar berdasarkan kelompok usia adalah pada usia 21-30 tahun. Kelompok usia ini tergolong pada usia yang sudah menikah atau telah berkeluarga. Sesuai dengan konsep teh celup Sariwangi yang dapat menciptakan kebersamaan terutama dalam keluarga, maka kuesioner lebih banyak dibagikan pada responden yang berusia di atas 20 tahun yaitu usia nikah.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan.
Sumber : Data primer yang diolah 2010.
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa kelompok responden berdasarkan jenis pekerjaan terdiri dari pegawai swasta sebanyak 26 orang (26%), lain-lain sebanyak 23 orang (23%) meliputi ibu rumah tangga, buruh tidak tetap, pedagang, tukang pijat, dan pekerja pabrik, mahasiswa sebanyak 18 orang (18%), wiraswasta sebanyak 17 orang (17%), pegawai negeri sebanyak 15 orang (15%), dan pelajar sebanyak 1 orang (1%). Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis pekerjaan responden terbanyak adalah pegawai swasta.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan.
Sumber : Data primer yang diolah 2010.
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa jumlah pendapatan setiap bulan dari responden yang memiliki klasifikasi pendapatan Rp.501.000,00-Rp.1.000.000,00 sebanyak 33 orang (33%), pendapatan Rp.1.001.000,00-Rp.1.500.000,00 sebanyak 24 orang (24%), pendapatan Rp.1.501.000,00-Rp.2.000.000,00 sebanyak 18 orang (18%), pendapatan Rp.500.000,00 sebanyak 14 orang (14%), dan pendapatan > Rp.2.000.000,00 sebanyak 11 orang (11%).
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah pendapatan setiap bulan dari responden yang paling banyak adalah Rp.501.000,00-Rp.1.000.000,00.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan.
Sumber : Data primer yang diolah 2010.
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa kelompok responden berdasarkan tingkat pendidikan terdiri dari Sarjana sebanyak 41 orang (41%), SLTA sebanyak 36 orang (36%), SLTP sebanyak 9 orang (9%), SD sebanyak 7 orang (7%), Pascasarjana 5 orang (5%), dan lain-lain sebanyak 2 orang (2%) yaitu Diploma.
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan responden yang paling banyak adalah sarjana sebanyak 41 orang (41%).
Klasifikasi Responden Berdasarkan Status Pernikahan.
Klasifikasi Responden Berdasarkan Status Pernikahan.
Sumber : Data primer yang diolah 2010.
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa kelompok responden berdasarkan status pernikahan terdiri dari klasifikasi menikah sebanyak 73 orang (73%) dan lajang sebanyak 27 orang (27%). Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa status pernikahan responden yang paling banyak adalah menikah sebanyak 73 orang (73%).
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikan melalui variabel independen atau prediktor secara individual (Sugiyono, 2008:270).
Analisis Regresi Linear Sederhana.
Regresi sederhana didasarkan pada hubungan satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Berdasarkan pengolahan data yang meliputi variabel produk (X 1 ), pelayanan (X 2 ), citra (X 3 ), biaya (X 4 ) dan loyalitas pelanggan (Y), maka diperoleh model regresi linear sederhana pada masing-masing variabel independen.
Variabel terikat pada regresi ini adalah loyalitas pelanggan (Y), sedangkan variabel bebasnya adalah produk (X 1 ), pelayanan (X 2 ), citra (X 3 ), dan biaya (X 4 ). Regresi linear sederhana dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS 15 ( Statistical Product and Service Solutions ). Secara statistik persamaan regresi linear sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut.
Nilai konstanta sebesar 3,676 berarti apabila variabel independen (variabel produk) bernilai nol, maka nilai loyalitas pelanggan (Y) akan sebesar 3,676.
Koefisien regresi (b) dari variabel produk (X) sebesar 0,175 berarti besarnya kenaikan Y bila X naik satu satuan. Dengan kata lain, rata-rata kenaikan satu satuan variabel produk (X) akan berhubungan dengan kenaikan loyalitas pelanggan sebesar 0,175.
Nilai konstanta sebesar 5,012 berarti apabila variabel independen (variabel pelayanan) bernilai nol, maka nilai loyalitas pelanggan (Y) akan sebesar 5,012.
Koefisien regresi (b) dari variabel pelayanan (X) sebesar 0,126 berarti besarnya kenaikan Y bila X naik satu satuan. Dengan kata lain, rata-rata kenaikan satu satuan variabel pelayanan (X) akan berhubungan dengan kenaikan loyalitas pelanggan sebesar 0,126.
Nilai konstanta sebesar 4,235 berarti apabila variabel independen (variabel citra) bernilai nol, maka nilai loyalitas pelanggan (Y) akan sebesar 4,235.
Koefisien regresi (b) dari variabel citra (X) sebesar 0,163 berarti besarnya kenaikan Y bila X naik satu satuan. Dengan kata lain, rata-rata kenaikan satu satuan variabel citra (X) akan berhubungan dengan kenaikan loyalitas pelanggan sebesar 0,163.
Nilai konstanta sebesar 2,991 berarti apabila variabel independen (variabel biaya) bernilai nol, maka nilai loyalitas pelanggan (Y) akan sebesar 2,991.
Koefisien regresi (b) dari variabel biaya (X) sebesar 0,328 berarti besarnya kenaikan Y bila X naik satu satuan. Dengan kata lain, rata-rata kenaikan satu satuan variabel biaya (X) akan berhubungan dengan kenaikan loyalitas pelanggan sebesar 0,328.
Jadi, koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif sehingga menyebabkan kenaikan pada variabel dependen. Hal ini berarti variabel produk, variabel pelayanan, variabel citra, dan variabel biaya berpengaruh terhadap variabel loyalitas pelanggan.
Untuk mengetahui apakah pengaruh masing-masing variabel independen signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, maka digunakan alat analisis uji t dengan melihat nilai t hitung dan t tabel pada tingkat keyakinan 5 % dan df=N-2.
Bila t-hitung > t-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen yang diuji berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependennya. Bila t-hitung ≤ t-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen yang diuji tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependennya.
Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen.
Ha : ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen.
Sumber : Data primer yang diolah 2010, lihat lampiran 6.
Nilai t hitung diambil dari olah data regresi linear sederhana karena analisis ini menunjukkan hubungan satu variabel independen dengan satu variabel dependen (hubungan secara individual atau parsial). Dari Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa :
Variabel produk memiliki t hitung sebesar 4,809. Nilai ini lebih besar dari t tabel (4,809 > 1,980). Dengan demikian, pengujian ini menunjukkan Ho1 ditolak atau Ha1 diterima yang berarti variabel produk secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Berdasarkan program SPSS 15, nilai 0,000 menunjukkan bahwa signifikansi < 0,05 yang berarti Ha1 diterima. Hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel produk dan variabel loyalitas pelanggan dapat terbukti.
Variabel pelayanan memiliki t hitung sebesar 3,743. Nilai ini lebih besar dari t tabel (3,743 > 1,980). Dengan demikian, pengujian ini menunjukkan Ho2 ditolak atau Ha2 diterima yang berarti variabel pelayanan secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Berdasarkan program SPSS 15, nilai 0,000 menunjukkan bahwa signifikansi < 0,05 yang berarti Ha2 diterima. Hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel pelayanan dan variabel loyalitas pelanggan dapat terbukti.
Variabel citra memiliki t hitung sebesar 5,625. Nilai ini lebih besar dari t tabel (5,625 > 1,980). Dengan demikian, pengujian ini menunjukkan Ho3 ditolak atau Ha3 diterima yang berarti variabel citra secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Berdasarkan program SPSS 15, nilai 0,000 menunjukkan bahwa signifikansi < 0,05 yang berarti Ha3 diterima. Hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel citra dan variabel loyalitas pelanggan dapat terbukti.
Variabel biaya memiliki t hitung sebesar 10,180. Nilai ini lebih besar dari t tabel (10,180 > 1,980). Dengan demikian, pengujian ini menunjukkan Ho4 ditolak atau Ha4 diterima yang berarti variabel biaya secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Berdasarkan program SPSS 15, nilai 0,000 menunjukkan bahwa signifikansi < 0,05 yang berarti Ha4 diterima. Hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel biaya dan variabel loyalitas pelanggan dapat terbukti.
Analisis uji t dapat menjelaskan hasil pengujian hipotesis pertama sebagai berikut.
Hipotesis pertama adalah adanya dugaan bahwa variabel produk (X 1 ), pelayanan (X 2 ), citra (X 3 ), dan biaya (X 4 ) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y). Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana yang diperkuat oleh uji t, maka dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Variabel produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini membuktikan bahwa rasa, aroma, manfaat teh bagi tubuh serta positioning nya sebagai produk pencipta kebersamaan dapat mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan.
Variabel pelayanan juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan sekalipun nilai t hitung lebih rendah dari variabel independen yang lain. Hal ini berarti, pelayanan dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan. Pelayanan yang baik dan memuaskan pelanggan akan meningkatkan loyalitas pelanggan dan sebaliknya, pelayanan yang kurang memuaskan akan menyebabkan tingkat loyalitas menurun. Pelayanan dari perusahaan teh celup Sariwangi masih belum maksimal sehingga pelanggan kurang puas. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan koefisien regresi berganda yang bernilai negatif. Jadi, variabel ini mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan, namun merupakan hubungan terbalik yaitu semakin tinggi tingkat ketidakpuasan terhadap layanan, maka loyalitas pelanggan akan semakin rendah.
Variabel citra juga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini membuktikan bahwa merk produk, iklan melalui audio visual yakni TV dan acara yang meliputi program-program dari Sariwangi di media cetak cukup mempengaruhi loyalitas pelanggan. Semakin banyak informasi positif tentang teh celup Sariwangi yang diperoleh pelanggan, maka semakin tinggi loyalitasnya.
Biaya merupakan variabel yang memiliki nilai t hitung tertinggi dari variabel lainnya. Hal ini membuktikan bahwa variabel biaya paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan dalam membeli dan mengkonsumsi teh celup Sariwangi. Untuk mendapatkan produk ini, pelanggan menyesuaikan harga produk dengan keadaan ekonomi. Harga teh celup Sariwangi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan oleh pelanggan sudah cukup terjangkau.
Dengan demikian, hipotesis pertama yang menyatakan bahwa customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan terbukti.
Analisis regresi berganda digunakan untuk meramalkan atau membuktikan ada tidaknya hubungan variabel produk, variabel pelayanan, variabel citra, dan variabel biaya terhadap variabel loyalitas pelanggan. Berdasarkan pengolahan data dengan bantuan komputer program SPSS 15, maka diperoleh model regresi linear berganda sebagai berikut.
Variabel terikat pada regresi ini adalah loyalitas pelanggan (Y), sedangkan variabel bebasnya adalah produk (X 1 ), pelayanan (X 2 ), citra (X 3 ), dan biaya (X 4 ). Secara statistik persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.
Nilai konstanta sebesar 1,586 berarti apabila variabel independen (produk, pelayanan, citra, dan biaya) bernilai nol, maka nilai loyalitas pelanggan (Y) akan sebesar 1,586.
Koefisien regresi (b 1 ) dari variabel produk (X 1 ) sebesar 0,048 berarti besarnya kenaikan Y bila X 1 naik satu satuan sedangkan variabel lain tetap. Dengan kata lain, jika variabel lain dalam keadaan konstan, maka rata-rata kenaikan satu satuan variabel produk (X 1 ) akan berhubungan dengan kenaikan loyalitas pelanggan sebesar 0,048. Jadi, bila koefisien variabel produk semakin besar dan angka variabel produk naik satu satuan, maka loyalitas pelanggan juga akan meningkat.
Koefisien regresi (b 2 ) dari variabel pelayanan (X 2 ) sebesar -0,004 berarti besarnya kenaikan Y bila X 2 naik satu satuan sedangkan variabel lain tetap. Dengan kata lain, jika variabel lain dalam keadaan konstan, maka rata-rata kenaikan satu satuan variabel pelayanan (X 2 ) akan berhubungan dengan penurunan loyalitas pelanggan sebesar 0,004. Hal ini berarti jika pelayanan yang kurang memuaskan semakin meningkat dan variabel lain tetap, maka loyalitas pelanggan akan turun sebesar 0,004. Dalam hal ini, koefisien variabel pelayanan bernilai negatif (-) yang berarti memiliki hubungan yang terbalik. Semakin besar nilai negatif dari koefisien regresi X 2 (b 2 ) dan angka variabel pelayanan naik satu satuan, maka loyalitas pelanggan akan turun sebesar satu satuan.
Jadi, pelayanan yang kurang memuaskan akan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan yaitu adanya loyalitas yang rendah terhadap produk bahkan semakin menurun apabila pelayanan semakin tidak memuaskan.
Koefisien regresi (b 3 ) dari variabel citra (X 3 ) sebesar 0,050 berarti besarnya kenaikan Y bila X 3 naik satu satuan sedangkan variabel lain tetap. Dengan kata lain, jika variabel lain dalam keadaan konstan, maka rata-rata kenaikan satu satuan variabel citra (X 3 ) akan berhubungan dengan kenaikan loyalitas pelanggan sebesar 0,050. Jadi, bila koefisien variabel citra semakin besar dan angka variabel citra naik satu satuan, maka loyalitas pelanggan juga akan meningkat.
Koefisien regresi (b 4 ) dari variabel biaya (X 4 ) sebesar 0,277 berarti besarnya kenaikan Y bila X 4 naik satu satuan sedangkan variabel lain tetap. Dengan kata lain, jika variabel lain dalam keadaan konstan, maka rata-rata kenaikan satu satuan variabel biaya (X 4 ) akan berhubungan dengan kenaikan loyalitas pelanggan sebesar 0,277. Jadi, bila koefisien variabel biaya semakin besar dan angka variabel biaya naik satu satuan, maka loyalitas pelanggan juga akan meningkat.
Nilai parameter atau koefisien regresi (b) yang positif pada persamaan tersebut menunjukkan bahwa apabila perusahaan melakukan peningkatan pada variabel produk, variabel citra dan variabel biaya, maka akan terjadi peningkatan variabel loyalitas pelanggan.
Variabel pelayanan yang memiliki koefisien regresi negatif meliputi jasa konsultasi melalui Careline Center atau Suara Konsumen bebas pulsa serta layanan konsumen melalui website dan email, ternyata tidak mempengaruhi pelanggan untuk loyal terhadap teh celup Sariwangi secara signifikan dikarenakan variabel tersebut tidak begitu dianggap penting dan kurang memuaskan pelanggan.
Beberapa pelanggan tidak tertarik dengan layanan Suara Konsumen yang pulsa bayar. Mereka lebih suka layanan bebas pulsa karena tidak mengeluarkan biaya sama sekali dan lebih cepat dihubungi bila dibandingkan dengan layanan via internet. Selain itu, ada beberapa pelanggan yang tidak puas karena layanan Suara Konsumen bebas pulsa sering sibuk atau tidak diangkat bila dihubungi.
Untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen signifikan atau tidak, maka digunakan alat analisis uji F dengan membandingkan F hitung dan F tabel pada tingkat keyakinan 5 % dengan dfb = k-1 dan dfw = n-k-1 serta melihat hasil uji koefisien korelasi berganda (R) dan koefisien determinasi berganda (R 2 ).
Koefisien korelasi berganda menunjukkan seberapa erat atau kuat hubungan antara variabel X dan variabel Y secara bersama-sama, sedangkan koefisien determinasi berganda menunjukkan besarnya pengaruh X pada Y dalam persen (%).
Jika F hitung F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika F hitung F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel-variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen.
Ha : ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen.
Sumber : Data primer yang diolah 2010, lihat lampiran 7.
Nilai F hitung diambil dari olah data regresi linear berganda karena analisis ini menunjukkan hubungan keseluruhan variabel independen dengan variabel dependen.
Dari Tabel 4.10 ditunjukkan bahwa F hitung > F tabel (29,732 > 2,70) pada taraf nyata =0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, pengujian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas yang terdiri dari variabel produk (X 1 ), pelayanan (X 2 ), citra (X 3 ), dan biaya (X 4 ) secara simultan terhadap variabel terikat, loyalitas pelanggan (Y).
Analisis uji F dapat menjelaskan hasil pengujian hipotesis kedua sebagai berikut.
Hipotesis kedua adalah adanya dugaan bahwa variabel produk (X 1 ), pelayanan (X 2 ), citra (X 3 ), dan biaya (X 4 ) secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan hasil uji F, nilai F hitung jauh lebih besar dari F tabel yang berarti variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Nilai R 2 menunjukkan angka 0,537 atau 53,7%. Hal ini berarti bahwa secara simultan variabel-variabel independen mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel loyalitas pelanggan (Y) sebesar 53,7%, sedangkan sisanya sebesar 46,3% dipengaruhi oleh variabel independen lain di luar persamaan model penelitian. Dengan kata lain, variabel loyalitas pelanggan dapat dipengaruhi sebesar 53,7% oleh variabel nilai pelanggan.
Nilai R sebesar 0,746 berarti kekuatan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat mendekati 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa korelasi antara variabel produk (X 1 ), pelayanan (X 2 ), citra (X 3 ), dan biaya (X 4 ) terhadap loyalitas pelanggan (Y) adalah kuat (Simamora, 2004:331).
Dengan demikian, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan terbukti.
Analisis uji t, regresi linear sederhana dan berganda dapat menjelaskan hasil pengujian hipotesis ketiga sebagai berikut.
Hipotesis ketiga adalah adanya dugaan bahwa variabel manfaat paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Berdasarkan hasil uji t, t hitung dari variabel X 4 (biaya) sebesar 10,180 merupakan nilai terbesar di antara variabel produk, variabel pelayanan dan variabel citra. Artinya, variabel biaya mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap loyalitas pelanggan.
Koefisien regresi variabel biaya juga mempunyai nilai paling besar dari variabel produk, variabel pelayanan dan variabel citra yaitu sebesar 0,328 pada regresi linear sederhana dan 0,277 pada regresi linear berganda. Artinya, variabel biaya mempunyai nilai koefisien regresi yang dapat mempengaruhi kenaikan satu satuan variabel biaya yang paling besar dari variabel independen lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi variabel loyalitas pelanggan adalah variabel biaya. Dengan demikian, hipotesis ketiga tidak terbukti. Sebelumnya, peneliti menduga bahwa pada umumnya bila membeli suatu produk, konsumen akan lebih mementingkan manfaat produk atau pelayanan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhannya sehingga rela membayar berapa pun biaya yang diperlukan demi mendapatkan produk itu.
Namun pada kenyataannya, setelah melakukan pengumpulan data melalui wawancara terhadap responden, hasil analisis regresi berganda dan hasil analisis regresi linear sederhana yang diperkuat oleh analisis uji t, variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah variabel biaya. Beberapa responden memberi alasan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan teh celup Sariwangi baik biaya moneter, biaya waktu, biaya energi, maupun biaya psikis tidak terlalu mahal dan mudah dijangkau. Teh celup Sariwangi mudah didapatkan di warung atau toko terdekat sehingga tidak perlu berpikir keras atau menghabiskan waktu yang lama untuk mendapatkannya.
Peneliti mengambil kesimpulan bahwa untuk produk teh celup Sariwangi, variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan dalam mengkonsumsi produk tersebut adalah variabel biaya karena mudah didapatkan dan harga terjangkau.
Regresi linear berganda memerlukan uji persyaratan yang sangat ketat. Uji persyaratan pada regresi linear berganda biasa disebut dengan istilah uji asumsi klasik. Beberapa hal yang mendasari tentang perlunya melakukan uji asumsi klasik yaitu agar besaran atau koefisien statistik yang diperoleh benar-benar merupakan penduga parameter yang memang dapat dipertanggungjawabkan atau akurat.
Keakuratan koefisien statistik regresi yang diperoleh dari analisis dapat dicirikan bahwa koefisien statistik yang diperoleh tidak bias yaitu apabila penelitian dilakukan secara berulang-ulang akan menghasilkan rata-rata yang tidak jauh berbeda atau sama dengan rata-rata sebelumnya, memiliki tingkat ketelitian yang tinggi sehingga analisis menjadi efisien (kesalahan baku yang terkecil menyebabkan tingkat ketelitian semakin tinggi) dan adanya hasil yang konsisten (Sudarmanto, 2005:101-103).
Persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi antara lain :
Kurva yang menggambarkan distribusi normal adalah kurva normal yang berbentuk simetris. Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal maka digunakan pengujian Normal P-P Plot Regression terhadap model yang diuji. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi ini tidak memenuhi kaidah asumsi normalitas.
Selain itu, peneliti juga melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal serta untuk membuktikan normalitas secara statistik dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov dengan syarat nilai signifikan > 0,05 (Ghozali, 2009:147;151). Hasil pengujian untuk membuktikan distribusi normal pada model yang digunakan terlihat pada gambar dan grafik berikut.
Sumber : Data primer yang diolah 2010.
Berdasarkan Gambar 4.1, titik-titik data menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi secara normal atau membentuk garis normal pada Normal P-P Plot Regression .
Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Grafik Histogram.
Sumber : Data primer yang diolah 2010.
Berdasarkan Gambar 4.2, dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal karena titik-titik data mengikuti grafik histogramnya.
Hasil Uji Normalitas Berdasarkan Uji Kolmogorov-Smirnov.
Sumber : Data primer yang diolah 2010, lihat lampiran 7.
Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis :
Ho : data residual berdistribusi normal.
Ha : data residual tidak berdistribusi normal.
Berdasarkan Tabel 4.11, besarnya nilai K-S adalah 0,721 dan signifikan pada 0,675. Nilai signifikansi > 0,05 yang berarti Ho diterima yang menyatakan bahwa data residual berdistribusi dengan normal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Uji asumsi tentang multikolinearitas ini dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linear antara variabel bebas satu dengan variabel bebas lainnya. Pendugaan variabel bebas akan mempengaruhi variabel tergantungnya akan dapat dipertanggungjawabkan apabila tidak terjadi hubungan yang linear (multikolinearitas) di antara variabel-variabel bebas.
Adanya hubungan yang linear antar variabel independen akan menimbulkan kesulitan dalam memisahkan pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, peneliti harus benar-benar dapat menyatakan bahwa tidak terjadinya hubungan linear di antara variabel-variabel independen.
Kriteria yang digunakan peneliti untuk menyatakan apakah terjadi multikolinearitas atau tidak adalah dengan menganalisis matrik korelasi ( pair-wise correlation ) antar variabel independen dan juga menggunakan perhitungan nilai tolerance dan VIF (Ghozali, 2009:96).
Syarat untuk matrik korelasi variabel-variabel independen adalah jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal ini menyatakan terjadinya multikolinearitas.
Syarat untuk perhitungan nilai tolerance dan VIF adalah jika nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10, maka terjadi multikolinearitas.
Sebaliknya, jika nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.
Hasil Analisis Multikolinearitas dan Simpulannya.
Berdasarkan Matrik Korelasi.
Matrik korelasi < 0,90.
Matrik korelasi < 0,90.
Matrik korelasi < 0,90.
Matrik korelasi < 0,90.
sumber : data primer yang diolah 2010, lihat lampiran 7.
Berdasarkan Tabel 4.12, seluruh variabel bebas memiliki nilai pire-wise correlation di bawah 0,90 yang berarti tidak ada korelasi yang cukup tinggi antar variabel produk, variabel pelayanan, variabel citra, dan variabel biaya. Demikian juga bila dibandingkan dengan nilai r tabel (df=N-2) sebesar 0,197. Seluruh koefisien r hitung < r tabel yang berarti tidak terjadi multikolinearitas (Sudarmanto, 2005:141).
Hasil Analisis Multikolinearitas dan Simpulannya.
Berdasarkan Nilai tolerance dan VIF.
Sumber : Data primer yang diolah 2010, lihat lampiran 7.
Berdasarkan Tabel 4.13, seluruh variabel bebas memiliki nilai tolerance di atas 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10 yang berarti tidak terjadi multikolinearitas.
Uji asumsi heteroskedastisitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan. Nilai residu digunakan untuk melihat kesalahan atau error dari model yang digunakan. Apabila asumsi tidak terjadinya heteroskedastisitas ini tidak terpenuhi, maka penaksir menjadi tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun besar dan estimasi koefisien dapat dikatakan menjadi kurang akurat.
Jika terjadi gejala homoskedastisitas pada model yang digunakan, berarti tidak terjadi hubungan antara nilai residu dengan variabel independen, sehingga variabel dependen benar-benar hanya dijelaskan oleh variabel independen.
Untuk mengetahui gejala heteroskedastisitas, peneliti mendeteksinya dengan cara melihat grafik plot antara variabel dependen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID) atau sering disebut dengan grafik scatterplot. Mendeteksi heteroskedastisitas melalui grafik scatterplot yaitu melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi sedangkan sumbu X adalah residual (Y prediksi - Ysesungguhnya). Syaratnya adalah jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Selain melihat grafik, peneliti menggunakan uji Glejser yaitu meregres nilai residual yang telah diabsolutkan sebagai variabel dependen (AbsRes) dengan variabel produk, variabel pelayanan, variabel citra, dan variabel biaya sebagai variabel independen (Ghozali, 2009:125;129). Jika dibuat dalam persamaan regresi, akan menjadi :
Secara statistik, jika variabel independen signifikan mempengaruhi variabel dependen, maka dinyatakan terjadi heteroskedastisitas. Syaratnya adalah jika nilai sig > alpha (0,05), maka tidak terjadi heteroskedastisitas dan sebaliknya, jika nilai sig < alpha (0,05), maka terjadi heteroskedastisitas.
Hasil Analisis Heteroskedastisitas dan Simpulannya.
Berdasarkan Grafik Scatterplot.
Sumber : Data primer yang diolah 2010.
Berdasarkan Gambar 4.3, titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Namun, ada sebagian titik-titik yang mengumpul di beberapa bagian, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak sepenuhnya homoskedastisitas terjadi.
Hasil Analisis Heteroskedastisitas dan Simpulannya.
Sumber : Data primer yang diolah 2010, lihat lampiran 7.
Berdasarkan Tabel 4.14, seluruh variabel independen memiliki nilai signifikansi di atas 0,05 kecuali variabel pelayanan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada variabel produk, citra dan biaya tidak terjadi heteroskedastisitas sedangkan pada variabel pelayanan terjadi heteroskedastisitas.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh peneliti, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
Profil responden yang membeli dan mengkonsumsi teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis persentase, maka dapat diketahui bahwa responden yang membeli dan mengkonsumsi teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman sebagai berikut.
Berdasarkan jenis kelamin wanita sebanyak 72 orang (72%) yang berusia 21-30 tahun sebanyak 44 orang (44%), bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 26 orang (26%), dengan tingkat pendapatan Rp.501.000,00-Rp.1.000.000,00 sebanyak 33 orang (33%), dan tingkat pendidikan Sarjana sebanyak 41 orang (41%) serta berstatus menikah sebanyak 73 orang (73%).
Pengaruh customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara parsial terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana yang diperkuat oleh uji t, maka dapat dilihat bahwa produk, pelayanan, citra, dan biaya secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Dengan demikian, hipotesis pertama dalam penelitian ini terbukti. Customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara parsial mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman.
Pengaruh customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara simultan terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang diperkuat oleh uji F, maka dapat dilihat bahwa produk, pelayanan, citra, dan biaya secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Dengan demikian, hipotesis kedua dalam penelitian ini terbukti.
Customer value (biaya dan manfaat) teh celup Sariwangi secara simultan mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan di Kabupaten Sleman.
Variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan teh celup Sariwangi di Kabupaten Sleman.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana dan berganda, dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah variabel biaya. Secara parsial, variabel biaya paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Demikian pula bila dilihat pengaruhnya secara simultan dengan variabel bebas lainnya, variabel biaya paling dominan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Dengan demikian, hipotesis ketiga dalam penelitian ini tidak terbukti.
Berdasarkan hasil penelitian, maka ada beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi masukan dan bermanfaat bagi PT. Unilever Indonesia, Tbk, antara lain :
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, koefisien regresi variabel pelayanan bernilai negatif. Ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang terbalik dimana pelayanan kurang memuaskan sehingga loyalitas pelanggan menjadi rendah. Oleh sebab itu, PT. Unilever perlu meningkatkan pelayanan bagi para pelanggan khususnya layanan Careline Center (Suara Konsumen). Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain :
* Selalu menerima telephone dari pelanggan bila dihubungi dan memberikan informasi yang jelas sehingga dapat memuaskan pelanggan.
* Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan akan pelayanan Suara Konsumen dari PT. Unilever, sebaiknya nomor telephone yang digunakan tidak hanya satu, melainkan ada beberapa nomor yang disediakan untuk bisa dihubungi. Hal ini dapat mengatasi kekesalan pelanggan yang selama ini tidak dapat menghubungi pihak Careline Center karena selalu sibuk bila ditelpon.
* Sebaiknya layanan Suara Konsumen pulsa bayar ditiadakan, cukup dengan layanan bebas pulsa. Layanan Suara Konsumen pulsa bayar cenderung akan membuat pelanggan tidak mau menghubungi layanan ini karena pelanggan lebih memilih layanan gratis yang tanpa bayar. Hal ini juga akan membantu meminimalkan biaya yang dikeluarkan pelanggan sehingga dapat meningkatkan loyalitas pada produk. Adapun biaya tersebut dapat dialihkan pada pengeluaran yang lain.
PT Unilever perlu meningkatkan citra perusahaan. Acara Sariwangi seperti arisan, workshop dan pameran hanya diinformasikan melalui surat kabar dan internet. Sebaiknya ditayangkan juga di TV agar masyarakat tahu apa saja yang telah dilakukan pihak Sariwangi selain Sariwangi Mobil Mudik dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggannya. Selain kebersamaan keluarga atau pasangan suami istri, iklan teh celup Sariwangi juga bisa menceritakan keakraban muda-mudi ketika minum teh bersama. Jadi, momen minum teh bersama bisa dinikmati oleh kalangan anak muda bila mereka berkumpul atau mengadakan suatu acara. Pasar yang dituju boleh saja meluas asalkan tidak merubah konsep dari Sariwangi yaitu menciptakan kebersamaan satu sama lain. Kelemahan dalam Penelitian.
Dalam penelitian ini, hasil analisis heteroskedastisitas terhadap model regresi tidak sepenuhnya memenuhi asumsi klasik. Di antara variabel produk, variabel pelayanan, variabel citra, dan variabel biaya, terdapat satu variabel yang memiliki gejala heteroskedastisitas yaitu variabel pelayanan.
Hal ini terjadi karena residual tidak memiliki varian yang konstan. Nilai residu yang semakin besar seiring dengan pertambahan nilai X (nilai Y prediksi – Y sesungguhnya semakin besar) akan mengakibatkan terjadinya hubungan residual dengan variabel bebas (pelayanan).
Menurut penulis, diduga terjadinya heteroskedastisitas disebabkan oleh variabel pelayanan yang telah ditentukan dalam kuesioner adalah pelayanan pasca pembelian bukan pada saat pembelian. Oleh sebab itu, pelanggan kadang tidak memperhatikan lagi pelayanan pasca pembelian (Suara Konsumen), yang terpenting bagi mereka adalah memiliki produk tersebut dan mengkonsumsinya. Banyak responden menyatakan bahwa pelayanan pasca pembelian lewat telephone kurang memuaskan sehingga beberapa pernyataan dalam kuesioner tidak disetujui.
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan supaya peneliti melakukan pengumpulan data yang tepat agar dapat terhindarkan dari gejala heteroskedastisitas dan memperoleh hasil penelitian yang lebih baik.
Terkait
Navigasi pos.
3 pensamentos sobre & ldquo; “Pengaruh Customer Value Teh Celup Sariwangi sebagai Produk Pencipta Kebersamaan terhadap Customer Loyalty di Kabupaten Sleman”. & rdquo;
boleh liat daftar pustakanya?
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan.
Belajar forex.
Untuk Info Lebih Lanjut Hubungi:
BAGUS EKO HARYONO.
0877.3810.9143 / WA 0821.3706.3739.
Perum Ambarukmo Regency II NO. A-1, yogyakarta phone (0274) 486485.
Anda ingin bergabung, Silakan Klik Link dibawah ini.

No comments:

Post a Comment